Ngilu pada kemaluan saat hamil termasuk keluhan yang cukup umum dialami. Meski tidak berbahaya, ngilu ini bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari Bumil. Yuk, cari tahu cara mengatasinya di artikel ini!
Ngilu pada kemaluan saat hamil umumnya disebabkan oleh hormon relaksin yang membuat tulang kemaluan merenggang pada masa akhir kehamilan guna mempersiapkan kelahiran bayi.
Ngilu ini biasanya terasa di sekitar kemaluan, tepatnya di atas tulang kemaluan. Sebagian ibu hamil juga ada yang merasakan ngilu di perut bagian bawah, punggung bawah, di daerah antara vagina dan anus (perineum), hingga ke paha.
Biasanya, rasa nyeri akibat ngilu bisa menjadi lebih parah saat Bumil berjalan, naik turun tangga, berdiri terlalu lama, bangun dari tempat tidur, atau saat beranjak dari posisi duduk.
Faktor Pemicu Ngilu pada Kemaluan Saat Hamil
Berikut adalah beberapa faktor atau kondisi yang umumnya membuat wanita lebih berisiko mengalami ngilu pada kemaluan saat hamil:
- Mengandung bayi kembar
- Mengandung anak kedua atau seterusnya
- Mengandung bayi yang berukuran besar
- Memiliki riwayat nyeri panggul pada kehamilan sebelumnya
- Memiliki riwayat nyeri punggung bawah atau panggul
- Melakukan pekerjaan atau aktivitas fisik yang berat
- Mengalami kelebihan berat badan sebelum hamil
- Memiliki riwayat cedera panggul, misalnya karena jatuh atau kecelakaan
Cara Meredakan Ngilu pada Kemaluan Saat Hamil
Rasa ngilu pada kemaluan bisa saja membuat Bumil susah tidur dan tidak nyaman beraktivitas. Untuk meredakannya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Menghindari gerakan atau posisi tertentu
Bumil dapat mengurangi rasa ngilu pada kemaluan dengan menghindari gerakan atau posisi tubuh tertentu, seperti:
- Berdiri dengan satu kaki atau berdiri terlalu lama
- Menyilangkan kaki
- Mendorong atau mengangkat benda berat, terlebih lagi jika mengangkatnya dengan satu tangan
- Duduk di lantai
2. Mengubah cara melakukan sesuatu
Untuk meredakan rasa ngilu pada kemaluan, Bumil juga perlu melakukan beberapa aktivitas dengan cara yang berbeda, misalnya:
- Berpakaian sambil duduk
- Memosisikan lutut berdekatan saat naik dan turun dari mobil
- Berbaring menyamping ke kiri dengan bantal di sela paha ketika tidur
- Menaiki anak tangga satu-persatu
- Mencari posisi yang dirasa paling nyaman dan tidak menimbulkan nyeri saat berhubungan seksual
- Memilih duduk di ujung atau tepi kursi dengan posisi kedua paha terbuka jika duduk sambil bersandar masih terasa ngilu
- Menggunakan ikat pinggang khusus untuk menguatkan otot panggul
3. Melakukan senam kegel
Melakukan senam Kegel setiap hari juga dapat membantu meredakan ngilu pada kemaluan saat hamil. Tujuan dari senam ini adalah untuk memperkuat otot-otot panggul, kandung kemih, rahim, dan usus besar.
Senam kegel termasuk jenis latihan untuk ibu hamil yang baik dan mudah dilakukan sendiri di rumah. Caranya adalah dengan mengencangkan otot bagian bawah panggul, tahan selama sekitar 5 detik, lalu lemaskan kembali otot tersebut, dan ulangi sebanyak 10 kali setiap set.
Rasa ngilu pada kemaluan saat hamil biasanya akan mereda setelah bayi lahir. Namun, apabila keluhan ini tidak kunjung reda hingga beberapa minggu setelah persalinan, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.