Bisul tanpa mata bisa menyebabkan infeksi yang meluas jika tidak segera ditangani. Sayangnya, banyak orang kesulitan mengenali ciri-ciri bisul tanpa mata karna bentuknya sama dengan bisul pada umumnya, dan rasa nyeri yang ditimbulkan pun serupa.
Bisul identik dengan benjolan berisi nanah yang disertai bintik putih atau mata pada puncaknya. Akan tetapi, jika muncul bisul tanpa mata, kamu mungkin bertanya-tanya, benarkah ini bisul atau hanya bentol biasa?
Lebih Jauh tentang Bisul Tanpa Mata
Bisul tanpa mata ataupun dengan mata biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Sebenarnya, bakteri ini secara normal hidup di kulit yang sehat. Sayangnya, jika masuk ke folikel rambut melalui kulit yang tergores atau terluka, bakteri tersebut bisa menginfeksi kulit dan membentuk bisul.
Meski tanpa mata, bukan berarti bisul tersebut bisa disepelekan, ya. Jika muncul benjolan kecil dan lunak berwarna kemerahan yang teraba hangat, disertai rasa nyeri, membesar seiring waktu, kemungkinan besar kamu memiliki bisul tanpa mata.
Mata pada bisul menandakan bahwa bisul telah “matang”, karena sel darah putih sudah berhasil melawan infeksi. Mata tersebut sejatinya adalah inti dari benjolan yang berisi nanah.
Nah, kalau kamu mengalami bisul tanpa mata, bisa jadi bisul tersebut belum “matang” atau infeksi baru saja dimulai. Jadi, sebisa mungkin jangan diabaikan ya, karena hal tersebut bukanlah bentol biasa, misalnya akibat kulit terlalu kering.
Bisul bisa muncul di bagian tubuh mana saja, terutama punggung, wajah, dada, perut bagian bawah, bokong, selangkangan, atau ketiak. Makanya, bisulan membuat banyak orang merasa tidak nyaman.
Coba bayangkan, jika bisul muncul di bokong atau ketiak, duduk atau menggerakkan tangan saja bisa terasa menyakitkan. Belum lagi jika bisul disertai gejala lain, seperti demam, menggigil, atau kelelahan. Tentunya, kondisi ini akan menghambat aktivitasmu sehari-hari.
Bisul tanpa mata dapat terjadi pada siapa pun. Akan tetapi, ada beberapa kelompok yang lebih lebih berisiko mengalami kondisi ini, yaitu:
- Orang yang menyentuh bisul saat kulitnya sedang iritasi atau terluka
- Orang yang mengalami obesitas
- Orang dengan gangguan kulit, seperti eksim
- Orang yang kebersihan kulitnya tidak terjaga
- Orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah
- Penderita kanker atau diabetes
Cara Mengobati Bisul Tanpa Mata
Tanganmu mungkin “gatal” ingin memencet atau memecahkan bisul tanpa mata yang makin membesar dari hari ke hari. Namun, jangan pernah memencet apalagi sampai menusuk bisul dengan benda tajam, ya. Soalnya, hal ini hanya akan memperparah dan menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya.
Bisul bisa pecah dan mengering dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Sayangnya, menunggu bisul hingga pecah terkadang membosankan. Belum lagi rasa nyeri yang muncul kian hari kian meningkat.
Jika kamu tidak bisa menunggu bisul hingga pecah sendiri dan tidak tahan akan rasa nyerinya, beberapa cara sederhana di bawah ini bisa meredakan keluhan akibat bisul:
Melakukan kompres hangat
Penggunaan kompres hangat efektif untuk mempercepat bisul pecah dengan sendirinya. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu merendam waslap bersih ke dalam air hangat, pastikan suhu air tidak terlalu panas. Lalu, kompres bisul tanpa mata dengan waslap hangat tersebut selama 10–15 menit.
Kompres hangat ini bisa dilakukan 3–4 kali sehari, hingga bisul mengeluarkan nanah dan sembuh.
Mengonsumsi obat pereda nyeri
Nyeri akibat bisul makin hari makin tak tertahankan? Tenang, kamu dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen, kok. Namun, jangan lupa untuk membaca petunjuk yang tertera di kemasan obat sebelum mengonsumsinya, ya.
Dalam waktu 1 minggu, bisul dapat pecah dengan sendirinya. Pecahnya bisul bisa saja terjadi pada waktu yang tak terduga, seperti saat kamu sedang tidur. Ketika menyadari bisul pecah, segera bersihkan area tersebut secara lembut dengan air mengalir, lalu tutup dengan perban steril. Ganti perban 2 kali sehari.
Nanah dari bisul mungkin akan merembes ke baju atau seprai. Jadi, sebisa mungkin segeralah mencuci baju atau seprai tersebut hingga bersih, guna meminimalkan penyebaran bakteri. Kamu juga dianjurkan untuk selalu mencuci tangan setiap membersihkan nanah yang mengalir dari bisul.
Ketika bisul pecah, bukan berarti perawatannya sudah selesai, ya. Periksalah kondisi bisul setiap hari sampai benar-benar bersih dari nanah. Biarkan nanah mengalir dengan sendirinya, jangan pernah sekalipun memencet bisul untuk mengeluarkan nanah.
Itulah cara mudah mengobati bisul tanpa mata. Memang dibutuhkan kesabaran ekstra untuk merawat bisul agar infeksi tidak menyebar ke bagian kulit lainnya. Intinya, jangan pernah sekalipun memecahkan bisul, baik dengan jari maupun benda tajam seperti jarum, karena hal itu hanya akan memperparah kondisi bisul.
Kalau dalam kurun 1 minggu bisul tak juga pecah dengan sendirinya atau benjolan bisul malah makin membesar dan nyeri yang ditimbulkan semakin tak tertahankan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Nantinya, dokter biasanya akan mengeluarkan nanah pada bisul dan memberikan obat untuk mengatasi infeksi bakteri, maupun meredakan nyeri.