Bisfosfonat atau bisphosphonate adalah kelompok obat untuk menangani penyakit osteoporosis. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan penyakit Paget dan tingginya kadar kalsium di dalam darah (hiperkalsemia) akibat kanker yang sudah menyebar ke tulang.
Sel tulang selalu mengalami proses regenerasi oleh sel osteoblas dan osteoklas. Osteoblas akan membentuk jaringan tulang dengan menggunakan mineral. Sementara itu, osteoklas berperan untuk menghancurkan jaringan tulang dan melakukan resorpsi atau penyerapan kembali mineral sehingga bisa digunakan ulang.
Bisfosfonat bekerja dengan cara menghambat proses resorpsi tulang oleh osteoklas. Hal ini akan meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat jaringan tulang, serta menurunkan risiko hilangnya masa tulang dan terjadinya patah tulang.
Jenis, Merek Dagang, dan Dosis Obat Bisfosfonat
Bisfosfonat tersedia dalam bentuk tablet, tablet effervescent, kapsul, dan cairan suntik maupun infus. Penggunaan obat ini harus dengan arahan dari dokter. Khusus bisfosfonat suntik atau infus, pemberiannya dilakukan di rumah sakit oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Berikut ini adalah jenis obat yang termasuk dalam golongan bisfosfonat, beserta merek dagang dan dosisnya:
1. Alendronate
Merek dagang: Alovell, Buffered Binosto, Osteofar
Bentuk obat: Tablet, tablet effervescent
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan buka laman obat alendronate.
2. Clodronate
Merek dagang: Actabone, Bonefos, Clodronate Disodium Tetrahydrate
Bentuk obat: Tablet, kapsul, cairan suntik, cairan infus
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan buka laman obat clodronate.
3. Risedronate
Merek dagang: Actonel, Osteonat OAW, Ristonat
Bentuk obat: Tablet
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan buka laman obat risedronate.
4. Ibandronate
Merek dagang: Bondronate, Bonviva, Bonevell
Bentuk obat: Tablet dan cairan suntik
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan buka laman obat ibandronate.
5. Zoledronic acid
Merek dagang: Aclasta, Bonmet, Fondronic, Gamexa, Sandronic, Zoffec, Zoledronic Acid Monohydrate, Zolenic, Zoltero, Zometa, Zyfoss
Bentuk obat: Cairan suntik atau infus
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan buka laman obat zoledronic acid.
Peringatan Sebelum Menggunakan Bisfosfonat
Bisfosfonat umumnya digunakan dalam jangka panjang, yaitu antara 3–5 tahun, tergantung pada kondisi pasien. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini adalah:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Bisfosfonat tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap golongan obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda mengalami penyempitan kerongkongan (striktur esofagus), akalasia, sulit menelan, sulit berdiri atau duduk tegak, rendahnya kadar kalsium di dalam darah (hipokalsemia), tukak lambung, penyakit ginjal, asma, penyakit paratiroid, penyakit jantung, atau penyakit liver.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau baru saja menjalani operasi kelenjar paratiroid, operasi kelenjar tiroid, atau operasi usus halus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan obat golongan bisfosfonat jika direncanakan menjalani operasi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Cukupi kebutuhan asupan vitamin D dan kalsium selama menjalani pengobatan dengan obat
- Lakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara teratur selama menjalani terapi dengan bisfosfonat. Segera ke dokter jika Anda merasakan nyeri pada rahang karena obat ini bisa menyebabkan gangguan pada tulang rahang.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan bisfosfonat.
Efek Samping dan Bahaya Bisfosfonat
Efek samping yang bisa timbul akibat penggunaan obat golongan bisfosfonat sangat bervariasi, tergantung pada bentuk dan jenis obat yang digunakan.
Efek samping utama yang mungkin muncul setelah mengonsumsi bisfosfonat sediaan obat minum adalah mual dan muntah, heartburn, kram perut atau sakit perut, GERD, gastritis, atau esofagitis. Guna mencegah efek samping tersebut, hindari berbaring atau membungkuk sampai 30–60 menit setelah minum obat ini.
Efek samping lain yang dapat muncul setelah menggunakan obat bisfosfonat adalah:
- Nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri tulang
- Perut kembung, sembelit atau malah diare
- Pusing, sakit kepala, atau lelah
Periksakan diri Anda ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera cari pertolongan medis bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Gejala osteonekrosis rahang, seperti nyeri rahang, gigi tanggal, serta gusi bengkak dan mengeluarkan nanah
- Patah tulang paha, yang gejalanya meliputi memar dan bengkak pada paha, nyeri hebat di area tulang paha yang patah, tulang paha mencuat keluar dari kulit, sulit menggerakkan paha, dan kaki yang mengalami patah tulang paha menjadi lebih pendek
- Mudah memar, BAB berdarah atau berwarna hitam, muntah berwarna seperti kopi, sakit perut yang berat, atau sulit menelan
- Gejala atrial fibrilasi, seperti nyeri dada, jantung berdebar, denyut jantung tidak teratur, sesak napas
- Kaku otot
- Gangguan ginjal, yang gejalanya berupa jarang berkemih, urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali