Obat panu umumnya dapat dibeli bebas dan mudah ditemukan di apotek. Namun, Anda harus tahu cara memilih dan menggunakan obat panu yang tepat agar penyakit kulit ini bisa dihilangkan hingga tuntas.
Panu atau tinea versicolor merupakan penyakit infeksi jamur yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak berwarna terang atau gelap pada kulit. Walaupun tidak menular dan tidak terasa nyeri, panu dapat menyebabkan gatal dan menimbulkan rasa malu pada penderitanya. Oleh karena itu, dibutuhkan obat panu yang efektif untuk segera mengatasi infeksi jamur kulit ini.
Ragam Jenis Obat Panu dan Cara Penggunaannya
Berikut ini adalah beberapa jenis obat panu beserta cara penggunaannya:
Obat panu salep atau krim
Obat panu salep atau krim bisa digunakan untuk panu yang tidak terlalu banyak jumlahnya. Obat panu sediaan ini terdiri dari beragam jenis, yaitu:
- Miconazole
- Terbinafine
- Clotrimazole
- Ciclopirox dan ketoconazole, biasanya diresepkan untuk kondisi panu yang tergolong serius
Cara penggunaan obat panu sediaan salep cukup mudah. Pertama-tama, bersihkan terlebih dahulu daerah yang terkena panu, lalu keringkan. Setelah itu, oleskan obat ke panu. Obat panu salep atau krim biasanya digunakan 1–2 kali sehari selama 2 minggu.
Obat panu sampo
Obat panu sediaan sampo terdiri dari beragam jenis, yaitu:
- Selenium sulfide
- Ciclopirox
- Ketoconazole
Walaupun namanya sampo, obat obat panu ini bisa digunakan sebagai sabun untuk mengatasi panu yang jumlahnya banyak dan tersebar luas di tubuh.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan obat panu sampo ke badan saat mandi, kemudian tunggu sekitar 10 menit sebelum membilasnya. Umumnya, hasil obat panu sampo akan terlihat dalam waktu 2–4 minggu setelah digunakan.
Obat panu tablet
Obat panu juga dapat berupa pil atau tablet antijamur yang diminum, seperti:
- Fluconazole
- Ketoconazole
- Itraconazole
Obat panu yang diminum harus dikonsumsi sesuai dengan resep dan rekomendasi dokter. Anda tidak dianjurkan untuk membeli dan mengonsumsi obat panu ini sendiri.
Sama halnya dengan obat panu tablet atau pil, obat panu salep dan sampo juga harus digunakan sesuai dengan petunjuk pada label kemasan obat. Hal ini penting guna mencegah terjadinya efek samping, serta memastikan obat panu bekerja dengan efektif.
Ragam Tips Mencegah Panu
Jika Anda tidak ingin mengalami infeksi jamur ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit panu, yaitu:
- Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang banyak mengandung minyak.
- Hindari mengenakan pakaian ketat ketika berada di luar ruangan dan sebaiknya kenakan pakaian yang mudah menyerap
- Kurangi paparan sinar matahari, terutama dari pukul 10.00–16.00. Jika harus beraktivitas di luar rumah, gunakan celana dan baju berlengan panjang, serta topi atau payung. Sinar matahari dapat memperparah panu dan membuat panu menjadi lebih terlihat.
- Gunakan tabir surya bebas minyak dengan SPF minimal 30 setiap hari.
Obat panu umumnya akan efektif selama penggunaannya mengikuti petunjuk pemakaian. Namun, perlu diketahui bahwa pemulihan warna kulit bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan lebih lama.
Bila panu tidak kunjung sembuh setelah dilakukan pengobatan atau Anda mengalami efek samping dari penggunaan obat panu, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.