Perbedaan bidan dan doula masih belum diketahui banyak orang. Bahkan, banyak yang mengira bahwa bidan dan doula memiliki peran yang serupa, karena sama-sama mendampingi ibu hamil. Padahal, tugas bidan dan doula sangat berbeda, lho!
Bidan adalah tenaga medis profesional yang memberikan bantuan medis kepada ibu hamil sejak masa kehamilan, persalinan, hingga bayi dilahirkan. Untuk menjadi bidan, seseorang harus lulus terlebih dahulu dari pendidikan kebidanan.
Sementara itu, doula bukanlah tenaga medis, melainkan tenaga profesional yang telah terlatih dan tersertifikasi untuk mendampingi ibu hamil. Doula bertugas untuk memberikan dukungan emosional maupun fisik serta informasi yang dibutuhkan ibu hamil selama kehamilan hingga pascamelahirkan.
Ini Perbedaan Peran Bidan dan Doula
Secara garis besar, perbedaan bidan dan doula tertelak pada jenis pelayanannya. Bidan memberikan bantuan yang bersifat medis kepada ibu hamil, sedangkan doula lebih mengarah pada pelayanan psikis.
Bila dijabarkan secara rinci, tugas-tugas yang dapat bidan lakukan adalah sebagai berikut:
- Melakukan pemeriksaan selama masa kehamilan untuk memantau kondisi kesehatan janin
- Memberi rekomendasi terkait makanan, jenis olahraga, obat-obatan, dan informasi kesehatan secara umum kepada ibu hamil
- Memberikan pengetahuan kepada ibu hamil terkait masa kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi
- Membantu ibu hamil dalam merencanakan proses persalinan
- Membimbing ibu hamil saat proses persalinan
- Membantu ibu hamil saat dan setelah melahirkan secara normal
Berbeda dengan bidan, doula tidak diizinkan terlibat dalam tindakan medis apa pun. Namun, sering kali seorang doula dibutuhkan untuk menjembatani komunikasi ibu hamil dengan tenaga medis. Biasanya, ibu hamil sudah mulai bisa didampingi doula sejak trimester kedua atau ketiga.
Tugas doula membantu ibu hamil untuk menciptakan keadaan yang aman dan nyaman secara emosional selama kehamilannya. Doula juga memberikan dukungan kepada ibu hamil untuk melewati setiap fase saat hamil.
Beberapa pelayanan yang dapat doula berikan meliputi:
- Mengajarkan ibu hamil teknik relaksasi dan pernapasan
- Membantu ibu hamil untuk memahami prosedur persalinan serta kemungkinan adanya komplikasi selama dan pascapersalinan
- Membantu mewujudkan rencana persalinan
- Mengajarkan teknik persalinan agar dapat melahirkan dengan nyaman
- Menemani dan menyemangati ibu hamil ketika sedang melahirkan
- Membuat ibu hamil yang sedang dalam proses melahirkan merasa tenang dan nyaman, misalnya dengan memijat dan memberinya minuman atau makanan kecil
- Memberikan pujian dan dukungan ketika ibu baru memulai proses menyusui
- Membantu ibu baru memahami cara merawat bayi yang tepat
- Membantu ibu dan anggota keluarga lainnya untuk membangun ikatan dengan bayi yang baru lahir
- Memastikan ibu mendapatkan istirahat yang cukup, makan dengan teratur, terhidrasi, dan tetap merasa nyaman
Masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui adalah proses panjang dan menantang untuk sebagian orang. Nah, pada masa ini, bidan ibaratnya adalah “kakak” yang akan memastikan ibu dan bayi sehat. Sementara itu, doula adalah “sahabat” yang akan memahami keluh kesah serta selalu membantu dan menemani ibu hamil.
Jadi, jika Bumil membutuhkan seseorang yang dapat selalu menemani, menyemangati, menenangkan, dan membantu selama masa kehamilan hingga pascapersalinan, doula adalah jawabannya. Namun, jika Bumil mengalami keluhan fisik terkait kehamilan, orang yang lebih tepat untuk ditemui adalah bidan.
Untuk mencari bidan atau doula yang tepat, Bumil bisa mencari informasi ke kerabat yang pernah menggunakan jasa kedua profesi ini atau membaca ulasan-ulasan yang ada di internet. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kehamilan berjalan dengan proses yang sama.
Terkadang, ada ibu hamil yang kondisi kehamilan atau mentalnya tidak bisa ditangani oleh bidan atau doula dan harus dibawa ke dokter. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu berkonsultasi ke dokter lebih dahulu untuk memastikan kondisi kehamilan Bumil bisa ditangani bidan dan doula atau tidak, ya.