Buah kawis memiliki beragam kandungan nutrisi, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Berkat kandungan tersebut, buah ini dapat mengobati penyakit pada saluran pencernaan dan mencegah beberapa penyakit berbahaya.
Buah kawis atau kawista (Limonia acidissima) merupakan tanaman yang berasal dari India dan Sri Lanka. Namun, buah ini juga dibudidayakan di beberapa negara asia tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, buah ini banyak dibudidayakan di kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Buah ini sering juga disamakan dengan buah maja (Aegle marmelos) karena kemiripannya, tetapi sebenarnya berbeda. Buah kawis berbentuk bulat dengan kulit tebal yang berwarna putih keabu-abuan.
Buah yang memiliki rasa asam manis ini dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan minuman yang dicampur dengan gula, atau dijadikan sirup. Selain itu, buah ini juga dapat diolah menjadi jus, es krim, selai, ataupun puding.
Buah Kawis dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Buah kawis mengandung beragam kandungan nutrisi dan mineral, seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, selenium, zinc, dan antioksidan.
Nah, dengan beragam kandungan di atas, berikut ini adalah manfaat buah kawis yang bisa diperoleh:
1. Mengobati diare
Buah kawis bisa digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati diare. Diare adalah kondisi yang ditandai peningkatan frekuensi buang air besar dan perubahan konsistensinya menjadi encer.
Manfaat buah kawis untuk mengatasi diare berasal dari adanya kandungan zat tanin. Tanin merupakan antioksidan yang dapat membentuk endapan protein di usus. Endapan protein tersebut mampu mencegah penyerapan zat beracun penyebab diare.
2. Mengobati disentri
Selain bisa mengurangi frekuensi buang air besar, kandungan nutrisi di dalam buah kawis juga bisa mengobati salah satu penyebab diare, yaitu disentri. Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai feses berdarah atau berlendir.
Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella ataupun parasit Entamoeba Histolytica, yang masuk ke dalam saluran pencernaan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak bisa dijamin kebersihannya.
Mengonsumsi buah kawis dapat membantu mengobati disentri karena adanya kandungan vitamin A, vitamin C, selenium, dan zinc. Vitamin C pada buah kawis memiliki peran penting dalam mengobati disentri karena memiliki efek antibakteri.
Sementara itu, vitamin A, selenium, dan zinc, merupakan nutrisi dan mineral yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh untuk melawan parasit.
3. Mengobati sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh radang akibat infeksi virus atau bakteri. Saat mengalami kondisi satu ini, Anda bisa mengonsumsi vitamin C untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga infeksi bisa teratasi dan keluhan bisa mereda. Nah, buah kawis juga mengandung vitamin C walau tidak setinggi buah-buah yang lain.
4. Mencegah diabetes
Selain membantu mengobati beberapa penyakit di saluran pencernaan, buah kawis juga dikaitkan dengan fungsinya menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes. Hal ini karena kandungan flavonoid di dalam buah kawis berperan dalam penyerapan glukosa sehingga gula darah lebih stabil.
5. Mencegah penyakit jantung
Selain mencegah diabetes, buah kawis juga memiliki manfaat untuk mencegah terkadinya penyakit jantung. Hal ini juga disebabkan oleh kandungan flavonoid dalam buah kawis yang berperan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.
Penurunan kadar kolesterol jahat berkaitan erat dengan berkurangnya risiko penumpukan plak yang bisa menyumbat pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung juga bisa berkurang.
6. Mencegah kanker
Kanker ditandai dengan pertumbuhan sel-sel secara tidak normal dengan sifat yang merusak jaringan normal yang ada di sekitarnya. Salah satu faktor yang dinilai bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker adalah paparan radikal bebas yang terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.
Buah kawis mengandung antioksidan yang diketahui bisa menangkal efek paparan radikal bebas. Inilah alasan mengapa buah kawis sering digadang-gadang bisa mencegah kanker.
Itulah beberapa manfaat buah kawis untuk kesehatan. Akan tetapi, efektivitas buah kawis untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi buah kawis sebagai pengganti pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Jika Anda ingin mengambil manfaat dari kandungan buah kawis untuk menjaga kesehatan atau membantu pengobatan, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.