Bulu babi adalah hewan laut berbentuk bulat dengan kulit berduri warna hitam dan didalamnya ada gonad warna emas kekuningan yang bisa dimakan. Gonad di dalam cangkang bulu babi ini kaya akan kandungan nutrisi, seperti protein, vitamin A, dan asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan.

Bagian bulu babi yang kaya nutrisi adalah di dalam cangkangnya yang disebut gonad. Gonad bulu babi memiliki cita rasa yang manis dan tekstur yang lembut seperti mentega. Untuk menikmati dan memperoleh manfaatnya, gonad bulu babi biasanya disajikan dalam bentuk sushi yang dikenal dengan “uni sushi”, tempura, atau sashimi.

Bulu Babi, Ketahui Nutrisi dan 6 Manfaatnya bagi Kesehatan - Alodokter

Banyak orang yang mungkin masih asing dengan makanan bulu babi ini. Bahkan, tidak sedikit yang mengartikan bulu babi secara harfiah sebagai bulu dari hewan babi. Padahal, bulu babi atau disebut juga landak laut sebenarnya adalah hewan laut yang bisa dimakan dan memiliki banyak nutrisi serta manfaat bagi tubuh.

Bulu Babi dan Kandungan Nutrisinya

Nilai nutrisi pada bulu babi bisa berbeda-beda, tergantung pada spesies bulu babi. Namun, hewan laut ini umumnya memiliki kandungan nutrisi berikut ini:

  • Protein
  • Lemak
  • Karbohidrat
  • Vitamin A
  • Vitamin E
  • Asam lemak omega-3 dan omega-6
  • Asam amino esensial
  • Mineral, seperti zat besi, magnesium, zinc

Selain itu, bulu babi juga mengandung beberapa senyawa bioaktif, seperti polisakarida, salmachroman, scopoletin, plumericin, asam ursolat, dan sitosterol. Senyawa ini dapat bertindak sebagai zat antioksidan, antibakteri, antiradang, dan antikanker.

Bulu Babi dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Bulu babi cukup populer di Amerika Serikat dan Jepang sebagai sumber protein yang berkualitas baik. Berkat beragam kandungan nutrisinya, inilah berbagai manfaat bulu babi:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ada banyak cara untuk menguatkan kekebalan tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan antioksidan. Nah, untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, Anda dapat makan bulu babi yang memiliki kandungan asam amino esensial, vitamin A, dan beragam senyawa bioaktif sebagai antioksidan.

Asam amino dan antioksidan berperan penting dalam membentuk sel-sel kekebalan tubuh dan memaksimalkan fungsinya untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Vitamin A juga dapat membantu produksi sel darah putih untuk membersihkan kuman di aliran darah dan melawan kuman yang masuk di mata, paru-paru, dan usus.

Kekebalan tubuh yang kuat dan berfungsi dengan baik dapat melindungi Anda dari berbagai infeksi kuman sehingga tidak mudah sakit, terutama saat musim flu dan batuk.

2. Menambah stamina tubuh

Manfaat bulu babi untuk menambah stamina tubuh diperoleh dari kandungan protein dan asam amino di dalamnya yang melimpah. Bahkan, makanan ini dijadikan andalan bagi banyak orang pesisir pantai sebagai salah satu sumber protein.

Mencukupi kebutuhan protein harian tidak hanya bermanfaat untuk menambah stamina, tetapi juga mampu meningkatkan massa dan kekuatan otot. Oleh karena itu, jika Anda bosan dengan daging sapi, ayam, atau ikan sebagai sumber protein, bulu babi bisa menjadi pilihan yang baik.

3. Meningkatkan fungsi penglihatan

Vitamin A yang bermanfaat untuk fungsi penglihatan tidak hanya diperoleh dari wortel, hati sapi, hati ayam, atau bayam, tetapi juga bisa dari bulu babi. Kandungan vitamin A pada 100 gram bulu babi bahkan lebih tinggi daripada 100 gram bayam.

Vitamin ini merupakan komponen utama pembentuk pigmen di retina mata yang berperan penting dalam mengatur cahaya yang masuk ke mata dan mengoptimalkan fungsi penglihatan. Kekurangan vitamin A dalam tubuh bisa meningkatkan risiko terjadinya rabun senja. Kondisi membuat penderitanya mengalami penurunan penglihatan saat malam hari.

4. Menambah berat badan

Bulu babi mengandung kadar lemak yang cukup tinggi, tetapi sehat. Ini dikarenakan bulu babi mengandung asam lemak omega-3 yang merupakan sumber lemak sehat. Selain itu, hewan laut ini juga kaya nutrisi lain, seperti protein, mineral, dan vitamin. Jadi, bulu babi bisa masuk ke dalam pilihan makanan penambah berat badan.

5. Menjaga fungsi otak

Salah satu nutrisi yang banyak ditemukan dalam bulu babi adalah asam lemak omega-3. Lemak sehat ini berperan penting dalam membangun sel-sel di otak dan mendukung kinerja otak.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 dapat mencegah penurunan kognitif, penyakit Alzheimer, dan demensia. Nutrisi ini juga bermanfaat dalam menurunkan risiko kehilangan memori karena penuaan.

6. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Berdasarkan hasil penelitian, konsumsi gonad bulu babi dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat dan kanker korolektal. Manfaat ini berasal dari kandungan senyawa bioaktif di dalamnya yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antikanker. Namun, manfaat bulu babi dalam melawan pertumbuhan sel kanker ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Bulu babi memang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap protein seafood, seperti udang, kepiting, tiram, kerang, atau cumi-cumi, pertimbangkan kembali bila ingin mengonsumsi bulu babi.

Jika setelah makan bulu babi Anda mengalami gejala alergi, seperti kulit gatal, hidung tersumbat, wajah bengkak, puasing, diare, mual, atau muntah, jangan lanjutkan mengonsumsinya. Bila gejala terus berlanjut atau makin memburuk, sebaiknya konsultasikan ke dokter.