Buah pala yang rendah akan kalori dan nikmat disantap ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Manfaat-manfaat diperoleh dari kandungan vitamin C, kalsium, fosfor, dan nutrisi lainnya dalam buah pala.
Pala merupakan tanaman rempah yang memiliki beragam kegunaan pada setiap bagian tanamannya. Daging buah pala dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti manisan, asinan, dodol, selai, dan sirup.
Buah pala mengandung myristicin yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antikanker yang bermanfaat bagi tubuh.
Beragam Nutrisi dalam Buah Pala
Dalam 100 gram buah pala segar terkandung 42 kalori dan berbagai nutrisi berikut ini:
- 11 gram karbohidrat
- 0,5 gram serat
- 0,3 gram protein
- 0,2 gram lemak
- 32 miligram kalsium
- 24 miligram fosfor
- 1,5 miligram besi
- 22 miligram vitamin C
Selain itu, buah pala juga mengandung senyawa myristicin, beta karoten, dan monoterpen.
Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan
Berikut ini adalah berbagai manfaat buah pala bagi kesehatan:
1. Melindungi tubuh dari efek radikal bebas
Buah pala mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa ini membantu melindungi sel tubuh dari efek radikal bebas yang menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung dan kanker.
2. Melindungi tubuh dari peradangan
Buah pala diduga berpotensi sebagai antiradang. Ini berkat kandungan myristicin yang ada di dalamnya. Menurut studi, myristicin dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu salah satu senyawa dalam proses peradangan.
Selain itu, myristicin dalam buah pala juga dinilai mampu menghambat senyawa sitokin dan mediator peradangan lain.
3. Melawan bakteri penyebab jerawat
Buah pala juga diduga bermanfaat untuk melawan jerawat. Manfaat ini diperoleh dengan memanfaatkan ekstrak dan minyak atsiri dari buah pala yang dapat melawan bakteri Cutibacterium acnes penyebab jerawat.
4. Bertindak sebagai antidepresan
Minyak atsiri dari daging buah pala mengandung myristicin dan monoterpen. Menurut sebuah penelitian, myristicin bermanfaat sebagai sebagai antidepresan atau obat untuk menangani depresi.
Sementara itu, monoterpen dapat berinteraksi dengan reseptor serotonin, yaitu hormon yang dapat mengatur suasana hati. Saat serotonin berada di tingkat normal, Anda akan merasa lebih tenang dan bahagia.
5. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Kandungan myristicin pada buah pala diduga memiliki efek antikanker. Menurut penelitian, myristicin dapat menghambat pertumbuhan sel rhabdomyosarcoma atau kanker otot.
Buah pala juga mengandung kalsium yang dipercaya bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kanker jika dikonsumsi bersama dengan vitamin D.
Selain itu, myristicin pada pala juga mempunyai efek antikovulsan atau antikejang.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitas dan kemungkinan efek samping buah pala.
Untuk memastikan konsumsi jumlah buah pala yang aman, terutama jika Anda memiliki kondisi medis khusus, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.