Penyebab kurang tidur memang perlu segera diatasi. Bila terus dibiarkan tanpa penanganan, kurang tidur bisa menghambat aktivitas sehari-hari, bahkan menimbulkan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental.
Orang dewasa membutuhkan tidur malam setidaknya 7 jam per hari. Apabila Anda tidur kurang dari jumlah tersebut dan berlangsung selama berhari-hari, hal ini tentu bisa berdampak terhadap kesehatan dan produktivitas.
Kurang tidur bisa berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh, munculnya sakit kepala, serta meningkatnya risiko obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Kurang tidur juga bisa memicu konsentrasi menurun, perubahan suasana hati, bahkan microsleep atau tidur sekejap yang rentan menimbulkan kecelakaan saat berkendara.
Berbagai Penyebab Kurang Tidur
Mengetahui penyebab kurang tidur tentu akan membantu Anda untuk mengetahui cara mengatasinya. Kurang tidur umumnya lebih sering disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
- Stres
- Tidur di tempat baru atau asing
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Konsumsi minuman berkafein terlalu banyak atau dekat waktu tidur
- Tuntutan kerja malam
- Mimpi buruk
Kurang tidur juga bisa diakibatkan oleh kondisi medis tertentu, seperti:
- Sleep apnea
- Gangguan otak degeneratif, seperti penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson
- Cedera kepala
- Sakit kepala kronis
- Insomnia
- Parasomnia
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Restless leg syndrome
Selain itu, penyebab kurang tidur juga bisa karena gangguan kesehatan mental. Pasalnya, kesehatan mental berdampak besar pada siklus tidur, begitu pula sebaliknya. Beberapa gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi siklus tidur meliputi:
- Gangguan bipolar
- Gangguan kecemasan
- Gangguan panik
- Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Somniphobia atau takut tidur
Berbagai Cara Mengatasi Kurang Tidur
Cara mengatasi kurang tidur dilakukan berdasarkan penyebabnya. Apabila kurang tidur disebabkan oleh penyakit tertentu, hal ini perlu ditangani secara medis. Misalnya, dengan konsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala atau menyembuhkan penyakit.
Selain itu, perubahan gaya hidup juga dapat mengatasi kurang tidur. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Menghindari minum beralkohol atau minuman yang mengandung kafein sebelum tidur
- Menerapkan sleep hygiene
- Mematikan lampu kamar tidur
- Minum susu hangat
- Menghindari penggunaan gadget sebelum tidur
- Berolahraga secara rutin
- Menerapkan pola makan sehat
Anda juga tidak boleh mengandalkan obat tidur secara sembarangan. Penggunaan obat tidur tanpa anjuran dokter justru bisa memicu dampak negatif bagi kesehatan, misalnya sakit kepala terus-menerus, gangguan pencernaan, bahkan rasa kantuk bisa bertambah parah.
Apabila penyebab kurang tidur sudah Anda coba tangani dengan perubahan gaya hidup tapi hal ini masih saja berlangsung lama dan menghambat aktivitas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai penyebabnya.