Munculnya benjolan di mulut rahim sering kali membuat setiap wanita yang mengalaminya merasa khawatir. Hal ini dikarenakan benjolan tersebut kerap dikaitkan dengan kanker serviks. Tak hanya itu, ada beberapa kondisi lain yang juga dapat menyebabkan terbentuknya benjolan di mulut rahim.
Meski umumnya tidak berbahaya, benjolan di mulut rahim sebaiknya tidak Anda anggap remeh. Hal ini dkarenakan benjolan tersebut bisa menjadi gejala dari suatu penyakit serius yang sedang Anda derita.
Oleh karena itu, memahami dan mewaspadai kemungkinan penyebab benjolan di mulut rahim penting untuk dilakukan agar dapat dideteksi sejak dini dan penanganan pun bisa segera dilakukan.
Penyebab Benjolan di Mulut Rahim
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di mulut rahim:
1. Polip rahim
Munculnya benjolan di mulut rahim bisa dikarenakan polip rahim. Awalnya, benjolan hanya satu dan berbentuk lonjong. Namun, benjolan yang muncul bisa berkembang semakin banyak seiring waktu.
Biasanya, polip yang muncul di mulut rahim bersifat jinak. Hal ini berarti kecil kemungkinan polip rahim dapat berkembang menjadi kanker rahim.
Peningkatan kadar hormon estrogen, peradangan serviks, dan perubahan hormonal pada wanita, kemungkinan dapat menjadi penyebab munculnya polip rahim. Meski tidak diketahui secara pasti apa penyebab utamanya, wanita berusia di atas 40 tahun cenderung lebih berisiko mengalami polip rahim.
Selain benjolan, polip rahim juga dapat menimbulkan gejala berupa siklus menstruasi yang tidak normal, keputihan berwarna putih atau kuning, serta perdarahan yang terjadi setelah berhubungan seksual, di luar masa menstruasi, dan setelah menopause.
2. Kista nabothi
Benjolan di mulut rahim bisa disebabkan oleh kista nabothi. Umumnya, kista nabothi berisi cairan atau lendir dari kelenjar rahim, dengan warna yang terlihat putih atau kuning. Jumlah benjolan yang muncul bisa lebih dari satu dengan ukuran yang beragam, bahkan ukurannya ada yang berdiameter hingga 4 cm.
Kista nabothi muncul karena kelenjar penghasil lendir serviks tersumbat, sehingga memicu timbulnya benjolan-benjolan kecil berwarna putih pada permukaan jaringan serviks.
3. Kondiloma akuminata
Kondiloma akuminata atau yang dikenal dengan kutil kelamin juga dapat menjadi penyebab munculnya benjolan di mulut rahim. Benjolan yang muncul umumnya berukuran kecil dan bisa berkembang hingga menyerupai bunga kol.
Tak hanya di mulut rahim, kondiloma akuminata pada wanita juga bisa muncul di area tubuh lain, seperti vagina, anus, bibir, mulut, atau lidah. Kemunculan benjolan ini umumnya disebabkan oleh virus human pappilomavirus (HPV).
Seseorang dapat menderita kandiloma akuminata jika melakukan kontak langsung atau melakukan hubungan seksual berisiko (tanpa pengaman) dengan orang yang menderita penyakit tersebut.
4. Kanker serviks
Benjolan di mulut rahim bisa menjadi pertanda kanker serviks yang diakibatkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Untuk mengurangi risiko terjadinya kanker serviks, penting bagi setiap wanita untuk melakukan pap smear secara berkala sesuai anjuran dokter sebagai langkah deteksi dini kanker serviks.
Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai bersamaan dengan munculnya benjolan di mulut rahim, di antaranya nyeri perut bagian bawah, perdarahan setelah berhubungan seksual dan di antara siklus menstruasi, atau keputihan yang tidak normal.
Bila Anda mengalami beberapa keluhan ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.