Anak gemuk artinya sehat? Jangan salah ya Bunda, Ayah, anak yang terlalu gemuk atau obesitas justru lebih rentan terserang penyakit, lho. Oleh sebab itu, Bunda dan Ayah perlu mengetahui cara mudah mencegah obesitas pada anak. Yuk, simak di sini.
Seorang anak dikatakan obesitas bila berat badannya jauh melebihi berat badan normal sesuai usianya. Hal ini bisa terjadi apabila kalori harian yang dikonsumsi anak terlalu banyak atau kalori yang dibakar terlalu sedikit.
Hal-hal yang umum menyebabkan obesitas pada anak adalah kurang aktif bergerak akibat sering main gadget dan kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori namun nutrisi (junk food) atau minuman manis. Selain itu, obesitas pada anak juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan.
Berbagai Cara Mencegah Obesitas pada Anak
Untuk mencegah Si Kecil mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, Bunda dan Ayah bisa menerapkan beberapa cara di bawah ini:
1. Ajak anak berolahraga
Menurut penelitian, rutin mengajak anak berolahraga selama 150 menit per minggu, atau kurang lebih 20 menit per harinya, terbukti bermanfaat untuk mencegah obesitas lho Bunda, Ayah. Ini karena, olahraga bisa membakar kalori dan lemak dalam tubuh.
Selain berolahraga, Bunda dan Ayah juga bisa mengajak Si Kecil bermain di taman atau berjalan kaki di sekitar rumah, minimal 1 jam per hari, ya.
2. Berikan anak makanan bergizi
Berikan Si Kecil makanan bergizi yang kaya akan serat, protein, dan rendah kalori, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, susu rendah lemak atau low fat, ikan, daging, dan makanan yang terbuat dari gandum.
Hindari memberikan Si Kecil makanan yang dapat menyebabkan obesitas, seperti gorengan atau makanan siap saji yang mengandung banyak kalori.
Batasi juga konsumsi makanan manis, makanan kemasan dengan kandungan garam (sodium/natrium) yang tinggi, serta minuman yang banyak mengandung gula, termasuk jus kemasan.
3. Pastikan anak cukup tidur
Menurut penelitian, anak yang kurang tidur lebih berisiko untuk mengalami obesitas. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah perlu memastikan Si Kecil mendapatkan tidur yang cukup.
Anak berusia 3–5 tahun memerlukan waktu tidur sebanyak 11–13 jam, sedangkan waktu tidur untuk anak berusia 6–13 tahun adalah 9–11 jam per harinya.
Jika Si Kecil susah diajak tidur, cobalah untuk melakukan suatu ritual sebelum tidur, seperti membacakannya cerita, meredupkan lampu kamar, atau menyanyikannya lagu pengantar tidur.
4. Hindari meletakkan televisi atau gadget di kamarnya
Selain menganggu kenyamanan tidur Si Kecil, meletakkan televisi atau gadget di kamar juga bisa meningkatkan risikonya untuk mengalami obesitas, lho. Jika televisi atau gadget diletakkan di luar kamar, kemungkinan Si Kecil untuk menonton televisi atau bermain game hingga larut malam akan lebih kecil.
Jangan lupa juga untuk membatasi penggunaan gadget pada anak, maksimal 2 jam per hari, ya Bunda, Ayah.
Untuk mencegah obesitas pada anak, porsi dan waktu makan anak juga perlu diatur. Usahakan agar Si Kecil tidak makan dalam porsi besar sekaligus dan tidak makan menjelang waktu tidur. Selain itu, biasakan Si Kecil untuk makan di meja makan, jangan sambil menonton atau bermain gadget.
Jika Si Kecil mengalami obesitas atau memiliki berat badan berlebih, Bunda dan Ayah bisa berkonsultasi dengan dokter, ya. Dokter akan memeriksa kesehatan Si Kecil dan memberikan program penurunan berat badan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Bila perlu, Si Kecil juga bisa dirujuk ke dokter spesialis gizi untuk mengatur dietnya.