Agar kesehatan tubuh tetap terjaga, ada beragam pilihan minyak yang sehat untuk memasak. Meski terkesan sepele, hal ini perlu Anda ketahui dan cermati, sebab penggunaan minyak yang tidak tepat justru dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Minyak yang sehat untuk memasak adalah minyak yang mengandung tinggi lemak tak jenuh tunggal maupun ganda. Selain itu, dalam memilih minyak goreng, penting juga untuk melihat kandungan gizi di dalamnya.
Cara memasak pun akan memengaruhi pemilihan minyak goreng. Hal ini biasanya dinilai dari titik asap, yaitu suhu yang dibutuhkan minyak untuk menghasilkan asap. Bila proses memasak melewati suhu ini, minyak yang sehat pun tetap bisa berbahaya karena zat yang dihasilkan.
Beragam Pilihan Minyak yang Sehat untuk Memasak
Berikut ini adalah beberapa pilihan minyak yang sehat untuk memasak:
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun telah lama digunakan sebagai minyak yang sehat untuk memasak. Hal ini karena sebagian besar kandungan asam lemak di dalamnya adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat. Berbagai penelitian menyatakan bahwa asam oleat memiliki sifat antikanker dan antiradang.
Tak hanya itu, minyak zaitun kaya akan vitamin E dan senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sekaligus risiko terjadinya penyakit jantung.
Anda dapat memasak dengan minyak zaitun berjenis extra virgin, karena mengandung nutrisi yang lebih banyak. Titik asap minyak zaitun sekitar 175 °C sehingga baik digunakan untuk menumis atau memanggang dengan suhu sedang.
2. Minyak alpukat
Minyak alpukat juga termasuk minyak yang sehat untuk memasak. Minyak ini memiliki komposisi nutrisi yang mirip dengan minyak zaitun.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa senyawa dalam minyak alpukat bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta menjaga kesehatan jantung. Minyak ini juga diketahui dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Berbeda dari minyak zaitun, minyak yang diambil dari ekstrak buah alpukat ini memiliki titik asap yang tinggi, yaitu sekitar 270 °C, sehingga cocok digunakan untuk memasak yang membutuhkan panas tinggi, misalnya menggoreng.
3. Minyak wijen
Penggunaan minyak wijen sebagai minyak sehat untuk mengolah masakan sudah tak asing lagi. Selain mengandung lemak tak jenuh ganda, kandungan dalam minyak goreng ini memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung maupun pembuluh darah.
Sama seperti minyak alpukat, minyak wijen memiliki titik asap yang tinggi, yaitu sekitar 200 °C, dan baik digunakan untuk menggoreng. Minyak ini juga memiliki rasa sedikit pedas dan aroma kacang yang kuat, sehingga bisa menambah kelezatan pada masakan.
4. Minyak Kanola
Minyak goreng jenis ini hanya memiliki sedikit lemak jenuh dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, sehingga tergolong minyak yang sehat untuk memasak.
Minyak kanola mengandung senyawa bernama pitosterol yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung. Minyak ini juga memiliki titik asap yang tinggi, sehingga baik digunakan untuk menggoreng atau memanggang.
Itulah berbagai pilihan minyak yang sehat untuk memasak. Di sisi lain, ada pula jenis minyak yang perlu Anda hindari, yaitu minyak yang mengandung tinggi lemak jenuh dan memiliki titik asap rendah, seperti:
- Minyak ikan
- Minyak sawit
- Minyak rami
- Minyak kenari
- Minyak kelapa
Penggunaan minyak dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan berdampak buruk bagi kesehatan jantung serta pembuluh darah.
Selain memilih minyak goreng yang sehat, Anda juga perlu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Jika masih memiliki pertanyaan seputar jenis-jenis minyak yang sehat untuk memasak, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter, terlebih jika Anda memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu.