Bolehkah ibu menyusui makan durian? Hal ini masih menjadi pertanyaan sebagian ibu menyusui. Ada yang berpendapat bahwa daging buah berduri ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui, tetapi ada pula yang bilang buah ini tidak aman dikonsumsi ibu hamil. Terus, mana yang benar, ya?
“Jangan makan durian, nanti bayi yang disusui kembung dan rewel, lho!" Larangan ini mungkin pernah Busui dengar, ya. Alasan ibu menyusui dilarang mengonsumsi durian karena buah ini dianggap mengandung gas yang bisa terbawa melalui ASI dan menyebabkan Si Kecil kembung serta rewel.
Karena anggapan tersebut, para orang tua melarang ibu menyusui mengonsumsi buah durian. Larangan tersebut berlaku selama Busui masih aktif menyusui buah hati, setidaknya semasa pemberian ASI eksklusif (6 bulan).
Fakta Ibu Menyusui Makan Durian
Buah-buahan merupakan sumber serat, karbohidrat, vitamin, dan mineral, sehingga baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui . Aneka nutrisi yang terdapat pada buah-buahan ini baik untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya sekaligus turut meningkatkan jumlah ASI dan membuat ASI lebih berkualitas.
Kendati beragam jenis buah baik untuk ibu menyusui dan bayi, tetapi sebagian orang beranggapan bahwa ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi buah durian, nih. Alasannya adalah karena buah durian dianggap mengandung gas yang bisa terbawa melalui ASI dan menyebabkan Si Kecil kembung.
Anggapan tersebut sebenarnya keliru ya, Busui. Semua jenis buah termasuk buah durian, umumnya baik untuk kesehatan ibu dan bayi, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Buah durian justru baik bagi kesehatan tubuh karena mengandung sejumlah nutrisi, seperti:
- Lemak
- Karbohidrat
- Protein
- Serat
- Vitamin, termasuk folat, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C
- Mineral, seperti kalium, mangan, magnesium, serta zat besi
Tidak hanya itu, buah durian juga kaya antioksidan, seperti antosianin, flavonoid, karotenoid, dan polifenol.
Meski cenderung aman untuk bayi yang masih menyusu, Busui perlu bijak mengonsumsi buah durian, ya. Penyebabnya, buah ini terkadang bisa membuat perut terasa kembung, mual, dan sakit, apalagi jika dikonsumsi terlalu banyak, lho.
Selain itu, ibu menyusui yang memiliki penyakit diabetes juga perlu berhati-hati saat mengonsumsi durian. Sebab, buah berbau tajam ini banyak mengandung gula, sehingga bisa membuat kadar gula darah meningkat ketika konsumsinya berlebihan.
Ada anggapan yang menyebutkan bahwa buah durian bisa bikin bayi kembung. Namun, hal ini masih belum jelas dan masih perlu diteliti lebih lanjut, ya. Jadi, sebagai kesimpulan, ibu menyusui boleh makan durian, kok. Hanya saja jumlahnya tetap perlu dibatasi.
Tips Aman Mengonsumsi Buah Durian Selama Menyusui
Kendati tidak menyebabkan perut bayi kembung, ada beberapa tips yang perlu Busui terapkan saat mengonsumsi durian:
- Pilih durian yang sudah matang dan beraroma wangi.
- Hindari durian yang berwarna gelap dan terdapat cacat karena merupakan tanda buah busuk.
- Cuci tangan sebelum mengonsumsi durian.
- Pastikan sudah sarapan sebelum mengonsumsi durian agar tidak menyebabkan asam lambung naik.
- Konsumsi buah durian dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan.
- Hindari mengonsumsi durian bersamaan dengan obat-obatan tertentu atau minuman beralkohol.
Setelah membaca informasi di atas, Busui nggak perlu khawatir lagi mengonsumsi buah durian. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan, Si Kecil tidak akan mengalami perut kembung. Malahan, tubuh Busui dan Si Kecil bisa lebih sehat karena mendapatkan nutrisi dari buah berduri ini.
Jika Busui masih memiliki pertanyaan mengenai makanan atau tips lain seputar menyusui atau ingin memastikan apakah durian aman untuk dikonsumsi, terlebih jika Busui memiliki kondisi medis tertentu, coba konsultasikan langsung kepada dokter melalui chat di aplikasi Alodokter, ya.