Bergamot adalah jenis buah jeruk yang dihasilkan dari persilangan antara tanaman jeruk lemon dan bitter orange. Buah yang sering dijadikan bahan wewangian ini mengandung berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan meredakan stres.
Bergamot (Citrus bergamia) disebut-sebut berasal dari sebuah kota kecil di Italia, yakni Bergamo. Buah ini memiliki ciri khas berbentuk bulat kecil dengan kulit buah berwarna hijau atau kuning.
Meski kurang begitu populer di Indonesia, buah ini sudah sejak lama digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Untuk memperoleh manfaatnya, bergamot sering kali diolah menjadi teh atau minyak aromaterapi.
Berbagai Manfaat Bergamot untuk Kesehatan
Beragam manfaat bergamot untuk kesehatan tidak lepas dari kandungan senyawa antioksidan, antiradang, antibiotik, hingga antikanker yang dimilikinya, seperti flavonoid, limonene, linalyl acetate, dan coumarins.
Selain itu, di dalam bergamot terkandung pula vitamin C yang bermanfaat sebagai antioksidan, mendukung imunitas tubuh, dan menjaga tubuh dari penyakit kronis. Oleh karena itu, manfaat kesehatan yang ditawarkan dari buah ini tidak perlu diragukan lagi.
Berikut ini adalah beberapa manfaat bergamot yang bisa Anda peroleh:
1. Menurunkan kolesterol
Bergamot bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Buah jeruk ini mengandung senyawa antioksidan dan antiradang berupa flavonoid yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan berpotensi meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
Hal tersebut juga selaras dengan beberapa penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi suplemen bergamot secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Bergamot yang diolah menjadi teh mampu meningkatkan kesehatan jantung. Hal tersebut berasal dari senyawa flavonoid dalam bergamot yang mampu menghambat enzim yang memproduksi kolesterol pada tubuh. Dengan begitu, kesehatan jantung Anda akan terjaga.
Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi ekstrak bergamot dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat pada orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
3. Meredakan stres
Minyak esensial bergamot memiliki sifat menenangkan, sehingga mampu meredakan stres. Hal tersebut selaras dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa menggunakan minyak esensial bergamot mampu menurunkan respon stres tubuh dengan cara menghalangi kelenjar yang mengontrol hormon stres.
Selain itu, sebuah penelitian lain menyebutkan bahwa menghirup uap minyak bergamot yang dimasukkan ke dalam alat diffuser dapat meningkatkan suasana hati dan mengatasi kelelahan.
4. Mengatasi insomnia
Ekstrak minyak bergamot tidak hanya efektif meredakan stres, tetapi bisa juga dijadikan sebagai aromaterapi untuk penderita insomnia. Hal ini karena aroma dari bergamot dapat menyebabkan kantuk dengan mengaktifkan saraf parasimpatis yang membuat tubuh menjadi rileks.
Anda dapat menuangkan beberapa tetes minyak esensial bergamot pada alat diffuser atau meneteskan minyak pada bola kapas, lalu meletakkannya di samping tempat tidur.
5. Menyehatkan saluran pencernaan
Manfaat bergamot selanjutnya adalah menyehatkan saluran pencernaan. Pasalnya, senyawa flavonoid di dalamnya efektif melawan peradangan yang berhubungan dengan masalah pencernaan.
Hal tersebut juga selaras dengan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa jus bergamot dapat menghambat pelepasan protein peradangan dan mengurangi intensitas diare pada penderita kolitis atau radang usus. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut, terlebih pada manusia, untuk memastikan efektivitasnya.
6. Mengurangi peradangan tubuh
Bergamot mengandung senyawa antioksidan, antiradang, dan antibakteri berupa flavonoid. Kandungan tersebut mampu mengurangi peradangan dengan cara menangkal radikal bebas pemicu berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan kanker.
7. Meredakan nyeri
Bergamot yang diekstrak menjadi minyak mampu meredakan nyeri otot secara alami. Manfaat ini berasal dari kandungan senyawa linalool dan carvacrol yang memiliki kemampuan analgesik, antikonvulsan, dan antiradang.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanan minyak bergamot saat dioleskan pada bagian tubuh yang terasa nyeri.
8. Mengontrol kondisi penderita skizofrenia
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung bergamot dapat membantu penderita skizofrenia berpikir lebih jernih. Orang-orang dalam penelitian tersebut merasa lebih baik saat melakukan tes kognitif setelah mengonsumsi suplemen bergamot.
Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitas suplemen bergamot untuk penderita skizofrenia.
Cara Mendapatkan Manfaat Bergamot
Untuk mendapatkan beragam manfaat tersebut, bergamot umumnya dapat dikonsumsi sebagai teh. Anda dapat menemukan teh bergamot di pasaran dalam bentuk teh kemasan siap minum. Seduhlah teh ini dengan air panas selama 3–5 menit kemudian minumlah.
Selain itu, bergamot juga bisa digunakan dalam bentuk minyak esensial. Anda bisa mencampurkan minyak bergamot dengan minyak zaitun sebagai minyak pijat. Selain itu, Anda juga dapat menuangkan beberapa tetes minyak bergamot pada alat diffuser sebagai aromaterapi dalam ruangan.
Bergamot juga dapat menjadi campuran dalam produk perawatan tubuh. Campurkanlah beberapa tetes minyak bergamot pada body lotion, sabun cair, atau sampo yang biasa Anda gunakan.
Meski dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, bergamot juga memiliki efek samping yang harus diperhatikan. Pada beberapa orang yang memiliki masalah gula darah, misalnya diabetes, bergamot dapat menyebabkan gula darah turun.
Tidak hanya itu, bergamot juga dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti pusing, kram perut, dan mulas, jika dikonsumsi. Sementara itu, minyak esensial bergamot dapat menyebabkan iritasi atau dermatitis pada sebagian orang.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan hamil, tetapi ingin mengonsumsi bergamot atau menggunakannya sebagai minyak esensial, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan mudah melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan saran terkait jumlah takaran yang aman dan cara menggunakannya yang sesuai dengan kondisi Anda.