Sebagian ibu hamil ragu untuk makan mayones. Katanya, bila dikonsumsi saat mengandung, saus berwarna putih ini bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan janinnya. Sebenarnya, boleh atau tidak, sih, ibu hamil makan mayones?
Mayones adalah saus yang terbuat dari campuran kuning telur mentah, minyak, dan air lemon atau cuka. Sebagian produk mayones juga ditambah dengan bumbu penyedap atau mustard. Ketika semuanya dicampur menjadi satu, bahan-bahan tersebut akan menjadi saus kental yang berwarna putih dan bertekstur lembut.
Biasanya mayones digunakan sebagai saus tambahan untuk menambah rasa nikmat pada beberapa makanan, seperti roti, sushi, burger, atau salad.
Amankah Ibu Hamil Makan Mayones?
Mayones menyimpan beberapa nutrisi yang baik untuk ibu hamil dan janin, antara lain karbohidrat, lemak, protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, selenium, folat, dan kolin. Mayones juga mengandung lecithin dan aneka vitamin, termasuk vitamin A, B, E, dan K.
Karena mengandung gizi, ibu hamil sebetulnya tidak dilarang untuk mengonsumsi mayones. Bumil boleh-boleh saja, kok, makan mayones, asalkan mayones yang hendak dikonsumsi adalah jenis mayones yang telah menjalani proses pasteurisasi.
Pasteurisasi adalah proses memanaskan makanan atau minuman hingga suhu tertentu. Tujuannya adalah untuk membunuh bakteri yang berpotensi membahayakan kesehatan. Proses pasteurisasi umumnya dilakukan untuk menghasilkan berbagai jenis makanan yang aman untuk kesehatan, misalnya susu dan mayones.
Umumnya mayones yang dijual dan beredar di pasaran telah dipasteurisasi, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, sebelum mengonsumsi mayones, Bumil perlu membaca label produk dengan cermat. Biasanya mayones yang dibuat rumahan atau homemade belum melewati proses pasteurisasi.
Nah, mayones jenis ini yang sebaiknya dihindari oleh Bumil karena masih mengandung telur mentah. Makanan mentah ini termasuk makanan yang berbahaya untuk ibu hamil, karena bisa mengandung bakteri yang dapat menganggu kesehatan Bumil dan janin.
Risiko Makan Mayones Mentah bagi Kehamilan
Makanan mentah seperti mayones yang tidak dipasteurisasi adalah salah satu jenis makanan yang sebaiknya dijauhi saat hamil. Pasalnya, makanan mentah bisa mengandung berbagai jenis kuman, seperti Salmonella dan Listeria, yang bisa menyebabkan infeksi dan dan keracunan makanan. Kondisi ini tentu berbahaya bagi kehamilan dan janin.
Oleh karena itu, Bumil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang matang sepenuhnya atau telah dipasteurisasi, termasuk mayones. Ini penting untuk memastikan kondisi Bumil dan janin tetap sehat.
Setelah mengetahui informasi tersebut, Bumil tidak perlu khawatir lagi untuk makan mayones, ya. Jika dikonsumsi sesekali, mayones aman serta tidak membahayakan Bumil dan janin, kok.
Kendati mayones boleh dikonsumsi selama kehamilan, makanan ini mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 1 sendok makan mayones saja terkandung sekitar 95 kalori. Oleh karena itu, ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas saat hamil perlu membatasi asupan mayones.
Hal tersebut penting untuk mencegah terjadinya berbagai masalah dalam kehamilan yang dapat diakibatkan oleh obesitas, misalnya diabetes gestasional, preeklamsia, keguguran, dan berat badan janin berlebihan.
Jika Bumil masih merasa ragu untuk makan mayones atau setelah mengonsumsi saus ini Bumil mengalami gejala tertentu, seperti mual dan muntah, diare, sakit kepala, kram perut, atau BAB berdarah, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.