Banyak orang menyukai daging kambing. Namun, saat hamil, sebagian wanita enggan untuk makan kambing karena takut mengalami darah tinggi. Kalau Bumil ragu, yuk, simak dulu fakta tentang keamanan makan daging kambing saat hamil.

Bumil perlu tahu bahwa daging daging kambing menyimpan beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain protein, lemak, dan omega-3. Selain itu, daging hewan pemakan rumput ini juga kaya akan kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zat besi, zinc, folat, selenium, serta vitamin B.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing? - Alodokter

Ibu Hamil Tidak Dilarang Mengonsumsi Daging Kambing

Ketika hamil, Bumil memang dianjurkan untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman, sebab segala yang Bumil konsumsi bisa memengaruhi kesehatan Bumil dan janin.

Namun, melihat banyaknya kandungan gizi tersebut, konsumsi daging kambing saat hamil bukanlah hal yang dilarang. Oleh sebab itu, Bumil tidak perlu khawatir untuk makan daging kambing, ya.

Daging kambing termasuk ke dalam jenis daging merah. Saat hamil, Bumil boleh mengonsumsi daging jenis ini, kok. Namun, tetap ada aturannya. Bumil boleh makan daging kambing dan daging merah lainnya asalkan sudah dimasak hingga matang.

Hindari untuk mengonsumsi daging kambing yang masih mentah, karena daging mentah berisiko tinggi mengandung kuman, seperti Salmonella, yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan, infeksi, atau keracunan makanan.

Selain itu, batasan daging merah yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah 2–3 porsi atau sekitar 75–100 gram per hari. Walau Bumil gemar makan daging kambing atau daging merah lainnya, pastikan Bumil tidak mengonsumsinya melebihi jumlah yang dianjurkan, ya.

Ini karena terlalu banyak makan daging merah saat hamil bisa meningkatkan risiko Bumil mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi atau hipertensi, obesitas, dan kolesterol tinggi.

Daftar Manfaat Daging Kambing bagi Ibu Hamil

Berkat kandungan gizinya yang tinggi, ada banyak manfaat daging kambing yang bisa Bumil dan janin peroleh, lho. Berikut adalah beberapa manfaat daging kambing tersebut:

1. Mencegah anemia

Kurang darah atau anemia saat hamil adalah salah satu masalah kesehatan yang masih banyak dialami oleh ibu hamil. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berbahaya dan berdampak buruk pada janin.

Ibu hamil yang mengalami anemia bisa lebih berisiko mengalami infeksi, melahirkan bayi prematur, atau melahirkan janin dengan berat badan lahir rendah.

Guna menghindari hal tersebut, Bumil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi kandungan zat besi, folat, dan vitamin B12, seperti daging kambing, ikan, daging sapi, telur, kacang-kacangan, serta hati sapi atau ayam.

Dengan tercukupinya asupan nutritis tersebut, produksi sel darah merah dalam tubuh Bumil akan lebih lancar, sehingga menurunkan risiko terjadinya anemia.

2. Meningkatkan berat badan ibu hamil dan janin

Mengonsumsi daging kambing bisa membantu meningkatkan berat badan ibu hamil, karena daging ini mengandung kalori, protein, dan lemak yang cukup tinggi. Selain bisa menambah berat badan Bumil, daging kambing juga turut meningkatkan berat badan janin.

Dengan memiliki berat badan yang normal, tubuh Bumil akan kuat menopang janin hingga persalinan. Sementara itu, peningkatan berat badan janin penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatannya hingga ia lahir kelak. Tak hanya itu, daging kambing juga mengandung omega-3 yang penting untuk perkembangan otak janin.

3. Mencukupi kebutuhan nutrisi harian

Daging kambing merupakan salah satu sumber protein, lemak, dan zat besi yang sangat baik bagi ibu hamil dan janin. Dengan tercukupinya asupan gizi, Bumil bisa memperoleh peningkatan berat badan yang sehat guna menunjang tumbuh kembang janin.

Namun, selain makan daging kambing, Bumil juga perlu mengonsumsi beragam macam makanan sehat lainnya, seperti aneka sayur dan buah, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, ikan, dan susu. Bumil juga dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi dengan rutin minum vitamin prenatal sesuai anjuran dokter.

4. Meningkatkan massa otot

Daging kambing adalah salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang sangat penting untuk pembentukan massa otot dan menjaga kekuatannya. Selain itu, protein atau asam amino juga berperan penting dalam membentuk jaringan tubuh, termasuk jaringan dan organ tubuh janin.

Dengan memiliki otot dan jaringan tubuh yang kuat, Bumil pun bisa bebas melakukan aktivitas sehari-hari dan tubuh Bumil akan lebih siap untuk menghadapi hari persalinan nanti.

5. Menambah asupan energi

Daging kambing tak hanya padat nutrisi, tapi juga banyak mengandung kalori. Di dalam 100 gram daging kambing terdapat sekitar 280 kalori. Jumlah kalori yang tinggi pada daging kambing menjadikan makanan ini sebagai salah satu sumber energi bagi Bumil agar tidak mudah kelelahan.

Dari informasi di atas, kesimpulannya adalah ibu hamil boleh mengonsumsi daging kambing, asalkan sesuai dengan aturan yang ditentukan. Namun, karena bisa meningkatkan berat badan dan tinggi kalori, ibu hamil yang mengalami obesitas mungkin perlu membatasi konsumsi daging ini.

Selain itu, makan daging kambing berlebihan juga bisa meningkatkan kadar kolesterol, yang dapat membahayakan ibu hamil.

Agar lebih aman, ibu hamil dengan kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum makan daging kambing. Hal ini penting untuk mengetahui berapa porsi daging kambing yang aman dikonsumsi sesuai kondisi ibu hamil, serta jenis makanan lain yang perlu dikonsumsi atau dihindari.