Tidak hanya saat hamil, banyak mitos yang beredar tentang makan nanas saat haid. Salah satunya adalah memperparah nyeri atau kram perut saat haid. Oleh karena itu, banyak wanita yang menghindari makan buah ini. Namun, benarkah demikian? Yuk, cek faktanya di bawah ini.
Makan nanas saat haid diduga bisa memberikan efek buruk terhadap siklus menstruasi. Karena anggapan tersebut, banyak wanita takut untuk mengonsumsi nanas saat haid. Padahal, buah tropis yang menyegarkan ini memiliki banyak nutrisi penting, seperti vitamin B, vitamin C, serat, tembaga, kalium, magnesium, mangan, dan antioksidan.
Keistimewaan buah nanas tidak hanya itu saja, buah ini juga merupakan satu-satunya sumber enzim bromelain yang dikenal baik untuk kesehatan pencernaan.
Bolehkah Makan Nanas Saat Haid?
Nanas memiliki tingkat keasaman tinggi, terutama nanas yang masih muda. Hal inilah yang dapat memicu nyeri ulu hati atau nyeri perut pada sebagian orang, termasuk wanita selama periode haid.
Kandungan asam di dalam buah nanas tidak hanya dapat memicu, tetapi juga memperparah nyeri dan kram perut yang kerap muncul saat haid. Makan nanas juga bisa menyebabkan kambuhnya gejala asam lambung naik atau GERD.
Makan nanas secukupnya saat haid sebenarnya sah-sah saja. Nanas justru kaya akan kandungan enzim bromelain dan mangan yang dapat melancarkan aliran darah sehingga darah haid bisa keluar tanpa hambatan. Hal ini pun bisa membuat siklus haid wanita menjadi lebih teratur setiap bulan.
Jadi, makan nanas saat haid tidak dilarang. Namun, memang Anda perlu berhati-hati bila memiliki riwayat penyakit asam lambung. Untuk mencegah perut mulas karena makan nanas, sebaiknya pilihlah nanas yang benar-benar matang dan makanlah secukupnya.
Tips Makan Nanas Saat Haid
Meski bermanfaat, tidak semua orang suka makan buah nanas. Bukan karena rasanya yang umumnya asam, tetapi pengalaman makan nanas sedikit berbeda dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.
Saat makan nanas, lidah akan terasa seperti “kesemutan”, karena efek dari kandungan enzim bromelain pada nanas. Namun, sensasi tersebut normal dan bersifat sementara, bukan menjadi tanda bahwa Anda alergi nanas.
Untuk mengurangi sensasi “kesemutan” di lidah saat makan nanas, Anda bisa mengonsumsi nanas bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung susu.
Selain itu, bila tidak menyukai rasa nanas yang asam atau memiliki perut yang sensitif dengan buah yang asam, Anda bisa memilih nanas madu yang memiliki citra rasa lebih manis dibandingkan nanas biasa.
Namun, bagi Anda yang mengonsumsi antidepresan, antibiotik, atau obat pengencer darah, sebaiknya hindari dulu makan nanas. Pasalnya, kandungan bromelain pada nanas diduga dapat meningkatkan efek obat-obatan tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa selama tidak menimbulkan reaksi alergi atau keluhan pada perut, makan nanas saat haid diperbolehkan dan tidak masalah. Nanas justru baik dikonsumsi untuk melancarkan aliran darah haid.
Sebaliknya, bila setelah makan nanas saat haid muncul tanda-tanda alergi, seperti mulut gatal atau bengkak, hidung tersumbat atau berair, sulit benapas, dan muncul ruam, segera hentikan konsumsinya dan periksakan diri ke dokter agar bisa diberikan penanganan yang sesuai.