Program penurunan berat badan dapat dilakukan pada ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Namun, program ini harus dijalani dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter. Agar tidak salah dalam berdiet, simak cara menurunkan berat badan saat hamil yang tepat di artikel ini.
Secara umum, ibu hamil tidak boleh menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Namun, bila ibu hamil punya berat badan yang berlebih atau obesitas, program penurunan berat badan perlu dilakukan. Hal ini penting guna mencegah komplikasi kehamilan yang bisa menimpa ibu maupun janin.
Obesitas saat hamil dapat meningkatkan risiko ibu mengalami preeklamsia dan diabetes gestasional. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu yang obesitas juga berisiko lahir secara prematur atau memiliki cacat bawaan lahir.
Cara Aman Menurunkan Berat Badan Saat Hamil
Saat hamil, pemantauan berat badan akan dilakukan setiap bulan. Anjuran kenaikan berat badan disesuaikan dengan indeks massa tubuh (IMT).
Ibu hamil dengan IMT 25−29,9 (overweight) sebelum hamil, perlu menjaga kenaikan berat badan pada kisaran 7−11 kg. Sementara itu, ibu hamil yang memiliki IMT di atas 30 (obesitas) sebelum hamil, harus menjaga kenaikan berat badan pada kisaran 5−9 kg saja.
Nah, apabila Bumil mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan, maka dokter akan merekomendasikan perbaikan pola hidup agar berat badan lebih terkendali. Berikut ini adalah beberapa cara yang umumnya akan dianjurkan dalam program pengendalian berat badan saat hamil:
Kurangi asupan kalori harian
Mengurangi asupan kalori harian adalah salah satu cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, termasuk saat Bumil mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan. Namun, Bumil harus cermat dan berhati-hati dalam mengurangi asupan kalori.
Tulislah jenis dan jumlah makanan yang biasa dikonsumsi, serta frekuensi makan Bumil. Kemudian, berikan catatan tersebut ke dokter agar pola makan Bumil dapat dievaluasi. Dari catatan ini, dokter juga akan memberikan saran jenis, jumlah, serta frekuensi makan yang sebaiknya Bumil lakukan.
Selain itu, Bumil juga bisa menerapkan beberapa tips berikut ini untuk mencegah asupan kalori berlebihan:
- Makan dengan porsi kecil, tetapi lebih sering.
- Ganti asupan karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks, misalnya dari nasi putih menjadi nasi merah.
- Ganti asupan lemak tidak sehat dengan lemak sehat, misalnya dari mentega menjadi minyak zaitun.
- Hindari konsumsi keripik, kue, permen atau camilan tidak sehat lainnya. Sebagai gantinya, konsumsilah camilan dari buah-buahan dan kacang-kacangan.
- Hindari konsumsi minuman manis, seperti soda atau teh kemasan. Namun, perbanyaklah minum air putih.
Ingat, meski asupan kalori harian dikurangi, tetapi nutrisi lain yang dibutuhkan selama kehamilan, seperti protein, kalsium, asam folat, dan zat besi, tetap harus terpenuhi ya, Bumil.
Rutin berolahraga
Rutin berolahraga dapat meningkatkan stamina, meringankan pegal-pegal, dan memperbaiki suasana hati Bumil. Selain itu, aktivitas ini juga dapat membantu mengendalikan pertambahan berat badan selama hamil.
Namun, Bumil harus bijak dalam memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kehamilan. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan olahraga berat yang mungkin Bumil sering lakukan sebelum hamil.
Olahraga yang cocok dilakukan saat hamil adalah berenang, jalan santai, yoga, atau pilates. Lakukanlah dengan rutin minimal 30 menit sehari, ya.
Lakukan program penurunan berat badan sejak awal kehamilan
Berat badan ibu hamil pasti akan meningkat secara alami seiring bertambahnya usia kehamilan. Biasanya, berat badan bertambah cukup signifikan pada trimester kedua dan ketiga karena janin sedang bertumbuh pesat.
Nah, jika memungkinkan, Bumil bisa mengubah pola hidup menjadi lebih sehat sejak awal kehamilan. Dengan begitu, peningkatan berat badan selama kehamilan bisa lebih terkendali.
Itulah beberapa cara aman menurunkan berat badan saat hamil. Kalau Bumil merasa perlu menjalankan program diet selama hamil, konsultasikan hal tersebut kepada dokter terlebih dahulu, ya.
Dokter yang akan membuat keputusan apakah Bumil memang butuh menurunkan berat badan saat hamil atau tidak. Bila dokter memang menyarankan Bumil untuk menurunkan berat badan, ikuti semua anjuran yang diberikan agar diet tidak berdampak negatif pada kehamilan.