Proses pemulihan setelah menjadi operasi caesar biasanya membutuhkan waktu lebih lama. Namun, Bunda tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar proses pemulihan dapat berangsur lebih cepat.
Memulihkan diri setelah operasi caesar memang berbeda dibandingkan pemulihan setelah melahirkan dengan proses normal. Setelah caesar, Bunda perlu tinggal sedikit lebih lama di rumah sakit, yaitu sekitar 3−4 hari. Bunda juga akan merasakan nyeri pada bekas sayatan caesar sehingga mungkin akan mengalami kesulitan untuk berjalan, bangun dari tempat tidur, dan buang air besar pascaoperasi.
Perawatan yang Perlu Dilakukan untuk Pemulihan
Rata-rata dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk tubuh kembali pulih setelah operasi caesar. Selain itu, setidaknya perlu waktu 2 bulan untuk istirahat, hingga Bunda dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Waktu pemulihan dari operasi caesar pada setiap wanita bisa berbeda. Namun, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat, sehingga Bunda siap untuk beraktivitas kembali, yaitu:
1. Merawat luka bekas operasi
Sehari setelah operasi, pasti area jahitan akan terasa sakit. Namun, ini akan mereda dalam beberapa hari dan dokter mungkin akan memberikan obat pereda nyeri untuk membantu meredakannya.
Bekas luka operasi caesar juga perlu dirawat dengan tepat agar risiko iritasi maupun infeksi terhindarkan. Nah, selama proses penyembuhan ini, Bunda disarankan untuk mengenakan pakaian longgar agar tidak menggesek bekas luka.
Selama menyusui, Bunda dapat menempatkan bayi di atas bantal menyusui untuk mengurangi tekanan pada perut. Jika luka terasa sakit atau tidak normal, segera periksakan ke dokter.
2. Istirahat cukup
Meski memiliki bayi baru lahir membuat Bunda kurang tidur, tetapi usahakan untuk mencukupi waktu istirahat. Bunda juga dapat tidur saat Si Kecil tidur.
Jika Bunda merasa lelah, minta bantuan suami atau kerabat terdekat untuk membantu merawat atau mengurus keperluan Si Kecil. Istirahat yang cukup dibutuhkan agar Bunda dapat cepat pulih setelah operasi.
3. Aktif bergerak
Bunda memang disarankan untuk beristirahat yang cukup, namun itu bukan berarti tidur sepanjang hari. Justru agar cepat pulih, Bunda disarankan untuk melakukan aktivitas ringan.
Aktivitas yang bisa dilakukan selama pemulihan adalah berjalan kaki secara teratur, misalnya jalan kaki di sekitar kompleks perumahan. Ini dilakukan untuk membantu memulihkan stamina tubuh setelah operasi caesar.
Bunda dapat menanyakan kepada dokter kapan tepatnya bisa kembali berolahraga, bekerja, dan melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Ini dapat berbeda-beda pada tiap orang karena akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.
4. Bergerak dengan hati-hati
Setelah operasi caesar, hindari mengangkat benda yang berat dan naik turun tangga setidaknya selama 2 bulan pertama, agar bekas jahitan tidak robek. Dengarkan tubuh Bunda dan berhenti jika dirasa aktivitas sudah melebihi kemampuan tubuh.
Tempatkan semua kebutuhan dalam jangkauan Bunda, seperti popok bayi, air minum, dan makanan. Selain itu, penting untuk menerima bantuan dari suami atau kerabat untuk membantu Bunda merawat Si Kecil dan mengurus kebutuhan rumah.
5. Konsumsi makanan sehat
Agar cepat pulih, Bunda perlu mengonsumsi makanan sehat dan minum cukup air. Selain itu selalu sediakan camilan sehat di sela waktu makan. Makanan sehat dan bernutrisi tidak hanya membantu Bunda pulih lebih cepat, tapi juga menjaga produksi ASI. Sebisa mungkin hindari makanan cepat saji, ya, selama proses pemulihan pascaoperasi Caesar.
ASI diketahui amat penting untuk bayi yang lahir melalui operasi caesar, sebab bayi tidak terpapar bakteri baik yang ada di vagina. Hal ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuhnya.
Sebagai solusinya, pemberian ASI selama 6 bulan pertama kehidupannya sangatlah penting dilakukan. Karena ASI mengandung nutrisi lengkap, termasuk vitamin, mineral, dan sinbiotik.
Sinbiotik merupakan kombinasi prebiotik dan probiotik yang dapat menyeimbangkan jumlah bakteri baik atau mikrobiota di saluran cerna sehingga daya tahan tubuh Si Kecil pun dapat lebih optimal.
Jangan Biarkan Perasaan atau Komentar Negatif Memengaruhi Pemulihan
Bukan hanya fisik, kesehatan mental Bunda setelah melahirkan caesar juga harus diperhatikan. Bunda yang merasa kecewa karena tidak bisa melahirkan secara normal harus kembali berpikir positif karena kekecewaan hanya akan membuat proses pemulihan semakin lama.
Stigma masyarakat yang beranggapan bahwa melahirkan secara caesar belum menjadi ibu seutuhnya juga tak perlu Bunda dengarkan. Begitu pun dengan komentar orang-orang yang datang menjenguk dan menanyakan mengenai alasan melahirkan secara caesar.
Ya, komentar-komentar negatif yang hanya akan membuat Bunda merasa down sebaiknya tidak perlu didengar, sekalipun itu diucapkan oleh orang yang Bunda hormati. Saat ini, yang Bunda perlukan adalah menerima kenyataan bahwa operasi caesar menjadi jalan terbaik bagi Bunda dan Si Kecil.
Bunda juga tak perlu membandingkan diri dengan orang lain mengenai proses persalinan yang ditempuh, termasuk kecepatan dan proses pemulihan operasi caesar. Ingat, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda sehingga tidak bisa disamakan prosesnya.
Jika perasaan kecewa dan marah masih bergelayut, coba bicarakan keresahan yang Bunda rasakan kepada orang terdekat yang dipercaya. Ini dapat membantu meringankan beban yang dirasakan, sehingga Bunda dapat merasa lebih lega dan tidak mengalami baby blues.
Melahirkan secara caesar tidak menghilangkan esensi menjadi seorang ibu. Jadi, jangan biarkan hal negatif menggangu proses pemulihan operasi caesar karena yang terpenting pada saat ini adalah kesehatan Bunda dan Si Kecil.
Proses pemulihan operasi caesar bisa menjadi lebih cepat jika Bunda menerapkan cara-cara di atas. Namun, jangan lupa untuk tetap memeriksakan diri ke dokter secara berkala agar kesehatan Bunda dan bayi terus terpantau dari waktu ke waktu.