Brisk walking adalah olahraga kardio yang dilakukan dengan cara berjalan kaki secara cepat, tetapi tidak secepat berlari. Jenis olahraga ini tergolong praktis karena hanya bermodal baju dan sepatu olahraga yang nyaman. Meski begitu, manfaatnya untuk kesehatan sangat banyak.
Dibandingkan dengan jalan santai, brisk walking atau jalan kaki cepat diketahui lebih menyehatkan. Selain bisa membakar kalori lebih banyak, brisk walking juga mampu meningkatkan stamina, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.
Untuk memulai brisk walking, Anda dapat menjadikan jalan kaki sebagai rutinitas. Setelah terbiasa, tingkatkan kecepatan berjalan Anda secara perlahan, begitu juga dengan durasinya.
Ketentuan Brisk Walking
Untuk mengetahui apakah Anda sudah melakukan jalan cepat atau belum, cobalah hitung berapa banyak jumlah langkah kaki pada setiap menitnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa kecepatan minimum dari jalan cepat atau brisk walking adalah sekitar 100 langkah per menit untuk orang dewasa yang berusia di bawah 60 tahun.
Jika dihitung, jarak tempuh yang bisa dilalui diperkirakan mencapai 4,8 km per jam. Namun, perhitungan tersebut tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur yang pasti karena kecepatan berjalan setiap orang berbeda-beda, tergantung tingkat kebugarannya.
Jika kebugaran tubuh Anda sangat baik, jumlah langkah jalan cepat setiap menitnya tentu akan lebih banyak, begitu pula dengan jarak tempuhnya.
Beragam Manfaat Brisk Walking
Brisk walking yang dilakukan secara rutin bisa membawa beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
1. Menurunkan berat badan
Bagi yang mau menurunkan berat badan tetapi hanya ingin melakukan olahraga ringan saja, brisk walking bisa menjadi pilihan. Pasalnya, olahraga ini bisa membakar kalori dengan baik sehingga turut berkontribusi terhadap penurunan berat badan.
Untuk memaksimalkan penurunan berat badan, Anda harus mengimbangi olahraga ini dengan diet sehat atau membatasi asupan kalori yang dikonsumsi setiap harinya. Dengan demikian, Anda bisa memiliki berat badan yang ideal.
2. Menjaga kesehatan jantung
Brisk walking yang dilakukan secara rutin, yaitu 5 kali seminggu, dapat menjaga jantung tetap sehat. Manfaat brisk walking ini dapat diperoleh karena olahraga ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Namun, berolahraga secara rutin, seperti brisk walking saja tentu tidak cukup. Untuk memiliki jantung yang sehat, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat, berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol, menjaga berat badan tetap ideal, serta mengatasi stres dengan baik.
3. Mengontrol tekanan darah
Tekanan darah tinggi bisa membahayakan kesehatan karena dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, jaga tekanan darah agar tetap berada pada kisaran normal dengan cara berolahraga secara rutin, salah satunya dengan brisk walking.
Dengan rutin melakukan brisk walking, kesehatan jantung bisa tetap terjaga. Ini karena jantung tidak membutuhkan usaha ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Efeknya, pembuluh darah dari jantung ke seluruh tubuh tetap rileks sehingga tekanan darah tetap terkontrol dengan baik.
4. Mengontrol kadar gula darah
Bagi penderita diabetes, brisk walking yang dilakukan secara rutin dapat mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan tetap ideal.
Oleh karena itu, penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan jalan kaki atau jalan cepat selama 30 menit setiap harinya agar kadar gula darah tetap terkontrol dan kesehatan menjadi lebih terjaga.
5. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Sebuah studi menunjukkan bahwa brisk walking yang dilakukan secara rutin selama 6 bulan bisa membuat kesehatan jantung, pembuluh darah, dan otak tetap terjaga. Rutin melakukan olahraga ini juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer di usia lanjut.
Manfaat brisk walking tersebut dapat diperoleh karena jalan cepat yang dilakukan secara rutin juga bisa meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga nutrisi dan oksigen yang disalurkan ke otak tercukupi dan kesehatan otak terjaga.
6. Memelihara kesehatan mental
Brisk walking yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi stres dan meredakan gejala depresi. Pasalnya, olahraga ini dapat meningkatkan aliran darah, sirkulasi darah ke otak dan tubuh, serta menenangkan saraf di otak, sehingga membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa brisk walking yang dilakukan secara rutin selama 12 minggu cukup efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri serta mengurangi kecemasan dan depresi.
Manfaat brisk walking sangat beragam, sehingga usahakan untuk melakukan olahraga ini secara rutin agar tubuh menjadi lebih bugar. Meski brisk walking terlihat mudah dilakukan, risiko cedera tetap ada.
Oleh karena itu, guna meminimalkan risiko terjadinya cedera pada kaki, Anda dianjurkan untuk mengawali brisk walking dengan jalan santai terlebih dahulu. Setelah itu, baru tingkatkan kecepatannya secara perlahan. Jangan lupa pakai sepatu olahraga yang nyaman, ya.
Apabila Anda ingin rutin melakukan brisk walking tetapi memiliki kondisi medis tertentu, seperti radang sendi di area kaki dan penyakit jantung, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu kepada dokter agar lebih aman.