“Aduh Ma, lapar banget nih, azan magribnya masih lama, ya?” Kalimat itu mungkin sering diucapkan Si Kecil saat belajar puasa. Meski merasa iba dengannya, jangan buru-buru menyuruhnya berbuka puasa ya, Bun. Bunda bisa melakukan beberapa cara agar Si Kecil bisa tahan sampai waktu berbuka.
Anak-anak belum memiliki kewajiban untuk berpuasa. Meski begitu, ibadah ini sudah bisa diajarkan pada anak sejak ia berusia 7 tahun, Bun. Lewat ibadah puasa, anak belajar tentang kesabaran dan kedisiplinan. Bahkan, puasa juga bisa memberikan segudang manfaat kesehatan untuknya, lho.
Saat berpuasa, tidak sedikit anak yang mengeluh lapar, haus, atau tidak kuat menjalani ibadah ini. Terkadang, keluhan itu bisa membuat Bunda pusing bahkan tersulut emosi. Sebelum marah-marah, pelajari cara tepat untuk mengatasi anak mengeluh saat puasa di artikel ini terlebih dahulu.
Ini Tips Mengatasi Anak Mengeluh Saat Puasa
Ada beragam cara untuk mengatasi anak mengeluh saat puasa yang bisa Bunda lakukan, antara lain:
1. Isi kegiatan dengan hal yang disukai
Menahan haus dan lapar dalam waktu yang lama memang cukup sulit dilakukan oleh anak-anak. Makanya, tidak heran kalau anak terus merengek ingin segera makan atau minum sebelum waktu berbuka.
Untuk mengalihkan perhatiannya, Bunda bisa nih mengajak anak untuk melakukan hal-hal yang ia sukai, misalnya menggambar dan mewarnai.
Supaya lebih menyenangkan, lakukan kegiatan ini tidak hanya di buku gambar saja, tetapi juga di kardus bekas atau patung gipsum yang dijual bebas di toko online. Dengan begitu, waktu pun akan berjalan cepat dan tidak terasa waktu berbuka tiba.
2. Ajak anak tidur siang
Saat berpuasa, kadar gula darah akan menurun. Hal ini bisa menyebabkan anak tampak lesu dan kurang bertenaga. Nah, supaya dia tidak semakin lemas, Bunda boleh mengajaknya untuk tidur siang sebentar.
Tidur siang memiliki banyak manfaat untuk anak, antara lain membuat tubuh lebih berenergi, menjaga daya tahan tubuh supaya tidak gampang sakit, memperbaiki suasana hati anak, dan membuatnya lebih kuat berpuasa.
3. Beri penjelasan tentang makna puasa
Anak mengeluh saat puasa adalah hal yang wajar. Hal ini terjadi karena anak memang belum memahami makna berpuasa sepenuhnya. Oleh karena itu, meski tingkahnya bisa menyulut emosi Bunda, jangan langsung memarahi apalagi memukul anak ketika ia merengek ya, Bun.
Daripada Bunda marah-marah, coba ajak Si Kecil berdiskusi dan berikan ia penjelasan tentang tujuan berpuasa. Bunda juga bisa menyelipkan cerita-cerita yang menarik tentang berpuasa, supaya Si Kecil bisa semakin mudah mengerti. Dengan cara ini, diharapkan anak lebih memahami alasan kenapa ia perlu berpuasa.
4. Berikan semangat
Apresiasi yang Bunda berikan untuk anak saat berpuasa bisa membuat Si Kecil lebih semangat menjalankan ibadah ini. Bentuk apresiasi tersebut bisa dengan memberikan menu buka puasa favorit yang disukainya atau hadiah yang ia inginkan jika berhasil berpuasa selama satu bulan penuh.
Dengan begitu, anak jadi tidak terpaksa untuk berpuasa. Pada akhirnya, anak pun menjalani ibadah ini dengan perasaan senang dan penuh tanggung jawab.
5. Jangan paksa anak
Kalau anak terus-menerus merengek dan tidak kuat berpuasa, Bunda tidak perlu memaksa dan menahannya untuk menunggu sampai magrib tiba. Jika anak memang tidak sanggup untuk berpuasa, biarkan ia berbuka.
Anak yang dipaksa untuk berpuasa bukan membuatnya patuh, tetapi justru bisa menimbulkan trauma dan menurunkan minatnya untuk berpuasa, Bun. Daripada memaksanya, berikan ia pengertian dan jika anak tetap tidak mampu melanjutkan puasanya, biarkan ia berbuka.
Kelima tips mengatasi anak mengeluh saat puasa tersebut mungkin bisa berhasil diterapkan pada sebagian anak, tetapi mungkin juga tidak cocok untuk sebagian anak lainnya. Namun, jangan putus asa dan tetap sabar ya, Bun.
Jika tips-tips di atas tidak membuahkan hasil atau Bunda ingin mengetahui cara lainnya untuk mengatasi keluhan anak saat puasa, Bunda bisa kok berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.