Bisul di selangkangan lebih mudah terjadi karena area selangkangan lembap dan sering berkeringat. Selangkangan juga merupakan bagian tubuh yang sering mengalami gesekan sehingga munculnya bisul tentu akan sangat mengganggu.
Bisul di selangkangan adalah benjolan berisi nanah yang disertai rasa nyeri akibat infeksi pada folikel rambut kemaluan. Saat baru terbentuk, bisul di selangkangan biasanya berwarna merah karena area kulit mengalami peradangan. Beberapa hari kemudian, bisul akan membesar, melunak, dan berwarna putih karena berisi nanah.
Selain gejala-gejala tersebut, Anda mungkin merasakan gejala lainnya, seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, serta jumlah bisul bertambah secara berkelompok. Gejala ini dapat terjadi pada kondisi infeksi yang lebih serius sehingga membutuhkan penanganan medis.
Penyebab Bisul di Selangkangan
Penyebab utama bisul di selangkangan adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi tersebut dapat terjadi ketika kulit yang lembap atau berkeringat digaruk ataupun mengalami gesekan sehingga terluka. Bakteri dapat dengan mudah masuk melalui celah kulit yang terluka dan menyebabkan munculnya bisul.
Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko munculnya bisul di selangkangan, antara lain:
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti pada penderita kanker, HIV, dan diabetes
- Duduk dalam waktu yang lama
- Memakai pakaian dalam yang terlalu ketat
- Tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik
- Kontak langsung dengan penderita bisul
- Mencukur rambut kemaluan hingga menyebabkan kulit luka
Cara Menangani Bisul di Selangkangan
Bisul di selangkangan umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, kehadiran bisul di selangkangan dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan, sehingga diperlukan penanganan untuk meredakan rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan.
Penanganan bisul di selangkangan perlu dilakukan dengan tepat dan disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Umumnya, bisul berukuran kecil bisa ditangani secara mandiri di rumah dengan beberapa cara berikut ini:
- Mengompres bisul dengan handuk yang telah direndam dalam air hangat, untuk menghentikan peradangan yang terjadi
- Menutup bisul yang telah pecah dengan perban, untuk mencegah penyebaran infeksi ke area lain
- Mengganti perban secara rutin, untuk mencegah terjadinya infeksi pada kulit di sekitar bisul
- Mencuci tangan setiap sebelum dan setelah menyentuh bisul, untuk mencegah penyebaran bakteri serta mencegah infeksi pada bisul yang lebih parah
Jangan pernah memencet atau memecahkan bisul pada selangkangan dengan sengaja. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan memperparah infeksi. Sebaiknya, tunggu hingga bisul bisa mengeluarkan nanah dan pecah dengan sendirinya.
Bisul pada selangkangan yang sangat besar atau berkelompok (karbunkel), merupakan pertanda bahwa Anda mengalami infeksi yang lebih serius. KondisiĀ bisul yang berbahaya ini perlu ditangani lebih lanjut oleh dokter karena memerlukan pengobatan dengan obat antiobiotik, seperti amoxicillin dan clindamycin.
Jika bisul di selangkangan yang Anda alami tidak sembuh dalam waktu 2 minggu setelah melakukan perawatan mandiri, periksakanlah kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.