Selama ini, wortel dikenal sebagai sumber vitamin A. Namun selain wortel, ada banyak makanan lain yang mengandung vitamin A, mulai dari hati sapi, susu, paprika merah, hingga melon.
Vitamin A termasuk vitamin larut lemak yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, pertumbuhan sel, fungsi sistem kekebalan tubuh, serta kesehatan reproduksi. Kebutuhan vitamin A untuk wanita dewasa adalah 600 mikrogram per hari, sedangkan pria dewasa memerlukan asupan vitamin A harian sebanyak 650 mikrogram.
Beragam Makanan yang Mengandung Vitamin A
Vitamin A di dalam makanan terbagi menjadi dua bentuk, yaitu retinol dan karotenoid (beta karoten).
Retinol ditemukan pada produk hewani, makanan yang difortifikasi vitamin A, dan suplemen. Retinol banyak ditemukan pada hati sapi. Di dalam satu porsi (85 gram) hati sapi terkandung sekitar 6.600 mikrogram retinol yang setara dengan 10-11 kali kebutuhan vitamin A harian.
Selain hati sapi, beberapa produk hewani yang mengandung vitamin A adalah:
- Ikan makarel atau salmon
- Minyak hati ikan kod
- Hati ayam
- Keju
- Telur
- Susu
Sementara itu, beta karoten adalah zat pada tanaman yang dengan cepat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Makanan yang banyak mengandung beta karoten atau sumber beta karoten adalah:
- Ubi jalar
- Labu
- Sawi
- Wortel
- Paprika merah
- Bayam
- Mangga
- Brokoli
- Melon
Biasanya, sayuran atau buah-buahan yang mengandung beta karoten memiliki warna-warna yang cerah, seperti kuning, merah, oranye, atau hijau.
Manfaat Vitamin A
Vitamin A memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, yaitu:
- Menjaga pertumbuhan sel tubuh
- Menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh
- Mencegah dan mengobati kanker
- Menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular
- Memperlambat proses penuaan
Selain itu, pada wanita, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A juga dapat mencegah kanker ovarium, meningkatkan kualitas sel telur, dan memengaruhi implantasi sel telur di dalam rahim.
Sementara pada pria, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A bermanfaat untuk meningkatkan jumlah sperma dan mencegah infertilitas.
Namun, mengonsumsi vitamin A harus sesuai kebutuhan. Jika dikonsumsi berlebihan, vitamin A bisa menyebabkan hipervitaminosis A dengan gejala berupa mual, pusing, sakit kepala, nyeri, bahkan bisa menyebabkan kematian. Selain itu, konsumsi vitamin A berlebih juga bisa menyebabkan kulit dan rambut kering.
Untuk mencukupi asupan vitamin A harian, Anda dapat mengonsumsi beragam makanan yang mengandung vitamin A seperti yang telah disebutkan di atas. Bila perlu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin A. Namun, konsumsi suplemen vitamin A ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.