Biang keringat pada anak umumnya berupa bintil berwarna merah yang terasa gatal dan perih. Ada berbagai cara yang tepat untuk mengatasi biang keringat pada anak, mulai dari cara sederhana yang mudah dilakukan hingga menggunakan obat-obatan.

Biang keringat lebih berisiko terjadi pada anak-anak. Hal ini karena kelenjar keringat pada anak masih belum sempurna, sehingga keringat dapat terjebak di dalam lapisan kulit yang dalam.

Biang Keringat pada Anak, Inilah Gejala dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Ada beberapa faktor yang memicu biang keringat pada anak, seperti cuaca yang terlalu panas, pakaian yang terlalu ketat, demam, atau penggunaan minyak yang bisa menyumbat kelenjar keringat.

Gejala Biang Keringat pada Anak Berdasarkan Jenisnya

Biang keringat pada anak biasanya muncul di leher belakang, dada, kulit kepala, dahi, bahu, serta lipatan kulit, seperti leher, ketiak, siku, selangkangan, dan bagian belakang lutut. Gejalanya bisa berbeda, tergantung pada jenis biang keringat yang terjadi pada anak. Setidaknya, ada 3 jenis biang keringat pada anak, yakni:

Miliaria kristalina

Miliaria kristalina merupakan biang keringat pada anak yang paling ringan. Biang keringat ini hanya terjadi di lapisan atas kulit (epidermis) dengan gejala berupa bintil kecil berwarna merah berisi cairan bening. Bintil kecil ini tidak menimbulkan gatal tetapi sangat mudah pecah jika digaruk.

Miliaria rubra

Miliaria rubra umumnya diderita oleh orang dewasa, tapi tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh anak-anak. Biang keringat pada anak ini terjadi di lapisan kulit yang lebih dalam dan akan menimbulkan gejala berupa bintil di kulit berwarna merah yang terasa gatal dan perih.

Miliaria profunda

Berbeda dengan miliaria kristalina dan miliaria rubra, miliaria profunda merupakan jenis biang keringat yang sangat jarang terjadi pada anak-anak. Jenis miliaria ini terjadi di lapisan terdalam kulit (dermis).

Miliaria profunda menimbulkan benjolan yang jauh lebih besar dan lebih keras daripada jenis biang keringat lainnya. Benjolan tersebut berisi cairan yang dapat membuat kulit terasa nyeri atau gatal ketika pecah.

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Anak

Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi biang keringat pada anak, seperti mengompres biang keringat dengan kain basah yang dingin atau menggunakan salep kortikosteroid. Namun, penggunaan salep kortikosteroid ini sebaiknya telah mendapatkan resep dokter terlebih dahulu. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Berikan kompres dingin

Kompres dingin efektif dilakukan pada biang keringat yang muncul di area tubuh tertentu yang kecil, misalnya di leher. Bunda bisa mengompres Si Kecil dengan kompres dingin untuk mengatasi gejala biang keringat pada anak, seperti kulit kemerahan dan gatal.

Bunda cukup merendam kain bersih ke dalam air es, kemudian peras dan tempelkan ke tubuh anak yang ada biang keringatnya. Tindakan ini dapat diulangi beberapa kali dalam sehari.

2. Mandikan dengan air dingin

Rutin mandi dengan air dingin bisa membuat pori-pori kulit terbuka sehingga keringat di dalam lapisan kulit tidak terjebak. Selain itu, mandi air dingin juga mampu mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh biang keringat.

Jika Si Kecil mengalami biang keringat, Bunda bisa memandikannya dengan air dingin kurang lebih selama 10 menit tanpa menggunakan sabun. Penggunaan sabun dikhawatirkan bisa membuat kulitnya makin teriritasi.

3. Balurkan bedak gatal

Bunda juga bisa memakaikan bedak gatal untuk mengatasi biang keringat pada anak. Bedak bisa menjaga kulit tetap kering dan menyerap keringat berlebih. Selain itu, kandungan menthol yang umumnya terkandung di dalam bedak gatal dapat memberikan rasa dingin dan segar, sehingga mengurangi rasa gatal. 

4. Pakaikan pakaian yang longgar dan menyerap keringat

Memakaikan anak pakaian yang dapat menyerap keringat, seperti pakaian dari bahan katun, bisa mencegah iritasi biang keringat pada anak menjadi makin parah. Selain itu, mengenakan pakaian yang longgar juga membuat tubuh anak tetap dingin.

5. Gunakan oatmeal

Cara lainnya untuk mengatasi biang keringat pada anak adalah dengan mandi oatmeal. Sifat antiradang dan antioksidan yang ada di dalam oatmeal bermanfaat untuk mengurangi rasa gatal akibat biang keringat.

Bunda bisa mencampurkan oatmeal ke dalam bak atau ember mandi yang telah terisi air. Setelah itu, memandikan Si Kecil dengan air campuran oatmeal tersebut. Jangan terlalu keras menggosok ruam biang keringat pada anak karena dikhawatirkan bisa memperparah iritasi.

6. Oleskan gel lidah buaya

Bunda juga bisa mengoleskan gel lidah buaya ke kulit anak. Hal ini karena gel lidah buaya memberikan efek yang menenangkan kulit. Selain itu, kandungan antiradang di dalamnya mampu untuk mengurangi rasa gatal dan kemerahan akibat biang keringat.

7. Gunakan salep kortikosteroid

Jika beberapa cara di atas tidak berhasil untuk mengatasi ruam dan iritasi akibat biang keringat pada anak, Bunda bisa mengoleskan salep kortikosteroid. Namun, cara ini harus dilakukan berdasarkan anjuran dan dosis yang disarankan dokter. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya efek samping pada Si Kecil.

Selain mengatasinya, Bunda juga bisa mencegah biang keringat pada anak dengan membatasi aktivitas fisik Si Kecil saat cuaca panas, menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk, dan rutin mengganti pakaian Si Kecil jika ia berkeringat.

Jika biang keringat pada anak yang diderita Si Kecil tidak kunjung sembuh, bahkan disertai dengan gatal yang hebat dan benjolan yang makin membesar dan terasa nyeri, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar ia mendapatkan penanganan yang sesuai.