Manfaat jambu biji tidak hanya untuk melawan serangan radikal bebas, melainkan juga menurunkan risiko terkena berbagai penyakit. Buah berwarna hijau kekuningan ini memiliki kandungan antioksidan dan vitamin yang melimpah, sehingga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jambu biji telah banyak dibudidayakan dan dapat dinikmati di banyak negara beriklim tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Buah yang juga disebut guava ini dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan berbagai olahan, seperti jus buah dan selai.
Tidak hanya itu, manfaat jambu biji juga bisa didapatkan dari daunnya yang sering digunakan dalam berbagai pengobatan, mulai dari gangguan pada saluran cerna hingga diabetes.
Beragam Manfaat Jambu Biji
Jambu biji mengandung serat, vitamin C, vitamin B, vitamin A, kalsium, magnesium, dan kalium. Selain itu, jambu biji juga kaya akan kandungan antioksidan, khususnya quercetin.
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada beberapa manfaat jambu biji yang dapat Anda ambil untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Melawan radikal bebas
Jambu biji merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan. Antioksidan sendiri berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Manfaat jambu biji untuk melawan radikal bebas ini tak hanya bisa didapat dari buahnya tetapi juga daunnya.
Radikal bebas merupakan salah satu faktor pemicu penyakit kanker dan penyakit jantung. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu mencegah dan bahkan menghentikan perkembangan sel kanker.
2. Melancarkan saluran pencernaan
Manfaat jambu biji lainnya adalah melancarkan sistem pencernaan. Hal ini karena jambu biji mengandung serat yang tinggi, sehingga mampu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga dapat mengurangi intensitas buang air besar pada penderita diare sekaligus menetralkan bakteri berbahaya di usus penyebab diare.
3. Memperkuat daya tahan tubuh
Jambu biji merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Bahkan, kandungan vitamin C dalam jambu biji melebihi kandungan vitamin C di dalam jeruk. Vitamin C sendiri dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.
Selain itu, saking tingginya jumlah vitamin C dalam jambu biji, 1 buah jambu biji saja sudah bisa mencukupi kebutuhan vitamin C per hari, lho.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Pemilik tekanan darah tinggi mungkin perlu mempertimbangkan manfaat jambu biji yang satu ini. Pasalnya, kandungan serat, kalsium, kalium, dan vitamin C yang tinggi di dalam jambu biji mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
5. Menurunkan kolesterol
Tidak hanya menurunkan tekanan darah, mengonsumsi ekstrak daun jambu biji juga bisa menurunkan risiko terkena kolesterol. Hal ini karena kandungan antioksidan yang terkandung di dalamnya mampu mencegah peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
6. Menjaga kesehatan mata
Jambu biji juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A di dalamnya. Vitamin A sendiri berperan dalam mendukung fungsi membran konjungtiva dan kornea mata.
Apabila seseorang kekurangan vitamin A, berbagai gangguan pada mata, seperti rabun jauh atau kebutaan pada anak-anak, mungkin saja terjadi.
7. Mencegah diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan. Selain itu, ekstrak jambu biji juga mengandung magnesium yang dapat mengontrol kadar gula dalam darah, sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang rentan terkena penyakit diabetes.
8. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat jambu biji yang satu ini pasti sangat disukai oleh kaum hawa, yaitu menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena jambu biji mengandung vitamin C yang berperan dalam pembentukan kolagen dan bersifat antioksidan, sehingga mampu mencegah tanda penuaan dini pada kulit.
9. Mendukung pemulihan demam berdarah
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat menghambat pertumbuhan virus dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue. Daun jambu biji juga mengandung quercetin yang dapat meningkatkan jumlah trombosit, sehingga membantu pemulihan tubuh akibat penyakit demam berdarah.
Selain beberapa manfaat jambu biji di atas, buah dengan daging berwarna merah dan putih ini juga bisa mengatasi sakit perut saat menstruasi, nyeri lutut, infeksi kulit, bahkan kolik.
Namun, jika Anda akan menjalani prosedur operasi, hindari konsumsi jambu biji karena dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko terjadinya perdarahan. Penderita eksim juga sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak daun jambu biji karena dikhawatirkan dapat memperparah gejala.
Jika masih memiliki pertanyaan seputar manfaat jambu biji bagi kesehatan tubuh, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gizi. Anda juga dapat bertanya tentang porsi jambu biji yang dapat dikonsumsi setiap harinya, sesuai kondisi kesehatan Anda.