Buah zakar bengkak sering kali disertai rasa nyeri dan perasaan berat di area tersebut. Tidak hanya karena cedera, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit, mulai dari orchitis, epididimitis, hingga kanker. Agar tidak mengganggu aktivitas, buah zakar bengkak harus segera ditangani.
Buah zakar terletak di dalam skrotum, yaitu kulit berbentuk kantung yang menggantung di belakang penis. Setiap pria memiliki sepasang buah zakar atau testis dengan panjang sekitar 5 cm dan lebar 3 cm.
Organ yang juga dikenal sebagai testis ini sangat penting dalam sistem reproduksi pria karena berfungsi untuk menghasilkan sperma dan beberapa hormon, termasuk hormon testosteron. Namun, fungsinya ini bisa terganggu jika buah zakar mengalami gangguan, termasuk buah zakar bengkak.
Beragam Penyebab Buah Zakar Bengkak
Buah zakar bengkak sebenarnya agak sulit dikenali karena letaknya yang berada di dalam kantung zakar. Untuk memastikan apakah buah zakar Anda membengkak atau tidak, diperlukan pemeriksaan oleh dokter. Namun, umumnya kondisi ini akan disertai dengan kantung zakar yang juga membengkak
Selain buah zakar bengkak, membesarnya kantung zakar juga bisa disebabkan oleh gangguan pada jaringan di sekitar buah zakar. Berikut ini adalah beberapa gangguannya:
1. Orchitis
Salah satu penyebab buah zakar bengkak adalah orchitis. Kondisi ini terjadi ketika salah satu atau kedua buah zakar mengalami peradangan dan bengkak akibat infeksi, termasuk oleh bakteri Escherichia coli, Staphylococcus, atau Streptococcus.
Selain itu, orchitis juga dapat disebabkan infeksi jamur Candida atau virus, seperti virus Mumps (MuV),Varicella, Rubella, dan Cytomegalovirus.
2. Hidrokel
Buah zakar bengkak juga dapat terjadi akibat penumpukan cairan di kantung zakar. Kondisi yang dikenal dengan istilah hidrokel ini biasanya terjadi sebagai respons tubuh terhadap peradangan di skrotum, yang paling sering dipicu oleh infeksi atau cedera.
Membengkaknya buah zakar akibat hidrokel biasanya akan terlihat lebih parah pada pagi hari, saat baru bangun tidur, dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau berat pada buah zakar.
3. Epididimitis
Epididimis adalah saluran kecil yang terletak di bagian belakang buah zakar. Saluran ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran sperma ke penis. Saat epididimis terinfeksi oleh bakteri, maka akan terjadi peradangan yang dikenal dengan epididimitis.
Peradangan pada epididimis akan menyebabkan jaringan disekitarnya, termasuk buah zakar bengkak dan nyeri.
4. Varikokel
Varikokel adalah kondisi ketika pembuluh darah vena (pleksus pampiniformis) yang berada di dalam kantung zakar membengkak. Kondisi ini terjadi akibat rusaknya katup vena sehingga menyebabkan darah berkumpul di belakang katup yang rusak.
Selain membengkaknya pembuluh darah, varikokel umumnya tidak menimbulkan gejala lain. Namun, jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa menjadi makin parah dan memengaruhi fungsi buah zakar, serta menyebabkan buah zakar bengkak.
5. Spermatokel
Spermatokel juga dapat menyebabkan buah zakar bengkak. Kondisi ini terjadi ketika saluran yang berfungsi untuk menampung dan menyalurkan sperma tersumbat. Akibatnya, timbul benjolan berisi cairan bening sebesar kacang polong yang bisa saja mengandung sperma.
Selain menyebabkan buah zakar tampak bengkak, spermatokel juga bisa menyebabkan buah zakar terasa nyeri dan berat.
6. Hernia inguinalis
Ketika otot di dinding perut bagian bawah melemah, usus atau jaringan lemak yang ada di dalam perut bisa saja terdorong ke luar hingga ke skrotum dan menyebabkan buah zakar bengkak.
Kondisi yang dikenal dengan hernia inguinalis ini terkadang juga disertai rasa nyeri atau tidak nyaman, terutama saat batuk, mengejan, membungkuk, atau mengangkat benda berat.
7. Kanker testis
Kanker testis juga dapat menyebabkan buah zakar bengkak. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel buah zakar atau testis sehingga sel-sel tersebut terus tumbuh tanpa terkendali.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker testis, mulai dari memiliki keluarga dengan riwayat kanker testis hingga menderita kondisi medis tertentu, seperti kriptorkismus dan sindrom Klinefelter.
Perlu diketahui bahwa buah zakar bengkak yang disertai nyeri dan terjadi setelah cedera, misalnya akibat terbentur atau terkena bola saat berolahraga, merupakan hal yang wajar. Meski mengganggu, kondisi ini akan membaik dengan perawatan mandiri.
Namun, jika buah zakar bengkak disertai nyeri tanpa alasan yang jelas, ini bisa jadi merupakan kondisi darurat medis dan butuh penanganan segera dari dokter karena bisa disebabkan oleh torsio testis, yang jika tidak segera ditangani bisa mengganggu kesuburan.
Cara Mengatasi Buah Zakar Bengkak
Membengkaknya buah zakar akibat cedera ringan biasanya dapat diatasi dengan melakukan perawatan rumahan. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi buah zakar bengkak yang dapat Anda lakukan secara mandiri di rumah:
- Kompres buah zakar yang membengkak selama 20 menit dengan menggunakan es batu yang dibungkus kain.
- Gunakan celana khusus yang bisa menyangga buah zakar guna meredakan tekanan.
- Letakkan handuk yang dilipat atau digulung di bawah buah zakar saat Anda berbaring untuk menopangnya.
- Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat, termasuk olahraga dengan intensitas berat.
- Minum obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas di apotek, seperti paracetamol dan ibuprofen.
Bila setelah 7 hari melakukan penanganan mandiri di rumah tetapi buah zakar bengkak tidak juga membaik atau keluhan makin parah, segera periksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat memastikan penyebab dan penanganan yang sesuai untuk mengatasi buah zakar bengkak yang Anda alami.