Biotin (vitamin B7) adalah vitamin yang berperan penting dalam pembakaran protein, karbohidrat, dan lemak. Vitamin yang juga dikenal dengan vitamin H ini bisa didapatkan dari makanan maupun suplemen.
Secara alami, kebutuhan tubuh akan biotin bisa terpenuhi dengan rutin mengonsumsi telur matang, hati sapi matang, atau ikan salmon. Namun, kebutuhan biotin dapat meningkat karena beberapa kondisi, seperti merokok, malnutrisi, kecanduan alkohol, atau kehamilan dan menyusui.
Suplemen biotin dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan biotin yang meningkat. Suplemen ini juga dipercaya mampu meningkatkan kesehatan kulit, rambut, mata, hati, dan sistem saraf.
Merek dagang biotin: Bios Life C, Cernevit, Folimid, Hemaviton Stamina Plus, Purity Kids, Renovit Go, Soluvit N, Usana Vitox, Vivena-9, Wellwoman, Zamel
Apa Itu Biotin
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen vitamin |
Manfaat | Mencegah dan menangani kekurangan biotin |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak. |
Biotin untuk ibu hamil dan menyusui | Dosis sesuai angka kebutuhan gizi |
Jika masih sesuai angka kebutuhan gizi, suplemen biotin aman untuk digunakan ibu hamil maupun ibu menyusui. | |
Dosis di atas angka kebutuhan gizi | |
Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan biotin dosis tinggi terhadap ibu hamil maupun janin. | |
Suplemen ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter, misalnya karena terbukti kekurangan biotin dari asupan makanan. | |
Belum diketahui apakah biotin terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan suplemen biotin dosis tinggi tanpa persetujuan dokter. | |
Bentuk obat | Tablet, kapsul, sirup, bubuk, suntik |
Peringatan Sebelum Menggunakan Biotin
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan biotin, yaitu:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Suplemen biotin tidak boleh diberikan kepada seseorang yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit ginjal atau pernah menjalani operasi pada lambung.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal, untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat.
- Jangan merokok selama Anda mengonsumsi suplemen biotin untuk mengatasi kekurangan biotin.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan biotin sebelum menjalani tes darah, karena biotin dapat menurunkan keakuratan hasil tes.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan biotin.
Dosis dan Aturan Pakai Biotin
Dosis biotin dapat berbeda pada tiap pasien, tergantung pada usia dan kondisi kesehatannya. Berikut adalah dosis umum suplemen biotin:
Tujuan: Menangani kekurangan biotin
- Dewasa dan anak-anak: 5–20 mg per hari.
Tujuan: Mencegah kekurangan biotin atau sebagai suplemen harian
- Dewasa: hingga 2,5 mg per hari
- Anak-anak: 5–25 mcg per hari
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Angka Kecukupan Gizi Biotin
Angka kecukupan gizi (AKG) harian biotin tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan pasien. Berikut ini adalah AKG harian biotin:
- Bayi usia 0–11 bulan: 5–6 mcg
- Anak usia 1–9 tahun: 8–12 mcg
- Anak usia 10–15 tahun: 20–25 mcg
- Dewasa dan anak usia ≥16 tahun: 30 mcg
- Ibu hamil: 30 mcg
- Ibu menyusui: 35 mcg
Cara Menggunakan Biotin dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada kemasan biotin sebelum mulai menggunakannya. Biotin suntik akan diberikan langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Konsumsilah biotin sesuai dengan dosis dan lama pengobatan yang ditentukan oleh dokter. Jika Anda lupa mengonsumsi biotin, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Suplemen vitamin dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan tubuh terhadap nutrisi ini, terutama ketika asupan dari makanan tidak mencukupi. Namun, nutrisi dari suplemen tidak dapat menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, tetap konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya.
Simpan biotin di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan biotin dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Biotin dengan Obat Lain
Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan suplemen biotin dengan obat, suplemen, produk herbal, atau makanan tertentu:
- Penurunan kadar biotin dalam tubuh jika digunakan dengan carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
- Penurunan efek biotin jika digunakan dengan asam valproat
- Penurunan penyerapan biotin, asam alfa-lipoat, atau vitamin B5 oleh tubuh jika digunakan secara bersamaan
Selain dengan obat-obatan, konsumsi biotin bersama dengan telur mentah dapat menghambat penyerapan biotin, baik dari makanan maupun suplemen.
Efek Samping dan Bahaya Biotin
Jika digunakan sesuai dosis yang disarankan, suplemen biotin umumnya tidak menimbulkan efek samping. Namun, ada beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi, yaitu sakit perut atau diare.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau justru makin berat. Anda juga harus segera ke dokter apabila mengalami reaksi alergi setelah menggunakan suplemen biotin.