Tidak sedikit yang mempertanyakan keamanan ibu hamil makan mie instan. Meski lebih praktis dan rasanya pun nikmat, tetapi mie instan rendah kandungan gizi dan tinggi kalori. Jadi, apakah mie instan boleh dan aman dikonsumsi ibu hamil?
Mie instan merupakan salah satu makanan favorit banyak orang dari berbagai kalangan dan usia. Selain rasanya yang gurih, proses pembuatannya pun terbilang cepat dan mudah.
Akan tetapi, muncul anggapan bahwa kandungan nutrisi dalam mie instan kurang baik untuk ibu hamil dan janin. Namun, benarkah demikian?
Apa Saja Kandungan Mie Instan?
Komponen utama mie instan adalah tepung terigu. Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), semua produk mie instan perlu dilakukan fortifikasi atau diberikan tambahan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B, asam folat, zat besi, dan zinc.
Namun, di sisi lain, mie instan juga mengandung zat pengawet, pewarna, dan perasa. Meski kadar dan kandungannya sudah dinyatakan aman, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tentu saja tetap tidak baik.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak mie instan juga bisa meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik, yaitu kumpulan gangguan yang terdiri dari tekanan darah tinggi, penumpukan lemak di perut, kadar gula darah tinggi, dan kadar trigliserida tinggi.
Berbagai gangguan tersebut muncul akibat tingginya jumlah kalori, lemak jenuh, gula, dan garam dalam mie instan.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?
Makanan instan, seperti mie instan, memang bisa menjadi solusi cepat untuk ibu hamil yang sering lapar. Namun, perlu diingat bahwa setiap makanan yang dikonsumsi ibu hamil dapat memengaruhi kehamilan dan pertumbuhan janin.
Kandungan garam atau sodium yang tinggi dalam mie instan dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Saat hamil, kondisi ini dapat berbahaya bagi ibu hamil maupun janin.
Tidak ada literatur pasti yang menjelaskan seberapa sering ibu hamil boleh mengonsumsi mie instan. Jika ibu hamil sangat ingin menikmati mie instan, boleh saja, asalkan tidak terlalu sering.
Bila ingin makan mie instan, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa ibu hamil lakukan:
- Batasi jumlah bumbu yang digunakan hingga setengahnya atau buat bumbu sendiri.
- Tambahkan protein, seperti telur, seafood, atau daging.
- Tambahkan sayuran, seperti wortel, tomat, sawi, brokoli, atau bayam.
- Pastikan semuanya telah dimasak hingga matang.
Daripada makanan olahan, Bumil sebaiknya mengonsumsi makanan yang sehat dan alami demi tumbuh kembang buah hati dalam kandungan. Jadi, perhatikan apa yang Bumil makan, karena semua yang dikonsumsi Bumil akan memengaruhi kondisi janin.
Boleh tidaknya ibu hamil makan mie instan juga tergantung kondisi kesehatannya . Oleh karena itu, Bumil jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui asupan gizi yang tepat selama kehamilan.
Ditulis oleh:
dr. Dina Kusumawardhani