Benzoil peroksida dikenal sebagai obat yang efektif mengatasi jerawat. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi minyak berlebih, dan mengangkat sel kulit mati. Namun, penggunaan benzoil peroksida terkadang bisa membuat kulit menjadi iritasi, sehingga penting untuk mengetahui cara menggunakannya dengan tepat.
Benzoil peroksida adalah obat yang termasuk dalam golongan bahan aktif yang terbukti mampu mengatasi berbagai permasalahan kulit. Selain itu, benzoil peroksida juga mudah didapatkan karena termasuk obat yang tidak memerlukan resep dokter (obat bebas).
Namun, jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan produk yang mengandung bahan aktif ini, agar manfaat penggunaan benzoil peroksida optimal tanpa menimbulkan efek samping bahkan memperparah keluhan.
Manfaat Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida dapat digunakan sebagai obat tunggal maupun dicampur dengan bahan lain agar manfaatnya dalam mengatasi masalah kulit lebih optimal. Berikut ini merupakan beberapa manfaat benzoil peroksida:
1. Mengatasi jerawat
Benzoil peroksida merupakan obat yang dikenal efektif dalam mencegah dan mengatasi jerawat. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab jerawat di permukaan kulit.
Selain itu, benzoil peroksida juga dapat mengurangi produksi minyak (sebum) di wajah yang dapat meningkatkan risiko terjadinya jerawat.
2. Mengurangi minyak berlebih
Produksi minyak yang berlebih dapat menyumbat pori-pori wajah sehingga menyebabkan jerawat. Selain itu, produksi sebum berlebih juga dapat membuat wajah terlihat berminyak.
Untuk mengurangi produksi sebum yang berlebih, Anda dapat menggunakan benzoil peroksida yang dicampurkan dengan niacinamide. Campuran bahan ini terbukti mampu mengurangi produksi sebum. Tak hanya itu, benzoil peroksida dan niacinamide juga dapat mencerahkan kulit.
3. Menyamarkan noda bekas jerawat
Dalam proses penyembuhannya, jerawat dapat meninggalkan bekas luka berupa noda hitam. Untuk menyamarkan noda hitam bekas luka jerawat ini, Anda dapat menggunakan benzoil peroksida.
Bahan ini mampu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru, sehingga noda kehitaman bekas jerawat tersamarkan. Namun, hasilnya mungkin baru dapat terlihat setelah pemakaian selama beberapa minggu bahkan beberapa bulan.
Cara Menggunakan Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida tersedia dalam beragam bentuk sediaan, mulai dari pembersih wajah, astrigen, toner, krim, gel, hingga masker. Karena tersedia dalam beragam sediaan, penggunaan benzoil peroksida pun perlu disesuaikan dengan bentuk sediaannya.
Berikut ini adalah cara menggunakan benzoil peroksida berdasarkan sediaannya:
Pembersih wajah
Benzoil peroksida dalam sediaan pembersih wajah dapat digunakan sebanyak 1–3 kali sehari. Namun, jika Anda memiliki kulit wajah yang sensitif, gunakan pembersih wajah dengan mengandung bahan aktif ini setiap 2 hari sekali.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan benzoil peroksida dalam sediaan pembersih wajah:
- Basahi wajah Anda menggunakan air hangat.
- Tuang sedikit produk ke telapak tangan dan gosokkan tangan hingga pembersih berbusa, lalu usapkan ke wajah Anda hingga merata.
- Bilas wajah secara menyeluruh hingga bersih menggunakan air hangat.
- Tepuk-tepuk wajah hingga kering dengan lembut menggunakan handuk.
Astrigen atau toner
Astrigen atau toner yang mengandung benzoil peroksida biasanya tersedia dalam bentuk cairan atau pads. Produk ini berfungsi untuk mengangkat sisa kotoran yang mungkin tertinggal di kulit wajah Anda setelah mencuci muka.
Berikut ini adalah langkah untuk menggunakannya:
- Tuang produk secukupnya ke kapas. Jika menggunakan astrigen atau toner dalam bentuk pads, ambillah 1 lembar.
- Tempelkan kapas atau pads yang mengandung benzoil peroksida ke area wajah yang berjerawat. Anda juga bisa mengusapkan kapas atau pads tersebut dengan lembut ke seluruh area kulit wajah dan leher, tetapi hindari area mata dan jangan menggosoknya.
- Biarkan kulit wajah mengering sebelum menggunakan produk perawatan kulit yang lain atau riasan.
Krim atau gel
Krim atau gel yang mengandung benzoil peroksida biasanya lebih manjur untuk mengatasi jerawat karena biasanya tidak mengandung bahan tambahan lain.
Berikut ini adalah cara menggunakan benzoil peroksida sediaan gel atau krim:
- Setelah wajah bersih dan kering, oleskan krim atau gel benzoil peroksida secukupnya pada kulit yang berjerawat, kemudian biarkan selama beberapa menit hingga meresap.
- Jika produk masih terlihat setelah 30 menit, sekalah sisa krim atau gel secara perlahan menggunakan kain lembap.
- Oleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih saat akan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Pasalnya, kandungan benzoil peroxida dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Masker
Anda juga bisa menggunakan benzoil peroksida dalam bentuk masker yang umumnya berkhasiat sebagai masker jerawat. Namun, pastikan untuk tidak menggunakannya lebih dari seminggu sekali, kecuali dianjurkan oleh dokter.
Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan benzoil peroksida dalam bentuk masker:
- Bersihkan wajah menggunakan pembersih muka, kemudian bilas dan keringkan.
- Oleskan masker yang mengandung benzoil peroksida secara merata ke kulit wajah.
- Biarkan masker mengering selama 15–20 menit (atau sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan).
- Bilas wajah menggunakan air hangat hingga bersih dan keringkan.
Meskipun bermanfaat dalam mengatasi berbagai permasalahan kulit, penggunaan benzoil peroksida yang kurang tepat dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti kulit kering, kemerahan, mengelupas, serta kulit terasa perih, panas, dan gatal.
Oleh karena itu, gunakanlah produk benzoil peroksida sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan atau ikuti arahan dari dokter. Selain itu, pastikan Anda selalu mencuci tangan, baik sebelum maupun setelah menggunakan benzoil peroksida dalam sediaan apapun.
Jika Anda memiliki masalah kulit dan ingin menyelesaikannya dengan menggunakan benzoil peroksida, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dengan berkonsultasi, dokter dapat memberikan rekomendasi perawatan kulit yang tepat untuk masalah kulit yang Anda alami, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.