Bralifex adalah obat tetes mata untuk mengatasi radang selaput mata (konjungtivitis) dan radang kornea mata (keratitis) akibat infeksi bakteri. Bralifex mengandung antibiotik tobramycin yang dapat membunuh kuman penyebab infeksi mata. Obat mata ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Dalam 1 ml Bralifex tetes mata, terkandung 3 mg tobramycin. Bahan aktif ini bekerja dengan cara mengganggu pembentukan protein yang diperlukan untuk menyusun dinding sel bakteri. Hal ini menyebabkan dinding bakteri hancur dan akhirnya bakteri mati. Alhasil, infeksi mata dan gejalanya berangsur sembuh.
Apa Itu Bralifex
Bahan aktif | Tobramycin ophthalmic |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antibiotik golongan aminoglikosida |
Manfaat | Mengobati infeksi mata, seperti konjungtivitis atau keratitis yang disebabkan oleh bakteri |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Bralifex tetes mata untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko tobramycin ophthalmic terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat mata ini. | |
Bralifex tetes mata untuk ibu menyusui | Produk tobramycin ophthalmic, seperti Bralifex, aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai arahan dokter. |
Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan sebelum Menggunakan Bralifex
Bralifex tidak boleh digunakan untuk mengatasi infeksi mata akibat virus maupun jamur. Sebelum menggunakan obat ini, lakukan konsultasi dengan dokter secara langsung atau melalui chat jika Anda memiliki keluhan tertentu pada mata.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Bralifex untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak:
- Beri tahu dokter jika pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap tetes mata. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis tetes matanya. Bralifex tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap tobramycin atau obat lain dari golongan aminoglikosida, seperti neomycin atau gentamicin ophthalmic.
- Hindari penggunaan tetes mata berbahan tobramycin jika sedang mengalami infeksi jamur mata, atau infeksi virus di mata, seperti herpes mata.
- Pastikan Anda memberi tahu dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Informasikan kepada dokter perihal obat yang sedang digunakan, termasuk obat mata lain. Hindari pemakaian obat lain pada mata yang sedang diobati dengan Bralifex kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Hindari penggunaan lensa kontak maupun softlens selama masih mengalami infeksi mata. Tunggu setidaknya 24 jam setelah pemakaian terakhir obat mata ini jika akan mengenakan lensa kontak kembali.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah memakai Bralifex. Penggunaan obat mata ini bisa menyebabkan penglihatan buram untuk sementara waktu. Pastikan Anda sudah bisa melihat lagi dengan jelas sebelum beraktivitas.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah memakai Bralifex tetes mata.
Dosis dan Aturan Pakai Bralifex
Dosis Bralifex untuk mengobati infeksi mata, seperti konjungtivitis bakteri atau keratitis bakteri adalah 1–2 tetes tiap 4 jam. Untuk infeksi yang berat, gunakan 2 tetes setiap 1 jam hingga kondisi membaik. Frekuensi pemakaian obat bisa dikurangi secara bertahap ketika infeksi mata mulai membaik. Lama pengobatan berkisar antara 7–10 hari.
Cara Menggunakan Bralifex dengan Benar
Gunakanlah Bralifex sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan tetes mata ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.
Berikut adalah cara menggunakan Bralifex yang benar:
- Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan Bralifex.
- Apabila ada kotoran pada mata, bersihkan terlebih dahulu dengan air kemudian keringkan.
- Usahakan ujung botol tetes mata tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
- Tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk kantung. Teteskan 1 tetes obat ke permukaan bola mata kemudian tutup mata secara perlahan.
- Pejamkan mata selama 1–2 menit sambil menekan ujung mata dekat hidung agar obat tidak mengalir keluar. Jangan berkedip atau mengucek mata.
- Ulangi langkah-langkah di atas bila dosis yang dianjurkan lebih dari 1 tetes. Jika Anda mengalami infeksi pada kedua mata, lakukan langkah pemakaian tersebut pada kedua mata.
- Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan Bralifex.
- Jika Anda lupa menggunakan Bralifex, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal pemakaian berikutnya, tidak perlu meneteskan obat ini lebih banyak pada pemakaian selanjutnya.
- Gunakanlah Bralifex sesuai lama pengobatan yang dianjurkan dokter meski gejala infeksi mata sudah hilang. Berhenti menggunakan obat mata ini sebelum waktunya bisa menyebabkan infeksi mata kambuh dan lebih sulit untuk diobati.
- Pakailah kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, jika Anda merasa mudah silau selama menggunakan Bralifex.
- Jangan memakai Bralifex dalam jangka panjang karena bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur pada mata.
- Hubungi dokter jika gejala infeksi mata belum juga mereda meski sudah 10 hari memakai Bralifex. Guna memastikan kondisi mata dan mendapat penanganan yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter. Namun, jangan tunda untuk periksa ke dokter jika gejala makin parah sebelum 10 hari.
- Simpan Bralifex di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat mata ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan gunakan Bralifex yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Selain itu, jangan gunakan tetes mata Bralifex yang sudah berubah warna.
Interaksi Bralifex Tetes Mata dengan Obat Lain
Obat mata, seperti Bralifex, jarang menimbulkan efek interaksi dengan obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan tobramycin dalam obat ini bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.
Agar aman, jangan memakai obat mata lain selama menjalani pengobatan dengan Bralifex kecuali jika disarankan oleh dokter.
Jika Anda sedang menggunakan obat mata lain, beri jeda 5–10 menit setelah memakai Bralifex. Jika Anda menggunakan salep mata dan tetes mata, gunakan tetes mata terlebih dahulu.
Efek Samping dan Bahaya Bralifex Tetes Mata
Penggunaan produk tobramycin ophthalmic, seperti Bralifex, berisiko menimbulkan efek samping berupa:
- Penglihatan buram sementara
- Mata merah, gatal, perih, atau berair
- Mata mudah silau
Efek samping tersebut umumnya ringan dan bisa segera hilang. Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping tersebut tidak membaik atau justru makin parah.
Hentikan penggunaan Bralifex dan tanyakan kepada dokter apabila gejala infeksi mata yang Anda alami memburuk, muncul gejala baru pada mata yang sangat mengganggu, atau timbul keluhan serius berikut ini:
- Mata bengkak dan terasa sangat tidak nyaman
- Mata mengeluarkan banyak kotoran atau belekan
- Wajah dan bibir membengkak, serta sesak napas
Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat.