Saffron katanya punya banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk pada ibu hamil. Karena dampak baiknya bagi tubuh, tidak heran bila banyak ibu hamil yang ingin memperoleh manfaatnya. Namun, sebenarnya boleh nggak sih ibu hamil mengonsumsi saffron?

Saffron merupakan rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus. Sama seperti rempah-rempah lainnya, saffron umumnya digunakan sebagai bumbu, penyedap rasa, dan pewarna makanan. Selain itu, saffron juga bisa dicampurkan ke dalam minuman, seperti teh atau susu.

Bolehkan Ibu Hamil Mengonsumsi Saffron? - Alodokter

Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Saffron?

Sebenarnya, ibu hamil boleh kok mengonsumsi saffron, baik dalam bentuk makanan atau minuman. Namun, sama seperti bahan herbal lainnya, ada baiknya Bumil berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Bila ingin mengonsumsi saffron, pastikan Bumil tidak mengonsumsinya lebih dari 5 gram per hari, ya. Sebab, pada dosis yang tinggi, saffron bersifat stimulan bagi rahim sehingga bisa memicu kontraksi dan meningkatakan risiko terjadinya keguguran atau persalinan prematur.

Meski begitu, Bumil tidak perlu terlalu khawatir dalam memanfaatkan saffron bila takarannya tidak berlebihan. Porsi konsumsi rempah berwarna merah ini biasanya sangat kecil. Bahkan, 2–3 helai saffron (<1 gram) saja sudah cukup untuk membuat segelas teh saffron, kok.

Apa Saja Manfaat Saffron untuk Ibu Hamil?

Saffron sudah lama digunakan dalam dunia pengobatan herbal dan dipercaya mampu mengobati sejumlah penyakit. Ini karena saffron mengandung senyawa aktif, seperti crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Nah, bagi ibu hamil, berikut ini adalah manfaat kesehatan yang bisa dipetik dari mengonsumsi saffron:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Senyawa aktif yang ada di dalam saffron memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Bumil tidak mudah sakit. Selain mengonsumsi saffron, Bumil pun dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat lain, seperti daging, telur, ayam, buah, dan sayur.

Selain itu, jangan lupa juga untuk rutin mengonsumsi vitamin kehamilan yang diresepkan oleh dokter dan cukupi waktu tidur, ya.

2. Memperbaiki suasana hati

Mood swings bisa dikatakan “sahabat” ibu hamil, mengingat seringnya keluhan ini hadir. Nah, saffron diketahui bisa memperbaiki suasana hati, lho. Dengan mengonsumsi rempah ini, suasana hati Bumil bisa meningkat. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa saffron mampu meringankan gejala depresi.

3. Mempermudah persalinan

Kandungan senyawa aktif dalam saffron juga diduga mampu mematangkan leher rahim menjelang persalinan atau saat usia kehamilan memasuki 37 minggu. Dengan begitu, persalinan menjadi lebih mudah. Akan tetapi, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

4. Mencegah sembelit

Selama hamil, tidak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan gangguan pencernaan, misalnya sembelit. Hal ini bisa terjadi karena pengaruh hormon kehamilan dan vitamin prenatal yang mengandung zat besi. Meski demikian, vitamin prenatal tidak boleh diabaikan dan harus dikonsumsi sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.

Nah, saffron bisa menjadi salah satu solusi masalah pencernaan Bumil. Aktivitas antioksidan dari saffron diketahui dapat melindungi dinding lambung dan usus besar dari kerusakan dan peradangan. Dengan begitu, fungsi sistem pencernaan otomatis juga terjaga dan Bumil bisa terbebas dari keluhan pencernaan yang mengganggu.

5. Meningkatkan nafsu makan

Sering mual selama hamil bisa menyebabkan sebagian ibu hamil mengalami susah makan. Padahal, ibu hamil dianjurkan untuk banyak makan dan minum guna mencukupi kebutuhan nutrisi janin.

Nah, untuk mengatasinya, Bumil bisa mengonsumsi saffron. Rempah ini dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan ibu hamil.

Itulah beragam manfaat saffron bagi ibu hamil yang sayang untuk dilewatkan. Namun, meski saffron mengandung banyak manfaat, bukan berarti Bumil harus mengonsumsinya setiap hari, ya.

Saffron termasuk dalam kategori rempah, sehingga tidak mengandung banyak nutrisi. Jadi, Bumil tetap perlu mengutamakan konsumsi berbagai macam makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi janin dan Bumil sendiri.

Lagi pula, saffron terkenal dengan harganya yang sangat mahal. Bukannya melarang konsumsi saffron karena mahal, tetapi manfaat saffron juga bisa diperoleh dari berbagai variasi makanan yang harganya terjangkau, kok.

Selain itu, saffron juga bisa menimbulkan efek samping pada sebagian orang, seperti mulut kering, rasa gelisah, berkeringat, mual atau muntah, sakit kepala, dan alergi. Jika Bumil mengalami keluhan ini setelah mengonsumsi saffron, segera konsultasikan ke dokter, ya.