Amino acid dan hyaluronic acid merupakan salah satu kandungan dalam produk perawatan kulit yang banyak dicari. Dua zat tersebut dinilai mampu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Amino acid atau asam amino dan hyaluronic acid atau asam hialuronat merupakan senyawa yang diproduksi secara alami di dalam tubuh, termasuk di kulit. Namun, kedua senyawa ini akan menurun kadarnya seiring pertambahan usia. Hal tersebut akan menyebabkan munculnya keriput dan kulit mengendur.
Oleh karena itu, banyak produk perawatan kulit, seperti pembersih wajah, pelembap, dan serum, yang menggunakan amino acid dan hyaluronic acid sebagai bahan dasarnya.
Manfaat Amino Acid dan Hyaluronic Acid
Amino acid dan hyaluronic acid memiliki beragam manfaat untuk kulit, sehingga banyak digunakan sebagai bahan kandungan produk kecantikan. Manfaat amino acid dan hyaluronic acid untuk kulit meliputi:
1. Melembapkan kulit
Amino acid dan hyaluronic acid dipercaya dapat meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi kulit kering. Molekul hyaluronic acid mampu menyerap dan mengikat air. Dengan begitu, air yang ada di permukaan kulit tidak mudah hilang atau menguap.
2. Menyamarkan kerutan
Adanya cadangan air yang terikat di kulit tak hanya mampu melembapkan, tetapi juga membuat kulit menjadi lebih kenyal dan menyamarkan kerutan atau garis halus, termasuk di sekitar mata dan bibir. Selain itu, hyaluronic acid dan amino acid juga dapat merangsang kulit untuk memproduksi kolagen lebih banyak.
Namun, perlu diingat bahwa amino acid dan hyaluronic acid tidak dapat sepenuhnya menghilangkan masalah di kulit wajah tersebut.
3. Melindungi kulit
Menurut penelitian, hyaluronic acid memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang dapat meningkatkan regenerasi kulit dan membantu proses penyembuhan kulit yang luka. Selain itu, amino acid juga dipercaya dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Selain itu, penggunaan amino acid dan hyaluronic acid yang terkandung dalam produk sabun cuci muka juga dapat menjaga kulit tetap lembap, dan menghidrasi kulit dengan optimal, sehingga mencegah terjadinya kerusakan skin barrier.
Karena kandungan sabun cuci muka yang tidak tepat dapat menyebabkan reaksi negatif pada kulit dan membuat kulit terasa kencang, alih-alih membersihkannya. Jadi pilihlah sabun cuci muka yang tidak sekadar membuatnya menjadi bersih saja, tetapi juga dapat menjaga kelembaban dan mempertahankan skin barrier, contohnya adalah yang mengandung amino acid dan hyaluronic acid.
4. Cocok untuk semua jenis kulit
Meski bisa meningkatkan kelembapan kulit, hyaluronic acid tidak membuat kulit menjadi berminyak. Senyawa ini justru bersifat bebas minyak sehingga mudah digunakan bersamaan dengan produk perawatan kulit lainnya.
5. Deep cleansing
Produk perawatan kulit, seperti pembersih wajah, yang mengandung amino acid dan hyaluronic acid juga mampu membersihkan sisa make up, debu, kotoran, maupun sel-sel kulit mati secara menyeluruh. Kandungan tersebut membuat kulit terasa lembut dan halus setelah dibersihkan, tanpa menimbulkan sensasi kulit menjadi kencang atau kering.
Selain dalam produk perawatan kulit, amino acid juga terkandung di dalam berbagai makanan, seperti daging merah, daging unggas, telur, makanan laut, kacang kedelai, produk olahan susu, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
Meski umumnya zat ini bersifat aman bagi kulit, jika Anda mengalami iritasi setelah menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung amino acid dan hyaluronic acid, disarankan untuk menghentikan penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan saran yang sesuai.