Buah berenuk mungkin masih terdengar asing bagi kebanyakan orang. Padahal, ada banyak manfaat buah berenuk untuk kesehatan mulai dari mencegah infeksi bakteri hingga menetralisir bisa ular. Hal ini tidak lepas dari kandungan antioksidan dalam buah dengan cita rasa pahit ini.
Buah berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan buah yang lebih banyak tumbuh di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Meski begitu, tanaman dari buah ini sudah banyak ditemukan di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Jika dilihat sekilas, buah ini tampak mirip dengan buah melon. Namun, kulit buahnya lebih keras. Buah berenuk memiliki rasa yang pahit sehingga tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Untuk bisa mendapatkan berbagai manfaatnya, buah berenuk biasanya diambil ekstraknya dan diolah menjadi suplemen.
Manfaat Buah Berenuk untuk Kesehatan
Beberapa penelitian menyatakan bahwa buah berenuk mengandung nutrisi yang bersifat antibakteri, antiradang, dan antiracun. Hal inilah yang kemudian membuat buah mirip melon ini diyakini punya manfaat untuk kesehatan.
Tak hanya itu, ekstrak buah berenuk juga diketahui mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin. Berikut ini adalah beragam manfaat buah berenuk untuk kesehatan:
1. Mencegah infeksi bakteri
Salah satu manfaat buah berenuk adalah kemampuannya dalam mencegah dan mengatasi infeksi bakteri. Manfaat ini berkat kandungan etanol di dalamnya.
Beberapa jenis bakteri yang diyakini bisa diatasi oleh buah berenuk adalah Shigella dysenteriae, Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Bacillus megaterium, dan Staphylococcus aureus.
Tak hanya itu, buah berenuk juga diketahui dapat mencegah pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang menjadi penyebab utama terjadinya gangguan pencernaan. Namun, penelitian yang ada saat ini belum dilakukan pada manusia dan masih terbatas pada hewan percobaan dan tumbuhan. Jadi, efektivitas dan keamanannya masih belum bisa dipastikan.
Jika Anda mengalami penyakit infeksi, ikutilah pengobatan yang diberikan oleh dokter dan jangan ganti pengobatan dengan konsumsi buah berenuk.
2. Meredakan gejala gangguan pencernaan
Selain mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gangguan pencernaan, konsumsi ekstrak buah berenuk juga dipercaya dapat meredakan berbagai gejala kondisi tersebut, seperti kembung, mual, dan sakit perut.
Alkaloid merupakan kandungan yang berperan dalam manfaat buah berenuk yang satu ini. Hal ini karena alkaloid diketahui memiliki sifat antispasmodik, yang bisa membuat otot saluran cerna menjadi lebih rileks, sehingga keluhan akibat ketegangan otot saluran cerna pun dapat teratasi.
3. Meredakan nyeri otot
Sifat antiradang yang dimiliki oleh buah berenuk juga diketahui dapat meredakan nyeri otot. Khasiat tersebut diperkuat dengan kandungan alkaloid dalam buah berenuk yang memiliki sifat antinyeri atau analgesik.
Selain nyeri otot yang umumnya terjadi akibat kelelahan atau aktivitas berat, ekstrak buah berenuk juga dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk meredakan nyeri otot akut dan kronis, misalnya akibat rematik, dermatomiositis, rheumatoid arthritis, atau lupus.
4. Mencegah keparahan gejala asma
Asma merupakan gangguan pernapasan yang terjadi akibat saluran napas yang mengalami peradangan dan penyempitan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sesak napas, batuk, dan mengi.
Nah, konsumsi buah berenuk diduga dapat membantu mengendalikan berbagai gejala asma agar tidak makin parah. Khasiat ini berasal dari kandungan saponin yang memiliki sifat antiradang dan mampu meredakan peradangan, termasuk peradangan yang terjadi di saluran pernapasan.
5. Menangkal radikal bebas
Terlalu banyak terpapar radikal bebas bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Pasalnya, paparan radikal bebas dalam jangka waktu lama dapat merusak sel dan jaringan di dalam tubuh serta memicu terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker.
Manfaat buah berenuk dalam menangkal radikal bebas berasal dari kandungan senyawa flavonoid. Senyawa ini diketahui memiliki sifat antioksidan yang kuat sehingga dapat mencegah gangguan kesehatan akibat radikal bebas.
6. Menetralisir racun akibat gigitan ular
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan bahwa ekstrak buah berenuk dapat menetralisir racun akibat gigitan ular. Manfaat ini berasal dari sifat antiracun yang terkandung dalam buah berenuk. Berkat penelitian tersebut, buah ini diduga dapat mengatasi gigitan ular pada manusia.
Namun, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi ekstrak buah berenuk sebagai satu-satunya pengobatan. Sebab, gigitan ular juga perlu ditangani secara medis agar bisa ular yang masuk ke dalam tubuh tidak menyebar dan menyebabkan kondisi serius, salah satunya kematian.
Selain itu, perlu Anda ingat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas buah berenuk dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Oleh sebab itu, bila Anda ingin mengonsumsi suplemen buah berenuk secara rutin untuk menjaga kesehatan atau untuk membantu pengobatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang dalam kondisi hamil atau menderita penyakit tertentu.