Manfaat buah pir untuk ibu hamil ternyata tidaklah sedikit, mulai dari mencegah kram saat hamil hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat tersebut berasal dari kandungan air, serat, serta beragam vitamin dan mineral yang ada di dalamnya.
Pir merupakan salah satu buah yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Buah ini memiliki rasa manis dan menyegarkan, serta memiliki tekstur yang khas. Selain lezat, buah pir juga memiliki sederet manfaat bagi siapa saja yang mengonsumsinya, termasuk ibu hamil.
Buah pir biasanya dapat dikonsumsi langsung setelah dicuci, dicampur dengan yoghurt, dibuat menjadi salad buah dan rujak, hingga diolah menjadi jus atau smoothie.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil
Dalam satu buah pir berukuran sedang terkandung sekitar 120 ml air dan 85–100 kalori. Selain itu, dalam satu buah pir juga terkandung aneka nutrisi yang baik bagi ibu hamil dan janin, yaitu:
- 25–27 gram karbohidrat
- 6–6,5 gram serat
- 0,5–1 gram protein
- 6,5 miligram vitamin C
- 250 miligram kalium
- 5 mikrogram vitamin K
Buah pir juga mengandung vitamin dan mineral lain dalam jumlah sedikit seperti tembaga, kalsium, fosfor, magnesium, vitamin A, vitamin B, dan folat. Selain itu, buah pir juga mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal bahaya radikal bebas.
Karena kandungan gizinya yang beragam, tak heran jika tersimpan berbagai manfaat buah pir untuk ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah pir untuk ibu hamil:
1. Mencegah dan meringankan sembelit
Sembelit merupakan salah satu keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil. Sembelit saat hamil bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari perubahan hormon, rahim yang membesar, kurang minum air putih, hingga kurangnya asupan serat.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegah dan meringankan sembelit pada ibu hamil adalah dengan mengonsumsi asupan kaya serat. Nah, asupan tinggi serat ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi sayur dan buah. Salah satunya adalah buah pir.
2. Meringankan gejala morning sickness
Buah pir mengandung berbagai jenis vitamin B. Vitamin B3 berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan meredakan migrain, sedangkan vitamin B6 berperan penting dalam mendukung perkembangan fungsi otak dan sistem saraf bayi.
Tak hanya itu, kedua vitamin tersebut juga mampu meringankan mual dan muntah atau morning sickness selama masa kehamilan.
3. Mencegah kram saat hamil
Keluhan kram kaki yang kerap dialami ibu hamil mungkin disebabkan oleh kekurangan mineral, seperti kalium dan magnesium. Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, ibu hamil perlu banyak mengonsumsi sayuran hijau dan buah segar seperti pir dan pisang, yang mengandung nutrisi tersebut.
Kalium juga mampu menyeimbangkan kadar elektrolit dan cairan dalam tubuh, sehingga organ tubuh bisa berfungsi dengan normal. Sementara itu, kandungan magnesium berperan penting dalam mendukung relaksasi otot sehingga ibu hamil tidak sering kram.
4. Memperkuat daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C dalam buah pir berperan sebagai antioksidan yang mampu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, serta melindungi sel-sel tubuh ibu hamil dan janin dari bahaya radikal bebas. Vitamin ini juga baik untuk membantu penyerapan zat besi, sehingga ibu hamil tercegah dari anemia.
Selain itu, kandungan vitamin C dan zat tembaga dalam buah pir juga berfungsi untuk mendukung perkembangan jaringan tulang, otot, dan kulit pada ibu hamil dan janin.
5. Mencegah bayi terlahir cacat
Buah pir juga mengandung folat yang penting bagi tumbuh kembang janin dalam rahim. Asam folat untuk ibu hamil baik untuk mendukung produksi sel darah merah dan membantu perkembangan saraf otak dan sumsum tulang belakang janin.
Dengan demikian, janin dapat terhindar dari risiko cacat tabung saraf dan risiko komplikasi kehamilan lainnya.
6. Mencegah dehidrasi saat hamil
Sering muntah dan susah makan atau minum saat hamil bisa membuat tubuh ibu hamil rentan kekurangan cairan atau dehidrasi.
Nah, untuk mencegah dehidrasi, Bumil bisa memperbanyak minum air putih, makan dalam porsi sedikit namun sering, atau mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti buah pir.
Sebelum dikonsumsi, buah pir harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih. Agar lebih awet, Bumil juga bisa mencuci buah pir lalu menyimpannya di wadah yang bersih dan meletakkannya di dalam kulkas.
Biasakan untuk selalu mencuci buah dan sayuran segar sebelum dikonsumsi. Hal ini dikarenakan buah dan sayuran yang kotor bisa saja mengandung bakteri yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keracunan makanan atau parasit berbahaya penyebab penyakit toksoplasmosis.
Untuk mendapatkan semua manfaat buah pir untuk ibu hamil, konsumsilah buah pir dalam porsi yang cukup, yaitu sekitar 1 atau 2 buah per hari. Jangan lupa juga untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang.
Bila ingin tahu lebih jauh mengenai jumlah asupan buah pir yang tepat saat hamil, Bumil bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter spesialis gizi.