Bukan hanya bisa membantu menyelamatkan hidup orang lain, manfaat donor darah juga dapat dirasakan langsung oleh pendonornya. Ingin tahu apa saja manfaatnya? Yuk, simak artikel berikut!
Sebelum donor darah dilakukan, tenaga medis akan memeriksakan kondisi kesehatan untuk memastikan bahwa Anda memenuhi syarat menjadi seorang pendonor. Jika semua syarat terpenuhi, tenaga medis akan memasukkan jarum steril ke pembuluh darah vena lengan untuk mengambil darah Anda sekitar 470 ml.
Sumbangan atau donor darah yang Anda berikan tentu sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, bahkan bisa menyelamatkan nyawa. Kondisi yang membutuhkan donor darah diantaranya adalah korban kecelakaan atau operasi, transplantasi organ, kanker, anemia, penyakit sel sabit, thalassemia, dan hemofilia.
Kenali 5 Manfaat Donor Darah
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, manfaat donor darah tidak hanya dapat dirasakan penerima, tapi juga bagi pendonor. Berikut berbagai manfaat donor darah yang bisa Anda rasakan jika menjadi pendonor darah:
1. Menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah
Donor darah bisa mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga membuat aliran darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar. Donor darah juga bisa membuat jantung berdetak dengan lebih teratur dan stabil. Dengan aliran darah yang lancar, organ-organ tubuh Anda akan sehat dan berfungsi dengan baik.
Beberapa riset juga menunjukkan bahwa orang yang rajin mendonorkan darah berisiko lebih rendah untuk terkena berbagai penyakit, seperti serangan jantung, kanker, dan stroke. Selain itu, rutin donor darah juga diduga dapat membuat kadar zat besi dalam darah menjadi stabil.
2. Mengurangi jumlah kolesterol jahat
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kebiasaan mendonorkan darah bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL dan trigliserida) dalam darah. Dengan demikian, risiko terbentuknya plak atau sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis) bisa berkurang, sehingga aliran darah dan fungsi organ bisa berjalan lancar.
3. Meningkatkan produksi sel darah merah
Ketika Anda melakukan donor darah, sel-sel darah merah akan berkurang. Untuk mengganti jumlah darah yang hilang, sumsum tulang akan menghasilkan sel-sel darah merah diserta hemoglobin yang baru dan sehat.
Proses penggantian sel-sel darah merah memakan waktu beberapa minggu. Setelah tubuh Anda memperoleh sel-sel darah merah baru, darah akan mengangkut oksigen dengan lebih efektif sehingga tubuh Anda menjadi lebih bugar dan sehat.
4. Membantu mendeteksi dini penyakit tertentu
Saat hendak mendonorkan darah, Anda akan menjalani pemeriksaan atau skrining secara gratis untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa darah yang Anda sumbangkan aman untuk digunakan sebagai transfusi darah.
Nah, melalui pemeriksaan ini, Anda bisa mendeteksi adanya penyakit tertentu, sehingga penyakit tersebut bisa terdeteksi sedini mungkin dan ditangani secepatnya.
5. Menjaga kesehatan mental
Donor darah pada dasarnya adalah tindakan yang mulia. Setiap tetesan darah yang disumbangkan akan begitu berharga bagi orang yang membutuhkan dan hal ini bisa menyelamatkan jiwa orang lain.
Perasaan ini bisa membuat Anda merasa termotivasi untuk hidup lebih sehat dan senang membantu orang lain. Anda pun mungkin bisa terinspirasi untuk ingin berkontribusi lebih banyak terhadap sesama. Pada akhirnya, hal ini bisa membuat kondisi mental Anda lebih baik.
Itulah berbagai manfaat donor darah yang bisa Anda peroleh. Setelah donor darah selesai dilakukan, darah Anda akan dikirim ke laboratorium untuk menjalani berbagai tes yang berbeda. Jika ditemukan gangguan dalam darah, Anda akan segera dikabari oleh petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mencanangkan hari Donor Darah Sedunia setiap tanggal 14 Juli. Mengingat berbagai manfaat donor darah yang tidak sedikit, Anda dapat melakukannya secara rutin di Palang Merah Indonesia (PMI) atau rumah sakit terdekat.