Umumnya, anak-anak sangat gemar bermain air. Namun, bukan berarti Si Kecil suka bila Bunda keramasi, lho. Banyak balita menyukai percikan air saat mandi, namun mereka tidak dapat menikmati air tersebut saat keramas karena beberapa hal, misalnya Si Kecil takut air, pernah kemasukan sampo pada mata atau mulutnya saat keramas, merasa tidak nyaman saat duduk di kamar mandi, atau sekedar merasa cemas karena tidak dapat bergerak bebas saat dikeramasi.
Rambut terbuat dari sejenis protein yang disebut keratin. Jika Bunda berpikir bahwa perawatan rambut Bunda dan Si Kecil adalah sama, Bunda sepertinya keliru. Jenis rambut Si Kecil bisa saja lurus, keriting, ikal, berminyak, kering, tipis, atau pun tebal. Dan dibutuhkan perawatan berbeda-beda tergantung pada jenis rambutnya.
Ini Aturan Keramas untuk Si Kecil
Rambut Si Kecil mungkin saja tampak sehat dan tidak menimbulkan keluhan, namun hal itu bukan berarti Bunda bisa mengabaikan kondisi rambutnya, ya. Perawatan rambut Si Kecil dimulai dengan keramas. Bunda harus mencuci rambut Si Kecil secara teratur. Sebenarnya, yang perlu Bunda cuci adalah kulit kepalanya. Tak hanya untuk merawat rambut Si Kecil, keramas pada bayi juga berguna untuk mengatasi kerak di kepala bayi atau cradle cap.
Biasanya, Bunda selalu keramasi atau mencuci rambut Si Kecil setiap kali ia mandi. Padahal, terlalu sering mencuci rambut Si Kecil dapat menyebabkan kulit kepalanya menjadi kering. Hal ini karena sampo selain menarik kotoran yang melekat pada rambut, ternyata juga menangkap minyak yang ada pada kulit kepala. Sehingga, jika terlalu sering keramas, dapat membuat rambut menjadi kering dan rentan terhadap kerusakan pada rambut.
Berikut beberapa anjuran tentang keramas untuk Si Kecil yang perlu Bunda ketahui, di antaranya:
-
Untuk bayi
Jika Si Kecil masih bayi, beberapa hal yang perlu Bunda ketahui tentang keramas adalah dengan menggunakan sampo yang dirancang khusus untuk bayi, tidak pedih di mata, dan ringan di kulit kepala bayi yang cenderung lembut. Carilah sampo dengan keseimbangan pH sekitar 4,5 hingga 6, karena sampo dengan tingkat pH yang lebih tinggi dari ini akan membuat rambut Si Kecil lebih rentan kusut dan itu merepotkan Bunda. Rambut bayi yang baru lahir hanya perlu dicuci dengan sampo seminggu sekali, dan bayi yang berusia lebih tua daripada itu disarankan untuk dicuci rambutnya setiap dua hari sekali.
-
Untuk balita
Jika buah hati Bunda masih terbilang balita, sepertinya Bunda harus memiliki strategi untuk mencuci rambutnya. Pasalnya, anak pada usia seperti ini terbilang sulit jika diajak keramas. Hal yang perlu Bunda ketahui adalah Bunda tidak perlu mencuci rambutnya setiap kali mandi, tidak apa-apa untuk mencuci rambutnya seminggu sekali. Jika Si Kecil sudah bisa bicara, tanyakan padanya mengapa tidak suka keramas? Dan carilah solusi untuk menyiasatinya. Cobalah untuk membawa boneka atau mainannya saat mandi, hal ini dapat membuatnya senang dan menikmati saat Bunda mencuci rambutnya. Pilihlah sampo khusus untuk balita, bayi, atau anak-anak. Hal ini tentu akan disukai Si Kecil karena tidak pedih di mata.
-
Untuk anak-anak
Jika buah hati Bunda telah berusia 8-11 tahun, ia disarankan untuk keramas satu atau dua kali per minggu. Dan untuk anak yang berusia 12 tahun atau yang telah mengalami pubertas, disarankan untuk keramas paling tidak 1 hingga 2 hari sekali. Disarankan untuk tidak terlalu keras menggosok kepala saat keramas, karena hal ini dapat mengiritasi kulit kepala atau merusak rambutnya.
Cara Merawat Rambut Si Kecil
Umumnya, beberapa produk perawatan untuk rambut Si Kecil mencakup hair oil, sampo khusus Si Kecil, dan pelembap rambut atau kondisioner. Selain menggunakan produk tersebut, beberapa nutrisi yang penting untuk rambut di antaranya zat besi dan zinc, vitamin A, D, dan E, pro-vitamin B5, protein, biotin, dan omega 3.
Kesehatan kulit kepala tentunya juga perlu diperhatikan. Beberapa sumber nutrisi alami berikut, kerap digunakan untuk membantu kesehatan kulit kepala :
- Minyak Kelapa
Diyakini dapat membantu mempertahankan kekuatan rambut sekaligus menjaga kelembapan kulit kepala dan rambut.
- Minyak Argan
Sumber vitamin E dan antioksidan ini juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala.
- Citrus
Bahan yang kaya akan vitamin C ini kerap terkandung dalam berbagai produk perawatan rambut, karena mampu menyegarkan serta menyehatkan kulit kepala.
Jika Si Kecil memiliki rambut yang tipis, lakukan perawatan untuk rambutnya dengan menyisirnya secara lembut. Jika rambut Si Kecil tebal dan keriting, setelah keramas jangan lupa untuk menggunakan kondisioner atau baby oil pada rambut Si Kecil. Lakukan hal ini satu minggu sekali, terutama jika rambutnya sangat kering. Kemudian, sisir rambut dengan lembut dari akar ke kulit kepala sebelum menggunakan kondisioner.
Beberapa hal yang harus Bunda ketahui dapat merusak rambut atau membuatnya kering adalah paparan sinar matahari berlebih, bahan kimia seperti klorin di kolam renang, produk dan perawatan rambut (yang membuat keriting, lurus, atau perubahan warna), dan peralatan untuk menata rambut (seperti pelurus dan pengeriting rambut).
Dengan mengetahui cara merawat kesehatan rambut Si Kecil, Bunda tidak perlu bingung untuk memilih sampo dan produk perawatan rambut lainnya. Akan tetapi, jika Bunda sudah menerapkan cara di atas dan juga memenuhi asupan yang baik untuk rambut namun rambut Si Kecil tetap bermasalah, segera konsultasikan keadaan Si Kecil pada dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.