Bumil suka makan kuaci? Kalau iya, ada kabar baik, nih. Selain enak dijadikan camilan, ternyata manfaat kuaci untuk ibu hamil ada cukup banyak lho, mulai dari meningkatkan imunitas sampai mengontrol kenaikan berat badan. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak di artikel ini!
Kuaci adalah makanan yang berasal dari biji bunga matahari. Walau ukurannya kecil, tetapi kuaci menyimpan segudang gizi, antara lain protein, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, selenium, folat, kolin, serta vitamin A, B6, C, dan D.
Manfaat Kuaci untuk Ibu Hamil
Dilihat dari kandungan nutrisinya, mengonsumsi kuaci saat hamil bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti:
1. Memenuhi kebutuhan folat
Tahukah Bumil bahwa di dalam 100 gram kuaci terkandung 227 mcg folat? Folat adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Kekurangan asam folat bisa meningkatkan risiko terjadinya cacat tabung lahir, seperti spina bifida.
Kementerian Kesehatan Rapublik Indonesia merekomendasikan ibu hamil setidaknya harus mengonsumsi sekitar 600 mcg folat setiap harinya. Untuk membantu memenuhi kebutuhan folat ini, Bumil bisa memasukkan kuaci di dalam menu makanan atau camilan sehat.
2. Memperkuat sistem imun
Agar tidak mudah sakit selama hamil, Bumil dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang mengandung vitamin C, A, E, selenium, serta zinc. Nah, salah satu jenis makanan yang diperkaya dengan vitamin dan zat gizi tersebut adalah kuaci.
3. Menurunkan risiko konstipasi
Konstipasi atau sembelit merupakan keluhan yang cukup sering dialami saat hamil. Untuk mengatasi keluhan tersebut, salah satunya bisa dilakukan dengan mengonsumsi kuaci secara rutin.
Hal itu karena kuaci mengandung serat. Mencukupi asupan serat harian akan membantu melunakkan tinja dan mencegah terjadinya sembelit pada ibu hamil.
4. Mengontrol kenaikan berat badan
Bertambahnya berat badan saat hamil sebenarnya adalah hal yang baik untuk kesehatan Bumil dan janin. Tetapi, kalau berlebihan, kondisi ini justru bisa meningkatkan risiko Bumil mengalami diabetes gestasional atau obesitas, lho.
Oleh karena itu, Bumil perlu lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi, agar kenaikan berat badan dapat terkontrol dengan baik. Salah satu makanan yang baik untuk mengontrol lonjakan berat badan saat hamil adalah kuaci.
Pasalnya, serat yang terkandung pada kuaci bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga menurunkan keinginan Bumil untuk makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Nah, melihat informasi di atas, maka bisa dibilang makan kuaci saat hamil bukanlah hal yang dilarang. Malahan, kuaci bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi ibu hamil.
Kendati demikian, Bumil sebaiknya tetap membatasi konsumsi kuaci. Ini karena pada beberapa orang, mengonsumsi kuaci dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan sulit BAB, karena terjadi penumpukan dan pengerasan feses di saluran cerna bagian bawah.
Tidak hanya itu saja, kuaci yang dijual bebas pun biasanya mengandung garam dan perasa tambahan. Jika dikonsumsi berlebihan, tentu ini dapat meningkatkan risiko Bumil mengalami hipertensi.
Jadi, apabila Bumil masih ragu atau bingung menentukan pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat hamil, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai hal ini, ya.