Berat badan bayi 3 bulan yang ideal tentu menjadi perhatian orang tua. Pasalnya, berat badan menjadi salah satu tolok ukur apakah tumbuh kembang bayi sudah sesuai dengan usianya atau belum. Terlebih lagi, usia 3 bulan merupakan masa transisi dari bayi baru lahir menuju bayi yang lebih aktif.
Memantau tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak terjadinya pembuahan di dalam rahim sampai anak berusia 2 tahun, merupakan hal yang penting dilakukan oleh setiap orang tua. Pasalnya, pada masa inilah pertumbuhan dan perkembangan anak paling pesat terjadi.
Pertumbuhan yang dimaksud adalah peningkatan ukuran fisik anak yang meliputi bertambahnya berat dan tinggi badan anak. Sementara itu, perkembangan anak yang dimaksuda adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh anak, contohnya kemampuan anak untuk tengkurap sambil mengangkat leher, duduk, berdiri, hingga berjalan.
Pemantauan ini bertujuan untuk mendeteksi sejak dini adanya hambatan tumbuh kembang dan gangguan mental pada anak, seperti gizi kurang, bertubuh pendek, terlambat bicara, gangguan konsentrasi, dan perilaku hiperaktif.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui berat badan bayi 3 bulan yang ideal. Ini dilakukan agar bayi bisa segera mendapatkan penanganan jika ditemukan adanya indikasi gangguan tumbuh kembang.
Ini Berat Badan Bayi 3 Bulan yang Ideal
Bayi yang sehat akan menunjukkan peningkatan tumbuh kembang sejak hari kelahirannya. Ada tiga faktor yang menjadi tolok ukur dalam mengukur pertumbuhan bayi, yaitu panjang badan, lingkar kepala, dan berat badan.
Ketiga faktor tersebut kemudian disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin bayi. Hal ini biasanya tercantum dalam buku kesehatan anak dalam bentuk kurva pertumbuhan.
Berikut ini adalah tolok ukur berat badan bayi 3 bulan yang ideal berdasarkan jenis kelaminnya:
- Berat badan bayi 3 bulan berjenis kelamin perempuan adalah sekitar 3,8–5,5 kg, dengan panjang badan 52–56 cm dan lingkar kepala 37–42 cm.
- Berat badan bayi 3 bulan berjenis kelamin laki-laki adalah 4–6 kg, dengan panjang badan 53–58 cm dan lingkar kepala 38–43cm.
Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan
Selain berat badan bayi yang ideal, orang tua juga perlu melakukan pemantauan terhadap perkembangan bayi usia 3 bulan. Perkembangan ini mengacu pada meningkatnya kemampuan motorik, kemampuan komunikasi, hingga kemampuan sosial bayi.
Berikut adalah kemampuan-kemampuan yang bisa dilakukan oleh bayi usia 3 bulan:
Kemampuan motorik
Perkembangan kemampuan motorik bayi usia 3 bulan dapat terlihat saat ia sudah bisa menegakkan kepala dan dada saat tengkurap, meraih dan menggenggam benda di dekatnya, memainkan jari-jarinya, serta menendangkan kakinya lebih kencang.
Kemampuan komunikasi
Pada usia ini, bayi usia 3 bulan mulai mengalami kemajuan dalam berkomunikasi melalui tatapan matanya saat diajak bicara. Ia juga mulai bisa bergumam, seakan ingin menjawab apa yang orang tuanya katakan.
Ia juga akan menoleh dan tersenyum ketika mendengar suara irang tuanya, bahkan suara musik atau suara di sekitar yang menarik perhatiannya.
Kemampuan sosial
Bayi usia 3 bulan sudah mulai dapat mengenal orang tua dan anggota keluarganya, serta mengenali orang-orang baru di sekitarnya. Pada usia ini, ia juga mulai meniru suara dan ekspresi yang ditunjukkan oleh orang tuanya atau orang lain.
Anda tidak perlu khawatir jika perkembangan Si Kecil belum seperti pemaparan di atas. Pasalnya setiap anak memiliki tumbuh kembang yang berbeda, terlebih jika bayi Si Kecil terlahir prematur.
Jadi, jangan lupa untuk rutin menimbang berat badan Si Kecil, ya Bunda! Untuk memastikan apakah berat badan bayi 3 bulan sesuai dengan usianya atau tidak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.