Bayi Bunda sudah berusia lebih dari 3 bulan tapi pola tidurnya masih berantakan? Ini sudah saatnya Bunda menerapkan jadwal tidur bayi agar pola tidurnya menjadi lebih teratur.
Bayi baru lahir memang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Namun, setelah usianya menginjak beberapa minggu, ia mulai belajar mengenali siang dan malam sehingga mulai tahu kapan waktunya tidur.
Meski pola tidur bayi sudah mulai terbentuk, Bunda dan Ayah tetap perlu menerapkan jadwal tidur secara teratur. Ini untuk menghindari bayi begadang semalaman sehingga Bunda dan Ayah bisa mendapati istirahat yang cukup.
Berbagai Cara yang Dapat Dilakukan
Banyak cara yang bisa Bunda lakukan untuk membuat bayi tidur lebih teratur. Di bawah ini ada beberapa tips yang dapat dicoba:
1. Ajari bayi mengenal siang dan malam
Latih Si Kecil untuk bisa membedakan waktu siang dan malam. Cara mengajarinya cukup mudah, pada pagi hari, Bunda hanya perlu membuka tirai jendela agar cahaya masuk dan Si Kecil terbangun. Lalu, ajak ia bermain.
Sebaliknya pada malam hari, Bunda perlu untuk meredupkan lampu kamar dan mematikan televisi agar Si Kecil merasa lebih tenang dan cepat mengantuk.
2. Biarkan bayi tidur tanpa bantuan
Bunda dapat mencoba membiarkan anak tidur sendiri, sejak usia 1,5 bulan. Caranya adalah dengan meletakkan bayi berbaring telentang saat sudah mengantuk. Jika terbiasa, lama-lama ia bisa tidur tanpa perlu bantuan.
3. Kendalikan tangisan bayi
Jika Si Kecil sudah berusia 6 bulan dan menangis karena tidak mau tidur, coba ajari ia untuk mengendalikan tangisnya. Caranya dengan membiarkan dan meninggalkannya selama 2 menit ketika ia menangis.
Kemudian secara bertahap, tambahkan waktunya menjadi 3, 4, 5 menit, hingga maksimal 10 menit. Jika setelah 10 menit masih juga menangis, Bunda dapat menepuk punggungnya hingga ia diam. Setelah ia tenang, tinggalkan kembali dan biarkan ia tertidur dengan sendirinya.
Meski cara ini bisa membantu mengendalikan tangisnya, jangan biarkan Si Kecil menangis terlalu lama. Selain itu, meski cara ini telah diuji dengan riset, tidak apa-apa jika ternyata Bunda merasa tidak tepat untuk menerapkan cara ini kepada Si Kecil.
4. Susui atau beri makan bayi pada malam hari
Jika Si Kecil susah tidur, coba untuk menyusuinya pada malam hari atau beri ia makanan antara pukul 10 malam hingga tengah malam. Selama pemberian makan, biarkan lampu kamar tetap redup sehingga setelah merasa kenyang, Si Kecil dapat tertidur kembali.
5. Hindari kontak mata
Saat Si Kecil terlihat mengantuk, hindari menatap matanya. Tatapan Bunda bisa menstimulasi ia untuk bangun sehingga ia menjadi sulit untuk tidur. Jadi, daripada melakukan kontak mata, lebih baik Bunda memandang perutnya dan elus punggungnya hingga ia tertidur.
6. Beri pakaian tidur yang nyaman
Pakaian yang terbuat dari serat sintetis kadang membuat kulit bayi sensitif. Lebih baik Bunda memilih pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun, agar Si Kecil merasa nyaman saat tidur.
7. Bacakan cerita menjelang tidur
Bunda dapat membacakan cerita dengan suara yang pelan dan lembut menjelang waktu tidurnya. Kebiasaan ini tidak hanya membuatnya cepat tidur, tapi juga dapat mempererat ikatan Bunda dengan Si Kecil.
Cobalah untuk menerapkan metode di atas setidaknya selama seminggu dan lihat efektivitasnya. Jika tidak ada perubahan berarti, Bunda dapat mencoba melakukan pendekatan lain yang lebih sesuai. Hal lain yang perlu disadari adalah kondisi tiap bayi berbeda, sehingga perlu penanganan berbeda juga agar ia bisa tidur secara teratur.
Semoga cara-cara di atas dapat membantu bayi tidur lebih teratur, sehingga mendukung tumbuh kembangnya yang optimal. Jika pola tidur Si Kecil yang tidak teratur telah membuatnya kekurangan waktu tidur, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.