Bintik putih pada kemaluan pria bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penumpukan sel kulit mati hingga infeksi jamur. Kondisi ini dapat disertai dengan gejala lain, seperti gatal atau nyeri. Berbagai langkah pencegahan pun diperlukan guna mencegah keluhan ini muncul kembali.
Bintik putih pada kemaluan pria memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Kondisi tersebut dapat muncul sejak lahir atau tumbuh seiring perkembangan usia karena disebabkan oleh hal lain, salah satunya infeksi jamur.
Penyebab Bintik Putih pada Kemaluan Pria
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan timbulnya bintik putih pada kemaluan pria, di antaranya:
1. Smegma
Salah satu penyebab bintik putih pada kemaluan pria yang umum terjadi adalah smegma. Smegma terbentuk dari kombinasi minyak, sel kulit mati, dan keringat yang berfungsi menjaga kelembapan alat kelamin pria. Bintik ini biasanya muncul di lipatan kulup penis, terutama di penis yang tidak disunat.
Bintik putih akibat smegma umumnya tidak berbahaya. Namun, jika tidak dibersihkan secara rutin, smegma dapat menumpuk di bawah kulup dan bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri.
Bintik putih akibat smegma yang terjadi secara berulang dapat menyebabkan beberapa kondisi, seperti balanitis, alat kelamin berbau tidak sedap, dan fimosis.
Jika kebersihan organ pribadi tersebut tidak dijaga dengan baik dan sering terjadi infeksi berulang, bahkan muncul komplikasi berupa infeksi saluran kemih dan parafimosis, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani sunat.
2. Vitiligo
Vitiligo terjadi ketika kulit tidak bisa memproduksi melanin sehingga warna kulit memudar. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan melanin berhenti memproduksi zat pigmen tubuh. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena vitiligo, seperti faktor genetik, stres, dan menderita penyakit autoimun.
Vitiligo bisa menimbulkan bintik putih di mana pun, termasuk di kulup atau batang penis, dengan ukuran yang dapat membesar seiring bertambahnya waktu. Selain itu, bintik putih karena vitiligo kadang-kadang juga bisa terasa gatal. Namun, bintik putih ini tidak menular dan tidak termasuk penyakit menular seksual.
Sejauh ini, belum ada obat yang bisa mengatasi bintik putih pada kemaluan pria akibat vitiligo. Untuk menghentikan atau memperlambat proses terbentuknya vitiligo di kulit, terapi yang dilakukan umumnya adalah menggunakan krim kortikosteroid atau sinar UV.
Namun, vitiligo pada kemaluan pria memerlukan penanganan yang lebih saksama untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, bila Anda mengalami gangguan kulit ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
3. Fordyce spots
Penyebab bintik putih pada kemaluan pria lainnya adalah fordyce spots. Bintik putih dengan warna kekuningan ini memiliki ukuran 1–3 milimeter. Fordyce spots biasanya timbul di organ intim pria, seperti di skrotum dan batang penis. Bintik ini tidak berbahaya, tidak menimbulkan rasa sakit, dan dapat hilang dengan sendirinya
Bintik putih akibat fordyce spots sering kali tidak disadari keberadaannya karena ukurannya yang kecil dan bahkan sudah muncul sejak lahir. Penderita mungkin baru sadar ketika ukuran fordyce spots makin membesar saat memasuki masa pubertas.
4. Infeksi jamur (kandidiasis)
Infeksi jamur Candida albicans pada kemaluan pria, biasanya pada kulup atau kepala penis, juga bisa menimbulkan bintik putih. Selain bintik putih, infeksi jamur juga bisa disertai dengan keluhan lain berupa penis gatal, keluar cairan putih kental yang berbau dari penis, serta rasa seperti terbakar pada penis saat buang air kecil.
Untuk mengobati bintik putih karena kandidiasis, dokter akan meresepkan obat antijamur minum, seperti fluconazole. Obat ini dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab kandidiasis di kemaluan pria.
Cara Mencegah Bintik Putih pada Kemaluan Pria
Meski bisa hilang dengan sendirinya, bintik putih pada kemaluan pria bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengurangi rasa percaya diri. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa diterapkan guna mencegah timbulnya bintik putih pada kemaluan pria, di antaranya:
- Jaga kesehatan penis dengan membersihkannya secara rutin menggunakan air dan sabun, terutama saat mandi dan setelah berhubungan intim.
- Selalu cuci tangan sebelum menyentuh penis.
- Kenakan pakaian dalam yang menyerap ketat dan tidak ketat.
- Jalani perilaku seks yang aman dan sehat, yaitu dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual dan selalu menggunakan kondom saat berhubungan intim.
- Pilih sabun berbahan ringan dan tanpa pengharum guna mencegah iritasi pada penis.
Bintik putih pada kemaluan pria umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya karena dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika bintik putih disertai dengan keluhan lain, seperti rasa nyeri atau bengkak pada penis, penis kemerahan, keluarnya cairan kuning dan berbau dari penis, dan bintik bertambah banyak, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.
Konsultasi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memastikan penyebab keluhan yang Anda alami dan memberikan penanganan yang sesuai, atau memberikan rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.