Menyanjung anak ketika dia melakukan hal baik mungkin terlihat sederhana. Namun, sebetulnya ada banyak manfaat memuji anak. Jika caranya tepat, memuji anak bisa membantu membentuk karakter anak jadi lebih baik bahkan meningkatkan rasa percaya dirinya, lho.
Memberikan pujian bisa menjadi salah satu bentuk komunikasi antara orang tua dan anak. Dengan pujian yang Bunda berikan, Si Kecil bisa mengetahui hal apa yang disukai orang tuanya, sehingga secara tidak langsung ia akan lebih sering menerapkan perilaku tersebut.
Berbagai Manfaat Memuji Anak
Tidak sekadar membuat anak senang, ada beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dari kebiasaan memuji anak, di antaranya:
1. Meningkatkan rasa percaya diri anak
Memberi pujian yang tulus bisa membantu Si Kecil mengetahui bahwa apa yang ia lakukan dan kerjakan tidak sia-sia. Meski terlihat sederhana, hal ini bisa membuatnya merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Alhasil, harga diri dan rasa percaya dirinya juga akan meningkat.
2. Memotivasi anak
Manfaat lain dari memuji anak adalah untuk membangun motivasinya. Pasalnya, pujian yang Bunda berikan secara tidak langsung bisa menjadi umpan balik positif atas usaha yang telah dilakukannya. Dengan begitu, ia pun akan lebih termotivasi untuk meraih pencapaian lainnya di masa depan.
3. Menurunkan risiko depresi pada anak
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, memuji anak bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Nah, penelitian menyebutkan bahwa rasa percaya diri tinggi pada anak yang kerap dipuji mampu mencegah anak menjadi pemalu, pemarah, dan agresif.
Dampak positifnya, risiko terjadinya gangguan kecemasan dan depresi pada anak akan lebih rendah.
4. Mempererat hubungan orang tua dan anak
Memuji anak juga bisa membuat hubungan orang tua dan anak menjadi lebih erat, lho. Soalnya, anak merasa mendapatkan pengakuan positif dari orang tuanya yang membuat mereka termotivasi dan lebih percaya diri.
Dengan begitu, ia tak akan takut untuk menceritakan apa pun ke Bunda dan Ayah, karena percaya bahwa orang tuanya tak akan menyalahkan ataupun menghakimi atas apa pun yang dilakukannya.
5. Mendukung anak berperilaku baik
Kalau Bunda memberikan pujian atas hal baik yang dilakukan oleh anak, kemungkinan besar hal baik tersebut akan ia ulangi kembali. Jadi, bila ingin mendukung anak berperilaku baik, jangan sungkan memberinya pujian bahkan untuk hal kecil sekali pun, seperti kesediaannya berbagi mainan dengan temannya.
6. Membentuk karakter positif pada anak
Anak cenderung mengulangi suatu perilaku saat mendapatkan pujian. Ini artinya, Bunda bisa memberikan pujian untuk membentuk karakter positif dan empati pada anak. Misalnya, saat Si Kecil sabar menanti mainan favoritnya selesai digunakan oleh temannya alih-alih merebut mainan tersebut.
Berikan pujian yang menggambarkan bahwa perilaku tersebut merupakan hal yang baik. Dengan begitu, anak mengerti bahwa menjadi penyabar adalah hal mulia yang disukai oleh banyak orang.
Cara yang Tepat Memuji Anak
Agar pujian yang Bunda berikan kepada Si Kecil bisa bermanfaat, Bunda perlu menerapkannya dengan cara yang tepat. Berikut adalah beberapa cara yang tepat dalam memuji anak:
- Ungkapkan pujian dengan spesifik sehingga Si Kecil tahu bahwa Bunda benar-benar memperhatikan setiap detail hal yang dikerjakannya.
- Utamakan kualitas pujian yang diberikan daripada jumlah pujian. Sebagai contoh, Bunda bisa memeluk Si Kecil saat memberikannya pujian.
- Lakukan kontak mata setiap kali Bunda memuji Si Kecil. Bila perlu, berikan juga sentuhan lembut untuknya.
- Fokuskan pujian pada proses yang dilakukan anak, bukan hasilnya.
- Hindari memberi pujian secara berlebihan, apalagi memberi julukan khusus pada anak, misalnya “Si ahli matematika”, karena berpotensi membuat anak menjadi sombong.
Setelah mengetahui beragam manfaat memuji anak, Bunda bisa mulai menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Namun, selalu ingat untuk memberi pujian kepada Si Kecil dengan cara dan porsi yang tepat, ya, Bun.
Jika masih bingung mengenai bagaimana cara yang tepat dalam memuji anak, Bunda bisa berkonsultasi dengan psikolog agar diberikan saran yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan Si Kecil.