Beberapa ibu mungkin merasa khawatir ketika harus menyusui bayi saat tidak enak badan. Sebab, ASI dari ibu yang sedang sakit dianggap mengandung penyakit dan bisa menulari buah hati. Jadi, bolehkah menyusui saat sedang sakit?
Sebenarnya, ada beberapa kondisi khusus yang membuat seorang ibu dilarang menyusui, misalnya saat anak menderita galaktosemia atau ketika ibu sedang terinfeksi virus, seperti virus HIV, virus ebola, dan virus herpes simplex di area payudara. Namun, bagaimana dengan penyakit lain yang tergolong ringan?
Pentingnya Tetap Menyusui Saat Sedang Sakit
Seorang ibu yang sedang sakit tetap boleh menyusui bayinya, dengan catatan tidak sedang mengalami beberapa kondisi yang telah disebutkan di atas.
Jadi, jika penyakit yang Busui alami adalah flu, batuk, diare, demam, sakit tenggorokan, atau infeksi saluran kemih, bukan suatu halangan untuk tetap menyusui buah hati. Jangan takut ASI yang Busui miliki jadi mengandung kuman atau virus, karena tetap aman untuk Si Kecil, kok.
Kenapa harus tetap menyusui Si Kecil? Sebab, sejak lahir hingga usia 6 bulan, bayi hanya memerlukan ASI dari ibunya saja, tanpa makanan atau minuman tambahan. Oleh karena itu, pemberian ASI harus tetap dilanjutkan meski keadaan Busui sedang tidak prima.
Malahan, ketika sedang sakit, tubuh Busui secara otomatis akan membentuk antibodi terhadap penyakit tersebut. Nah, antibodi ini akan mengalir ke dalam ASI, dan ketika Si Kecil menyusu, antibodi ini akan melindungi tubuhnya dari penyakit.
Intinya, selama masih memungkinkan dan tidak memiliki kondisi khusus yang membuat ibu dilarang menyusui, Busui tidak perlu risau untuk menyusui Si Kecil, bahkan saat terkena COVID-19 sekalipun. Soalnya, belum ada bukti yang menyatakan bahwa virus Corona dapat menular melalui ASI.
Selain itu, manfaat menyusui bayi tetap jauh lebih besar daripada risiko penularan penyakit dari ibu ke bayi saat menyusui. Namun, tentunya menyusui harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan berdasarkan penyakit yang Busui alami, ya.
Tips Aman Menyusui Saat Sedang Sakit
Meski tetap dianjurkan, ada beberapa tips aman yang bisa diterapkan oleh ibu menyusui yang sedang sakit, yaitu:
- Selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menyusui atau memegang bayi.
- Bila terdapat gejala batuk atau bersin, terapkan etika batuk dan bersin agar tidak menularkan penyakit ke buah hati.
- Batasi kontak fisik dengan bayi, seperti tidak menciumnya, dan tidak menyentuh area mata, hidung, atau mulut bayi sebelum mencuci tangan.
- Utamakan menyusui dengan ASI perah daripada menyusui secara langsung.
- Gunakan masker jika harus berdekatan dengan bayi.
- Jangan lupa membersihkan area payudara dengan air dan sabun sebelum menyusui bayi.
- Jangan berbagi peralatan makan, handuk, atau selimut dengan bayi ketika sedang sakit.
Nah, kini tidak ada alasan lagi untuk berhenti menyusui bayi saat Busui sakit, ya. Selain menerapkan tips-tips di atas, agar cepat pulih, Busui juga harus banyak istirahat, mengonsumsi makanan bergizi, serta minum banyak air putih.
Jika yang Busui khawatirkan adalah efek obat yang Busui konsumsi karena sakit, tenang saja. Busui tinggal sampaikan ke dokter bahwa saat ini sedang menyusui, sehingga nantinya dokter akan memberikan obat yang paling aman dan tidak memengaruhi kualitas ASI.
Akan tetapi, bila kondisi Busui sangat lemas sehingga tidak mampu menyusui Si Kecil, sebaiknya tunda dulu aktivitas menyusui. Busui bisa memberikan ASI perah dan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.