Ibu hamil yang disarankan untuk melahirkan secara caesar harus menjaga kesehatan dengan baik dan melakukan beberapa persiapan yang matang. Nah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum operasi caesar agar proses operasi berjalan dengan lancar.
Ibu hamil umumnya akan disarankan untuk melahirkan dengan operasi caesar pada kondisi tertentu, seperti adanya gangguan plasenta, infeksi kehamilan, panggul sempit, dan posisi bayi sungsang atau melintang.
Pada kondisi darurat, operasi caesar juga akan direkomendasikan, misalnya saat proses persalinan berlangsung terlalu lama atau telah terjadi gawat janin.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Operasi Caesar
Selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk tetap menjaga pertambahan berat badan, apalagi jika berencana untuk menjalani operasi caesar. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terjadi komplikasi saat operasi dan pemulihan.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Bumil lakukan untuk persiapan menjalani operasi caesar, di antaranya:
1. Menyiapkan barang bawaan
Meski melahirkan secara caesar, Bumil disarankan untuk tetap menyiapkan barang bawaan dari jauh-jauh hari. Barang bawaan yang dibawa umumnya lebih banyak daripada yang melahirkan secara normal karena Bumil biasanya akan diminta untuk tetap tinggal 3–5 hari di rumah sakit setelah operasi selesai.
Barang bawaan yang wajib Bumil kemas ke dalam tas adalah pakaian dalam, bra menyusui, baju ganti, pembalut, sedotan untuk minum, sandal, selimut, dan tisu basah. Untuk pakaian dalam, pilihlah yang berbahan nyaman dan tidak ketat agar tidak melukai bekas jahitan di perut.
Selain itu, persiapkan juga berbagai keperluan bayi, mulai dari pakaian, popok, kain, selimut, sarung tangan dan kaus kaki, hingga kursi bayi untuk di mobil. Jangan lupa, ingatkan Ayah untuk mempersiapkan pakaian ganti beserta perlengkapan lainnya yang juga ia butuhkan selama menginap.
2. Menyiapkan hiburan
Menunggu momen kelahiran Si Kecil melalui operasi caesar mungkin membuat Bumil cemas atau gelisah. Oleh karena itu, Bumil perlu untuk mempersiapkan berbagai hal yang bisa menjadi hiburan atau pengalih perhatian, seperti buku bacaan, film, playlist lagu atau podcast, atau game di HP.
Hal ini bermanfaat untuk membuat Bumil lebih tenang ketika akan menjalani proses operasi caesar. Beberapa dokter juga biasanya mengizinkan ibu hamil untuk membawa musik favoritnya sendiri untuk diputar selama operasi caesar.
3. Tidak menggunakan make up
Sebelum tiba di rumah sakit untuk menjalani operasi caesar, biasanya dokter akan menyarankan ibu hamil untuk tidak menggunakan make up, krim wajah, dan kuteks. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dokter memeriksa kondisi Bumil sebelum operasi.
Selain tidak menggunakan riasan, Bumil juga disarankan untuk tidak mengenakan lensa kontak ketika akan menjalani operasi caesar.
4. Mandi dengan sabun antiseptik
Sehari sebelum operasi caesar, dokter mungkin akan menyarankan Bumil untuk mandi menggunakan sabun antiseptik, guna mengurangi risiko terjadinya infeksi saat operasi.
Dengan alasan yang sama, Bumil juga biasanya dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan. Bila merasa kesulitan, mintalah bantuan perawat di rumah sakit untuk melakukannya.
5. Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan
Setiap ibu hamil disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan, baik itu melahirkan secara normal maupun caesar. Ini penting untuk dilakukan agar kondisi kesehatan Bumil dan janin terus terpantau, terutama jika Bumil memiliki kondisi tertentu yang mengharuskan dilakukannya operasi caesar.
Dengan pemeriksaan kehamilan yang rutin, dokter dapat mewaspadai berbagai risiko yang mungkin Bumil alami saat operasi caesar, sehingga dokter bisa mempersiapkan rencana yang matang untuk menghindari risiko-risiko tersebut.
Jangan lupa, sampaikan kepada dokter semua kekhawatiran yang Bumil rasakan dan mintalah informasi yang jelas. Tujuannya adalah agar Bumil paham betul mengenai kondisi kehamilan Bumil serta hal-hal yang akan dihadapi, termasuk prosedur operasi caesar dan persiapannya.
Melahirkan dengan operasi caesar memang bisa menjadi hal yang menegangkan. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai beban karena dengan persiapan yang baik, operasi caesar dapat berjalan lebih lancar dan segala risiko melahirkan secara caesar dapat diminimalkan.
Agar Bumil lebih siap menjalani operasi caesar, jangan ragu untuk meminta saran dari dokter kandungan mengenai hal-hal apa saja yang diperlukan sesuai dengan kondisi Bumil.