Berkumur dan ber-gargle ternyata bermanfaat untuk kesehatan mulut kita. Dengan berkumur, bakteri jahat dalam mulut bisa mati. Kesehatan gigi dan mulut pun semakin baik dan terjamin.
Selama ini kita mengenal kata berkumur, yang artinya mengocok cairan di dalam mulut. Sedangkan gargle adalah mengocok cairan di pangkal tenggorokan dengan tengadahkan kepala ke belakang 45 derajat, buka mulut, dan keluarkan napas melalui mulut sehingga bunyi “ahhh”hingga cairan bergelembung.
Berkumur dan ber-gargle bisa mengatasi bau mulut, menyegarkan napas, meringankan sakit gigi, mencegah kerusakan gigi, mengurangi plak, mencegah sakit gusi dan gigi, dan lain sebagainya. Berkumur dan ber-gargle bisa dilakukan dengan menggunakan air putih, air garam, atau bahkan obat kumur yang dijual bebas.
Di dalam obat kumur, biasanya terkandung berbagai zat yang tentunya baik untuk gigi dan mulut. Misalnya:
- Fluoride, membantu mengurangi kerusakan gigi dan mencegah gigi berlubang,
- antimikroba, membunuh bakteri penyebab bau mulut, plak, radang gusi, sakit gusi,
- zat garam, pewangi yang dapat menutupi bau mulut untuk sementara,
- penetral bau, menghilangkan penyebab bau mulut, dan
- pemutih, membantu melawan noda pada gigi.
Selain itu, ada juga obat kumur antiseptik yang mengandung povidone-iodine sebanyak 1 persen. Menurut penelitian, zat antiseptik povidone-iodine yang berspektrum terluas (broadest spectrum) dianggap lebih ampuh melawan antimikroba jika dibandingkan dengan antiseptik umum lainnya seperti alcohol, chlorhexidine, octenidine, polyhexanide, dan hexetidine. Povidone-iodine juga diduga efektif membunuh bakteri spora, jamur, protozoa, dan beberapa virus.
Oh iya, ketika berkumur dan ber-gargle sebaiknya jangan asal atau sembarangan agar manfaat berkumur untuk kesehatan mulut dapat Anda rasakan semaksimal mungkin.
Untuk itu, cobalah perhatikan langkah-langkah berikut ini:
- Walau obat kumur yang Anda beli sudah menyertakan gelas kumur di dalam kemasannya, tidak ada salahnya Anda menyediakan sendiri gelas kumur khusus yang bersih. Cara ini dianggap lebih aman untuk menghindari penyebaran bakteri.
- Isi gelas kumur dengan larutuan berkumur secukupnya.
- Minum sejumlah kecil cairan tersebut (jangan ditelan) dan berkumurlah hingga rata. Usahakan bagian depan dan samping mulut terkena cairan berkumur.
- Tengadahkan kepala ke belakang 45 derajat, buka mulut, dan keluarkan napas melalui mulut sehingga bunyi “ahhh”. Usahakan agar katup kecil di bagian belakang tenggorokan (epiglottis) tertutup agar tidak ada cairan berkumur yang tidak sengaja tertelan. Ber-gargle akan melapisi bagian belakang mulut dengan cairan tersebut, menghilangkan vitus, bakteri dan jamur, dan meredakan sakit tenggorokan.
- Terakhir, buang cairan berkumur yang ada di dalam mulut. Setelah itu lanjutkan pembersihan gigi dengan menyikat gigi atau menggunakan benang gigi (dental floss).
Selain baik untuk kesehatan mulut dan gigi, berkumur dan ber-gargle juga bisa dilakukan untuk meredakan berbagai gejala penyakit seperti radang tengorokan, sakit tenggorokan, tenggorokan gatal, faringitis, tonsillitis (radang amandel), hingga mencegah pembentukan batu tonsil. Untuk penyakit-penyakit tersebut, obat kumur yang digunakan adalah larutan garam. Larutan tersebut didapat dengan mencampurkan ½-1 sendok teh garam dengan segelas air hangat.
Obat kumur memang dapat membantu mencegah kerusakan gigi, tapi jangan sekali-kali langsung berkumur segera setelah menyikat gigi. Jangan pula makan atau minum setelah menggunakan obat kumur berfluoride, setidaknya selama 30 menit pertama. Oh iya, jika Anda mempunyai anak berusia di bawah 6 tahun, jangan memberikan obat kumur yang berbasis alkohol karena rawan tertelan.