Mencukur rambut bayi memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Jika tidak dilakukan dengan cara yang benar dan hati-hati, justru bisa menyebabkan bayi terluka. Namun, Bunda tidak perlu khawatir, karena ada cara aman mencukur rambut bayi yang bisa Bunda coba.
Tidak ada aturan khusus kapan tepatnya mencukur rambut bayi perlu dilakukan. Namun, untuk kemudahan dan keamanannya, Bunda dapat mencukur rambut Si Kecil setelah ia dapat menegakkan kepalanya sendiri saat dipeluk atau dipangku, yaitu saat usianya sekitar 3 bulan.
Bunda bisa mencukur rambut Si Kecil sendiri di rumah, walau mungkin hasilnya kurang sempurna. Bila Bunda tidak yakin atau takut melakukannya, bawalah Si Kecil ke salon khusus bayi dan anak-anak
Mencukur Rambut Bayi di Rumah
Bila Bunda memutuskan untuk mencukur rambut Si Kecil di rumah, dianjurkan untuk melakukannya antara waktu makan dan tidur siang sehingga ia tidak mudah rewel dan menangis. Bunda juga dapat mengalihkan perhatian Si Kecil dengan cara menyalakan televisi atau membiarkannya bermain dengan mainan favoritnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan saat mencukur rambut Si Kecil:
- Gunakan gunting rambut kecil yang bersih dan khusus dirancang untuk bayi dan anak-anak. Agar lebih aman, gunakan gunting dengan yang ujung yang bulat.
- Tempatkan bayi pada kursi khusus bayi yang dilengkapi dengan tali pengaman, sehingga ia tidak mudah bergerak. Bunda juga meminta bantuan pasangan atau orang lain untuk memangku, memeluk, dan mengalihkan perhatian Si Kecil saat Bunda mencukur rambutnya.
- Semprot rambut Si Kecil dengan sedikit air agar tetap lembap dan memudahkan proses pencukuran. Bunda juga bisa mencukur rambut Si Kecil sesaat setelah memandikannya.
- Gunting rambut Si Kecil dengan menjepit bagian rambut yang akan dicukur di antara telunjuk dan jari tengah. Lakukan sedikit demi sedikit atau tidak lebih dari 1 cm pada setiap rambut.
Jika Si Kecil masih menangis dan gelisah, jangan paksakan untuk tetap mencukur rambutnya, ya, Bun. Lebih baik Bunda mencari waktu lain atau dapat mencukur rambut Si Kecil saat ia tertidur.
Tips Membawa Bayi ke Salon
Jika Bunda memutuskan untuk mencukur rambut Si Kecil di salon, sebaiknya bawalah ia ke salon khusus bayi dan anak-anak. Umumnya, bayi siap dibawa ke salon saat usianya sudah mencapai 8 bulan.
Hanya saja, Si Kecil mungkin akan merasa takut saat bertemu dengan orang-orang yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Belum lagi bunyi peralatan salon kerap membuat Si Kecil mudah kaget, sehingga menimbulkan kesan menakutkan.
Namun, Bunda tidak perlu khawatir. Bunda bisa mencoba menerapkan beberapa tips di bawah ini saat membawa Si Kecil ke salon:
Berikan contoh
Ajak Si Kecil ke salon sehari sebelum rambutnya akan dicukur. Bunda bisa menunjukkan dan mengenalkan benda atau bahkan orang yang akan mencukur rambut Si Kecil agar ia terbiasa dengan lingkungan yang baru.
Bunda juga dapat memberikannya contoh dengan cara mencukur rambut Bunda terlebih dahulu di salon. Jika ia sudah mulai tenang, Bunda dapat meminta penata rambut di salon untuk mencukur rambut Si Kecil.
Pilih salon yang menyediakan fasilitas hiburan
Salon khusus anak-anak biasanya menyediakan berbagai media yang dapat menghibur Si Kecil, seperti film dan buku untuk anak.
Jika Bunda sulit menemukan salon khusus anak, Bunda dapat membawa Si Kecil ke salon biasa yang dapat mencukur rambut bayi dan anak-anak dengan sabar dan hati-hati.
Buat persiapan yang menyenangkan
Sebelum pergi ke salon, bawalah benda atau mainan kesayangan Si Kecil. Cara ini bisa membuat Si Kecil duduk lebih tenang dan tidak rewel. Selama rambutnya dicukur, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil berbicara atau bercerita dengan boneka kesayangannya, sehingga perhatiannya bisa teralihkan.
Selain itu, Bunda juga dapat memberikan Si Kecil hadiah setelah rambutnya selesai dicukur. Jika Si Kecil terlihat gugup atau takut, Bunda dapat memintanya duduk di pangkuan Bunda agar Si Kecil lebih tenang dan penata rambut dapat dengan mudah mencukur rambutnya.
Mencukur rambut bayi memang merupakan kegiatan yang cukup menantang, tetapi bisa juga menyenangkan. Apalagi jika hasilnya sesuai harapan, sehingga bayi tampak rapi dan semakin menggemaskan.
Jika saat rambutnya dicukur bayi mengalami luka gores atau mengalami gejala alergi, Bunda bisa membawanya ke dokter anak untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan.