Bunda perlu menerapkan cara khusus untuk menghadapi anak yang tidak mau makan sayur. Sebab, cara yang salah, seperti memarahi atau memaksanya untuk makan sayur, justru berisiko membuat Si Kecil makin menolak dan bahkan membenci sayuran.
Setiap orang tua pasti ingin gizi anaknya terpenuhi, salah satunya dengan memberi sayuran. Sayuran mengandung banyak nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil dan membantu melindunginya dari berbagai macam penyakit. Sayangnya, anak-anak sering kali tidak mau makan sayur.
Trik agar Anak Suka Makan Sayur
Idealnya, anak usia 4–8 tahun mengonsumsi 2–4 porsi sayuran setiap hari. Agar anak anak mau makan dan porsi ideal tersebut bisa terpenuhi, Bunda bisa menerapkan beberapa trik agar Si Kecil tertarik makan sayur di bawah ini:
1. Ajak anak ikut memilih dan mengolah sayur
Saat berbelanja di supermarket atau pasar, Bunda bisa minta Si Kecil untuk memilih sendiri sayur yang menarik perhatiannya. Kemudian, libatkan anak untuk membantu mencuci dan mengolah sayuran.
Bunda juga bisa mengajak Si Kecil berkreasi dengan sayuran, misalnya membuat bentuk hewan di atas nasi menggunakan potongan sayur, seperti wortel, tomat, atau rumput laut. Dengan begitu, anak akan bangga memakan sayur yang dipilih dan diolahnya sendiri.
2. Padukan sayur dengan makanan favorit anak
Si Kecil suka pizza, nasi goreng, atau sosis? Yuk, mulai padukan sayuran dalam makanan favoritnya. Anak-anak mungkin tidak suka makan sayur yang direbus atau dikukus karena rasanya pahit atau hambar. Namun, kalau dipadukan dengan makanan favorit anak, sayur akan terasa lebih enak dan anak-anak mungkin akan menyukainya.
Misalnya, jadikan saus keju atau yoghurt sebagai pendamping menu sayuran Si Kecil. Kemudian, untuk anak yang masih balita, Bunda bisa memberikan bubur dengan campuran sayur dan bahan-bahan lain, seperti daging ayam, makaroni, atau keju, agar rasanya enak.
3. Coba terus beri anak sayuran
Jika saat ini Si Kecil menolak makan sayur tertentu, belum tentu ia akan seterusnya menolak sayur tersebut, lho Bun. Anak-anak mungkin perlu beberapa kali mencoba suatu jenis makanan yang baru, sebelum mereka mulai menyukainya.
Jadi, coba tawari dan berikan lagi sayuran tersebut kepada Si Kecil di lain waktu. Agar anak mau memakannya, berikan dalam porsi kecil dulu ya, Bun.
4. Puji anak jika sudah makan sayur
Sebagai bentuk penghargaan dan untuk menyemangati anak, jangan lupa berikan pujian setiap kali anak sudah mengonsumsi sayur. Namun ingat, jangan memberikan anak makanan yang tidak sehat sebagai hadiah karena sudah mau makan sayur.
Jika Bunda mengatakan, “Kalau bayamnya habis, Adik boleh makan kentang goreng,” maka Si Kecil akan menjadi lebih tertarik pada kentang goreng daripada bayam. Ke depannya, anak akan tetap memilih makanan yang tidak sehat.
5. Ajak teman anak yang suka makan sayur untuk makan bersama
Anak bisa jadi akan termotivasi untuk makan sayur saat ia melihat teman-temannya juga makan sayur. Jadi, tidak ada salahnya untuk sesekali mengajak teman anak Bunda yang gemar makan sayur untuk makan bersama.
6. Berikan contoh yang baik
Tentu saja anak tidak akan berminat mengonsumsi sayur jika ia melihat ayah dan bundanya juga tidak suka makan sayur. Makanya, jika ingin membiasakan Si Kecil makan sayur, pastikan Bunda dan Ayah juga sudah terbiasa makan sayur, ya. Setelah itu, berikan contoh pada Si Kecil.
Nah, sekarang Bunda tidak perlu bingung lagi untuk mengajak anak makan sayur, ya. Apalagi saat ini sudah banyak resep olahan sayur untuk anak yang bisa Bunda coba supaya Si Kecil tidak bosan.
Dengan melakukan berbagai tips di atas dan membuat beragam masakan sayur yang nikmat, lama-kelamaan Si Kecil pasti akan suka makan sayur. Tapi kalau Si Kecil tetap tidak mau makan sayur setelah Bunda melakukan cara-cara di atas, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter secara langsung, ya.