Bagi pasangan pejuang garis dua, berhubungan setelah haid perlu dilakukan supaya bisa cepat hamil. Sebagian orang menganggap ini merupakan masa subur wanita dan sel telur sudah bisa dibuahi pada momen ini. Benar nggak sih anggapan ini? Cek faktanya di artikel ini, ya.
Hamil dan punya keturunan merupakan harapan bagi semua pasangan suami istri. Namun, tidak semua pasangan bisa berhasil punya momongan dalam waktu yang cepat. Sebagian pasangan bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat kesempatan ini.
Nah, sejumlah mitos untuk membuat wanita cepat hamil pun akhirnya muncul. Mulai dari dengan mengonsumsi ramuan tradisional, berhubungan seksual setiap hari, hingga berhubungan setelah haid.
Ini Fakta Berhubungan setelah Haid dan Kehamilan
Berhubungan setelah haid dipercaya bisa bikin cepat hamil karena wanita dianggap lebih subur pada waktu ini. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, kok. Hanya saja, perlu sedikit diluruskan.
Pertama perlu diluruskan dulu, bahwa masa subur atau sering dikenal dengan fase ovulasi adalah periode saat sel telur yang matang akan dilepaskan dari indung telur (ovarium), yang selanjutnya akan bergerak menuju tuba falopi dan tinggal di sini selama 12–24 jam.
Jika pada momen ini ada sel sperma yang masuk dan bergerak menuju tuba falopi, maka kemungkinan terjadinya pertemuan sel sperma dan sel telur akan meningkat. Hal ini akan berbanding lurus dengan kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan.
Fase ovulasi atau masa subur ini bisa berbeda-beda pada tiap wanita. Hal ini tergantung pada teratur atau tidaknya siklus menstruasi dan lamanya haid. Contohnya begini, pada siklus normal teratur (28 hari), masa subur biasanya akan terjadi 14 hari sebelum haid terjadi.
Nah, jika siklus menstruasi tergolong tidak teratur, masa subur cenderung lebih sulit diprediksi. Pada siklus menstruasi pendek dan tidak teratur, bahkan masa subur terkadang bisa saja terjadi pada hari ke 11–13 setelah hari pertama menstruasi.
Dengan begitu, jika kamu berhubungan seksual setelah menstruasi hari 7 dan sperma masih bertaham hidup selama lebih kurang 5 hari setelah berhubungan seksual, besar kemungkinan terjadi kehamilan. Jika kondisinya seperti ini, anggapan bahwa berhubungan seksual setelah haid bisa bikin cepat haid nggak salah.
Dari informasi di atas, berhubungan setelah haid tetap memiliki peluang untuk hamil. Namun, tidak semua wanita akan memasuki masa subur sehari setelah haid. Karena itulah, cara ini tidak selalu berhasil.
Tips agar Cepat Hamil
Seperti penjelasan di atas, berhubungan setelah haid tetap bisa menyebabkan kehamilan, walaupun peluangnya tidak sebesar ketika dilakukan saat masa subur. Namun, agar kehamilan segera terwujud, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, yaitu:
- Konsumsi makanan bergizi, seperti buah dan sayur, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian
- Istirahat yang cukup
- Kelola stres dengan baik
- Rutin berolahraga
- Berhubungan intim 3 kali seminggu tanpa pengaman
Selain tips di atas, kamu dan pasangan juga disarankan untuk berhubungan intim saat masa subur. Seperti penjelasan sebelumnya, seks di masa subur bisa meningkatkan peluang kehamilan.
Untuk mengetahui kapan masa subur tersebut, ada beberapa sinyal alami yang diberikan oleh tubuh wanita, antara lain suhu basal tubuh mengalami perubahan, panggul dan perut terasa sedikit kram, payudara dan puting terasa nyeri, serta cairan vagina yang keluar lebih banyak, elastis, dan berwarna bening.
Dari penjelasan semuanya, dapat disimpulkan bahwa berhubungan setelah haid memang bisa menyebabkan kehamilan. Namun, kehamilan akan semakin cepat terwujud jika kamu juga menerapkan tips-tips di atas dengan konsisten.
Bila kamu tidak kunjung hamil setelah 1 tahun rutin berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya. Melalui konsultasi, dokter bisa melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk kamu dan pasangan, serta memberikan perencanaan program hamil yang tepat untuk suami dan istri.