Ada beragam cara mengatasi mata merah yang dapat Anda coba lakukan, mulai dari cara alami hingga penggunaan obat-obatan. Meski umum terjadi, kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas penderitanya. Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Mata merah paling sering disebabkan oleh iritasi dan infeksi pada mata. Namun, beberapa hal juga bisa menyebabkan mata merah, seperti perdarahan atau pelebaran pembuluh darah mata, kelopak mata bengkak, mata kering, reaksi alergi, hingga cedera mata.
Mata merah perlu diatasi dengan cara yang tepat. Cara mengatasi mata merah pun beragam, mulai dari perawatan alami hingga penggunaan obat tetes mata.
Berbagai Cara Mengatasi Mata Merah
Cara mengatasi mata merah bervariasi, tergantung penyebab yang mendasarinya. Namun, untuk meredakan gejala mata merah yang tergolong ringan, Anda bisa menerapkan perawatan berikut ini:
1. Gunakan kompres hangat
Caranya cukup mudah. Rendam handuk di dalam baskom berisi air hangat dan peras, lalu letakkan ke mata yang merah selama 10–15 menit. Cara ini dapat meningkatkan aliran darah di sekitar mata dan mengatasi iritasi pada mata. Dengan begitu, keluhan mata merah bisa mereda.
2. Berikan kompres dingin
Apabila mata merah tidak hilang setelah diberi kompres air hangat, Anda dapat mencoba cara lain, yaitu mengompres mata dengan kompres dingin. Kompres dingin biasanya lebih efektif untuk mengatasi mata merah, mata bengkak, dan gatal karena iritasi atau alergi.
3. Gunakan pelembap udara
Penggunaan AC di dalam ruangan tertutup bisa membuat udara menjadi kering, sehingga memicu terjadinya mata merah. Untuk mengatasi keluhan mata merah akibat hal ini, Anda dianjurkan untuk menggunakan pelembap udara atau humidifier.
Selain bisa melembapkan udara, alat ini juga dapat membersihkan udara dari debu dan kotoran sehingga mata berisiko lebih rendah terpapar debu penyebab iritasi atau alergi.
4. Teteskan air mata buatan
Penggunaan obat tetes air mata buatan bermanfaat untuk menjaga kelembapan mata dan membersihkan mata. Mata merah akibat penggunaan lensa kontak yang terlalu lama atau sindrom mata kering juga akan segera membaik jika diobati dengan air mata buatan.
5. Gunakan obat tetes mata
Selain cara alami di atas, Anda juga dapat menggunakan obat tetes mata merah yang beredar di pasaran atau dijual bebas tanpa memerlukan resep dokter. Namun, sebelum Anda membeli dan menggunakannya, cermati lebih dulu kandungan dan kegunaan obat mata tersebut.
Obat tetes mata jenis antihistamin, seperti olopatadine, atau kortikosteroid, seperti betametason, bertujuan untuk meredakan mata merah yang disebabkan alergi. Sementara itu, obat tetes mata yang mengandung dekongestan digunakan untuk mengurangi mata merah akibat pelebaran pembuluh darah mata.
Kedua jenis obat mata tersebut sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu panjang atau lebih dari 3 hari. Untuk meminimalkan efek sampingnya, Anda disarankan untuk menggunakan obat ini sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.
Jika penyebab mata merah tidak diketahui secara pasti, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tetes mata.
Cara Mencegah Mata Merah
Agar terhindar dari mata merah, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan, yaitu:
- Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara rutin.
- Hindari menyetuh atau mengucek mata.
- Hindari faktor pemicu mata merah, misalnya asap rokok, debu, atau sabun berbahan kimia keras.
- Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari debu dan sinar matahari saat beraktivitas di luar rumah.
- Ganti seprai, sarung bantal, dan handuk setiap minggunya.
- Ganti dan rawat lensa kontak yang dipakai secara rutin untuk mencegah iritasi dan luka pada mata. Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan lensa kontak secara teratur.
- Istirahatkan mata setelah menatap layar komputer atau gadget dalam jangka waktu lama.
Mata merah yang ringan atau bukan disebabkan oleh penyakit mata berat umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari atau membaik dengan berbagai cara yang telah disebutkan di atas.
Namun, jika kondisi mata merah yang Anda alami tak kunjung mereda dalam waktu 1 minggu atau disertai keluhan lain, seperti nyeri, keluar nanah atau darah, pandangan kabur, atau sensitif terhadap cahaya, segera periksakan ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat menentukan cara mengatasi mata merah sesuai penyebabnya.