Stres yang dialami saat hamil harus diatasi supaya tidak mengganggu kesehatan Bumil dan perkembangan janin. Cara mengatasi stres saat hamil ada beragam. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan rutin bermeditasi.
Perubahan tubuh maupun kondisi kehidupan saat hamil memang cukup besar dan drastis. Di samping itu, kehamilan juga sangat bisa menimbulkan pikiran-pikiran tak menentu terkait masa depan. Jadi, wajar jika Bumil merasa stres bahkan hingga menangis.
Meski begitu, Bumil harus mengelola stres dengan baik agar tidak jadi berkepanjangan. Nah, meditasi adalah latihan pemusatan pikiran dan perhatian pada pernapasan yang bisa menjadi cara mengatasi stres saat hamil.
Manfaat Meditasi untuk Ibu Hamil
Bumil bisa saja memikirkan banyak hal, mulai dari merasa takut akan keguguran, takut melahirkan, takut merawat bayi, tidak nyaman dengan perubahan fisik yang terjadi, tertekan dengan pekerjaan di kantor, hingga khawatir akan kondisi finansial setelah memiliki anak.
Penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu ibu hamil mengelola emosi sekaligus mengurangi kecemasan dan depresi. Meditasi yang dilakukan melalui yoga misalnya, diketahui dapat meredakan stres, sehingga ibu hamil dapat merasa lebih tenang dalam menjalani kehamilannya.
Stres diketahui berkaitan erat dengan penurunan fungsi sistem imun, peningkatan detak jantung, dan penyempitan pembuluh darah. Jadi, menurunkan stres dengan meditasi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjaga tekanan darah Bumil.
Selain itu, meditasi dapat membuat Bumil tidur lebih nyenyak. Efeknya, tubuh menjadi lebih segar dan gejala morning sickness yang mungkin muncul pun bisa mereda.
Dengan kondisi tubuh yang lebih baik, Bumil tentu akan merasa lebih nyaman menjalani kehamilan. Secara tidak disadari, Bumil akan memiliki sudut pandang yang lebih positif dan pola hidup yang lebih baik.
Dengan begitu pula, kesehatan Si Kecil dalam kandungan akan lebih terjaga. Risiko keguguran, preeklamsia, melahirkan secara prematur, dan bayi lahir dengan berat rendah juga dapat berkurang.
Cara Melakukan Meditasi Saat Hamil
Ada berbagai cara meditasi yang bisa dilakukan. Berikut adalah cara-cara mudah yang bisa Bumil ikuti:
Latihan pernapasan
Meditasi paling sederhana yang dapat Bumil lakukan adalah latihan pernapasan. Caranya adalah dengan duduk sambil menarik napas melalui hidung dengan mulut tertutup. Pejamkan mata dan rasakan setiap hembusan napas yang dihirup. Tahan napas selama beberapa detik dan keluarkan secara perlahan melalui hidung.
Bumil bisa melakukan gerakan ini sambil duduk di matras atau tempat tidur dengan posisi senyaman mungkin. Lakukan gerakan ini beberapa kali sampai pikiran Bumil benar-benar tenang.
Relaksasi otot
Meditasi ini bertujuan untuk menghilangkan ketegangan otot-otot tubuh sehingga perasaan bisa menjadi lebih rileks. Cara meditasi ini paling cocok dilakukan sambil berbaring sebelum tidur.
Bumil bisa membayangkan adanya gelombang hangat dan lembut yang menyusuri Bumil dari atas kepala hingga ke kaki. Seiring dengan lewatnya gelombang tersebut, rasakan otot Bumil melemas dan semakin bersatu dengan tempat tidur Bumil.
Visualisasi objek
Cara melakukan meditasi dengan visualisasi objek adalah dengan membayangkan suatu hal yang membuat Bumil bahagia. Misalnya, Bumil membayangkan diri sedang berada di taman atau berjalan di pinggir pantai dengan udara yang sangat sejuk.
Bayangkan hal-hal yang membahagiakan tersebut secara detail, seperti sejuknya udara yang dihirup, warna langit yang dilihat, hingga hal lainnya yang bisa membuat Bumil merasa bahagia.
Latihan visualisasi ini bisa Bumil lakukan sambil duduk bersila di tempat nyaman, seperti taman atau ruang keluarga. Selama melakukan latihan ini, atur pernapasan dengan baik.
Selain itu, Bumil juga dapat bermeditasi melalui yoga. Olahraga ini bisa dilakukan saat kehamilan menginjak trimester ketiga. Yoga juga dapat bermanfaat untuk membuat proses persalinan berjalan lebih lancar dan mudah.
Terapkanlah cara meditasi di atas agar stres yang Bumil alami dapat segera teratasi. Jika meditasi sudah dilakukan tapi Bumil masih mengalami stres dan cemas yang berlebih, konsutasikan ke psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.