Bimatoprost tetes mata adalah obat untuk mengatasi penyakit glaukoma sudut terbuka dan menurunkan tekanan berlebihan di dalam mata (hipertensi okular). Obat ini tersedia dalam bentuk tetes mata dan hanya bisa digunakan atas seizin dokter.
Bimatoprost tetes mata merupakan obat antiglaukoma yang bekerja dengan cara meningkatkan aliran cairan di dalam mata ke aliran darah sehingga cairan tidak menumpuk di dalam mata. Dengan begitu, tekanan di dalam mata terkendali dalam batas normal.
Peningkatan tekanan dalam mata bisa menyebabkan penekanan pada saraf mata. Jika dibiarkan, tekanan berlebih ini bisa meningkatkan risiko terjadinya glaukoma yang dapat berujung pada kebutaan.
Bimatoprost juga dapat digunakan sebagai obat luar (topikal) untuk bulu mata. Bimatoprost topikal dapat membantu menebalkan dan memanjangkan bulu mata untuk orang yang mengalami hipotrikosis atau kelainan pertumbuhan rambut.
Merek dagang bimatoprost tetes mata: Lumigan
Apa Itu Bimatoprost Tetes Mata
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antiglaukoma |
Manfaat | Mengatasi glaukoma sudut terbuka dan hipertensi okular |
Digunakan oleh | Dewasa |
Bimatoprost tetes mata untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Belum diketahui secara pasti apakah bimatoprost tetes mata dapat terserap ke dalam ASI. Jika sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter. | |
Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan Sebelum Menggunakan Bimatoprost Tetes Mata
Bimatoprost tetes mata tidak boleh digunakan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, yaitu:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Bimatoprost tetes mata tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat in
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami masalah kesehatan mata, misalnya uveitis, iritis, mata kering, gangguan penglihatan, atau gangguan melihat warna.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah menjalani operasi mata, seperti operasi katarak.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita gangguan pernapasan, contohnya asma atau penyakit paru obstruktif kronis.
- Beri tahu dokter jika Anda punya penyakit liver, tekanan darah rendah, penyakit ginjal, atau gangguan irama jantung.
- Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan bimatoprost tetes mata, karena obat ini dapat menyebabkan penglihatan buram sementara.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk obat minum, obat mata lain, suplemen, atau produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan bimatoprost tetes mata.
Dosis dan Aturan Pakai Bimatoprost Tetes Mata
Dosis dan aturan pakai bimatoprost tetes mata akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien. Dosis bimatoprost tetes mata untuk mengatasi glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular pada dewasa adalah 1 tetes per hari pada mata yang mengalami gangguan. Dosis diberikan pada malam hari sebelum tidur.
Cara Menggunakan Bimatoprost Tetes Mata dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum menggunakan bimatoprost tetes mata. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Sebelum memakai bimatoprost tetes mata, cuci tangan dengan sabun hingga bersih. Jika Anda mengenakan lensa kontak, lepaskan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Lensa kontak bisa dipakai kembali 15 menit setelah memakai obat.
Buka tutup botol obat, lalu dongakkan kepala. Setelah itu, tarik perlahan salah satu kelopak mata bagian bawah dan teteskan obat ke dalamnya. Jangan menggunakan lebih dari 1 tetes, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Setelah itu, tutup mata 1–2 menit dan tekan ujung mata sisi hidung dengan jari secara perlahan agar cairan obat tidak cepat mengering.
Bimatoprost tetes mata dapat menyebabkan mata lebih sensitif terhadap cahaya, termasuk cahaya matahari. Oleh karena itu, gunakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Jika Anda lupa menggunakan bimatoprost tetes mata kurang dari 2 jam dari jadwal seharusnya, segera gunakan obat tetes mata ini. Namun, jika sudah lebih dari 2 jam, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis pada malam berikutnya.
Simpan bimatoprost tetes mata di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Bimatoprost Tetes Mata dengan Obat Lain
Penggunaan bimatoprost tetes mata bersama obat-obatan tertentu dapat menimbulkan interaksi obat, seperti:
- Penurunan efektivitas obat jika digunakan dengan latanoprost
- Penurunan atau peningkatan tekanan dalam mata jika digunakan bersama golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti aspirin atau ibuprofen
Efek Samping dan Bahaya Bimatoprost Tetes Mata
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan bimatoprost tetes mata adalah:
- Iritasi, nyeri, gatal, atau kemerahan pada mata
- Mata terasa terganjal
- Mata berair
- Mata lebih sensitif terhadap cahaya
- Batuk
- Badan sakit
- Sakit kepala
- Telinga atau hidung terasa tersumbat
- Hidung meler
- Kehilangan suara
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Nyeri pada mata
- Kelopak mata bengkak
- Gangguan penglihatan
- Penglihatan buram
- Gangguan dalam membedakan warna
- Perubahan warna kulit di sekitar mata
- Rabun senja
- Penglihatan ganda
- Mata kering